Mempercepat Waktu Bootup Ubuntu Xubuntu “Feisty Fawn” 7.04

waktu yang diperlukan untuk boot up dari mulai Xubuntu start hingga layar login grafis adalah 2 menit, 25 detik. Hmm.. Waktu yang tidak bisa dibilang cepat. Sangat menjengkelkan tentunya seandainya kita harus segera menyelesaikan suatu pekerjaan, namun komputer tidak mau diajak bekerja cepat
Di keluarga Ubuntu layar saat boot up (saat ubuntu baru mulai) biasanya digantikan dengan logo startup (bootsplash) Ubuntu. Logo ini ditampilkan untuk menyembunyikan/menggantikan tampilan proses-proses yang dijalankan oleh Ubuntu saat baru mulai. Untuk menghilangkan tampilan logo tersebut redaksi lakukan perubahan pada file : /boot/grub/menu.lst
caranya? Jalankan pada console
1
$ sudo nano /boot/grub/menu.lst
Cari dan HAPUS parameter SPLASH pada bagian ini:
1
2
3
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic

kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=0723f708-8994-4539-ae0b-3827e86d7991 ro quiet splash
Sehingga menjadi:
1
2
3
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic

kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=0723f708-8994-4539-ae0b-3827e86d7991 ro quiet
Restart komputer Anda dan lihat perubahannya. Seharusnya kini logo Ubuntu sudah hilang dan digantikan dengan teks berisi keterangan proses yang dijalankan.
Dari literatur di ketahui bahwa Linux menerapkan 3 cara berbeda untuk menjalankan services, diantaranya melalui konfigurasi di /etc/services, inetd, dan xinetd. Adapun yang dibahas dalam artikel ini adalah eksekusi service yang mengandalkan metoda yang kedua, yakni dengan inetd. Teknik ini sebenarnya hanyalah penerapan symbolic links dari script-script yang terdapat pada direktori /etc/init.d. Dalam direktori tersebut tersimpan script-script yang akan mengoperasikan layanan service di linux. Sementara itu symbolic links (bisa di asumsikan seperti sebuah shortcut di Windows) masing-masing disimpan pada direktori /etc/rcX.d/ (run command directory), dimana X adalah nomor dari runlevelnya. Perlu diketahui distribusi Linux umumnya menggunakan sistem SysV-style untuk pembagian runlevel. Debian sebagai ibu dari Ubuntu adalah salah satu distro yang menggunakan sistem ini. Pada sistem SysV diterapkan 8 macam run level yakni mulai dari 0-6 dan runlevel S (startup script). Runlevel 1 adalah level saat komputer linux mulai booting (single user), dan level 6 adalah saat komputer reboot. Sementara runlevel 5 adalah saat Anda berada di modus GUI / Xwindows. Perlu diketahui bahwa SysV-style (salah satu cirinya adalah mengandalkan file /etc/inittab) di Ubuntu kini telah digantikan dengan metode Upstart sejak versi Ubuntu 6.10 “Edgy Eft”. Meski tidak lagi menggunakan metode SysV-style namun sistem Upstart ini tetap kompatibel dengan metode SysV-style. Untuk macam runlevel di Ubuntu dengan metode upstart ini bisa Anda lihat di direktori /etc/event.d/
Sekarang mari kita lihat isi dari /etc/rc0.d/ . Disitu Anda bisa temukan file - file symbolic link seperti K01gdm, K01usplash, S30urandom, S90halt, dll. Yang ada dalam direktori ini adalah script yang akan dijalankan pada saat run level 0, alias saat komputer dimatikan (shutdown). Mari kita cek sistem penamaan symbolic link tersebut. Awalan K merupakan singkatan dari Kill, dan S singkatan dari Start. Artinya K, adalah service yang dimatikan dan S, script yang dijalankan. Sementara itu 2 digit dibelakangnya adalah urutan prioritas. Misal S20sendsigs dan S90halt, maka yang dijalankan terlebih dahulu adalah yang S20sendsigs. Sementara nama dibelakang angka adalah nama script asli terletak di /etc/init.d yang akan dieksekusi.
Service yang tidak / kurang diperlukan kita hapus. Di Xubuntu service-service mana saja yang dijalankan dapat di cek melalui aplikasi GUI pada menu:
Applications > System > Services
Untuk men-stop service yang tidak diinginkan Anda tinggal menghilangkan tanda check pada masing-masing service. Hanya saja tampaknya di Ubuntu mematikan service via GUI ini tidak sepenuhnya mematikan service tersebut total. Contoh, redaksi telah mematikan service “Multicast DNS service discovery (avahi-daemon)” melalui “Services Settings”. Setelah di reboot ulang dan dicek melalui aplikasi GUI di Application > System > Services memang tampak service tersebut sudah tidak aktif (Lihat Gambar 03) .Namun bila diteliti lebih lanjut dengan memeriksa isi direktori /var/run maka diketahui kalau service tersebut masih aktif. (Lihat Gambar 04)
Lalu bagaimana untuk benar-benar mematikan service tersebut? Nah disinilah kita akan mengutak - atik isi direktory /etc/rcX.d/. Untuk mematikan suatu service kita cukup menghapus symbolic linknya. Karena kita akan mengoptimalkan waktu booting maka yang dihapus adalah symbolic link yang berawalan S (start). Namun menghapus satu - satu tentu bukan cara yang praktis, karena terkadang sebuah service bisa dijalankan pada beberapa runlevel. Untuk hal tersebut telah disediakan tools bawaan dari Debian yakni update-rc.d.
Adapun perintah untuk menghapus sebuah service adalah:
1
$ sudo update-rc.d -f nama_script_service remove
contoh:
1
$ sudo update-rc.d -f checkfs.sh remove
Untuk nama script service silahkan lihat namanya di direktori /etc/init.d/
Perintah tersebut akan benar-benar menghapus service di /etc/rcX.d yang menjalankan script yang dimaksud.
Apabila kita tidak benar-benar ingin menghapus dan hanya ingin mengecek symbolic links mana saja yang nantinya akan dihapus tambahkan perintah diatas dengan opsi -n (= not really)
1
$ sudo update-rc.d -n -f nama_script_service remove
Lalu bagaimana cara mengembalikan service-service yang telah terhapus tersebut?
Anda bisa lakukan dengan dua cara. Cara pertama dan yang termudah adalah sebelum Anda melakukan tutorial ini lakukan backup seluruh isi dari folder - folder /etc/rcX.d/. Jadi apabila sewaktu waktu ingin mengembalikan ke kondisi semula Anda tinggal menimpa file yang telah diubah dengan hasil backup-an Anda tadi.
Cara kedua adalah dengan cara manual. Yakni dengan menggunakan perintah update-rc.d juga.
Adapun perintahnya adalah:
1
$ sudo update-rc.d nama_script_service start prioritas runlevel . stop prioritas runlevel .
(perhatikan tanda “.” , jangan lupa untuk selalu menyertakannya!)
Contoh:
1
$ sudo update-rc.d linux-restricted-modules-common start 20 0 6 S . stop 80 1 2 3 4 5 .
Artinya:
Buat symbolic links untuk menjalankan service linux-restricted-modules-common, dijalankan (start) dengan urutan prioritas ke 20, pada run level 0, 6 dan S. Dan matikan / jangan jalankan dengan urutan prioritas ke 80 pada run level 1,2,3,4 dan 5. Untuk mengetahui urutan prioritas dan pada runlevel mana saja dijalankan suatu service, Anda bisa mencatat sebelum melakukan penghapusan terhadapnya dengan tambahan opsi -n.
1
$ sudo update-rc.d -n -f nama_script_service remove
Maka akan diinformasikan symbolic link mana saja yang nantinya akan dihapus. Anda catat saja nama - namanya. Misal:
1
2
3
4
5
6
7
8
budi@budi-desktop:/etc/init.d$ sudo update-rc.d -n -f powernowd remove
Password:
Removing any system startup links for /etc/init.d/powernowd ...
/etc/rc1.d/K20powernowd
/etc/rc2.d/S20powernowd
/etc/rc3.d/S20powernowd
/etc/rc4.d/S20powernowd
/etc/rc5.d/S20powernowd
Berarti yang perlu Anda catat: nama script powernowd, di start dengan prioritas 20 pada run level 2,3,4, dan 5. Dan di stop dengan prioritas 20 pada run level 1.
Perintah untuk membuat scriptnya menjadi:
1
$ sudo update-rc.d powernowd start 20 2 3 4 5 . stop 20 1 .
sebelum menjalankan perintah diatas bila Anda ingin mengecek kebenarannya dulu dan blum ingin benar-benar membuat symbolic links nya Anda bisa tambahkan opsi -n (=not really) menjadi:
1
$ sudo update-rc.d -n powernowd start 20 2 3 4 5 . stop 20 1 .
OK, sekarang service - service mana saja yang harus dihapus agar performa Ubuntu meningkat?
Berikut adalah service - service yang redaksi coba hapus dan mampu meningkatkan waktu bootup hinggal 3 kali lipat: (Sebelumnya silahkan Anda perhatikan juga Gambar 02.)
powernowd & powernowd.early
Service ini dijalankan untuk menghemat umur batere pada laptop, karena dapat mengurangi kinerja prosesor saat tidak digunakan sehingga mampu menghemat konsumsi listrik. Berhubung komputer yang redaksi tes adalah komputer desktop biasa maka service ini dimatikan.
1
2
3
4
5
6
7
8
budi@budi-desktop:/etc/init.d$ sudo update-rc.d -f powernowd remove
Password:
Removing any system startup links for /etc/init.d/powernowd ...
/etc/rc1.d/K20powernowd
/etc/rc2.d/S20powernowd
/etc/rc3.d/S20powernowd
/etc/rc4.d/S20powernowd
/etc/rc5.d/S20powernowd
1
$ sudo update-rc.d -f powernowd.early remove
checkfs.sh
Service ini dijalankan untuk memeriksa integritas filesystem. Mungkin bisa diibaratkan seperti menjalankan Scandisk pada komputer Windows. Mematikan service ini dapat sangat mengurangi waktu bootup. Apabila Anda lebih mengutamakan kecepatan ketimbang integritas matikan saja service ini.
1
$ sudo update-rc.d -f checkfs.sh remove
nvidia-kernel
Komputer yang redaksi uji tidak menggunakan vga-card dengan chipset nvidia. maka redaksi matikan service ini.
1
$ sudo update-rc.d -f nvidia-kernel remove
apport
Service ini dijalankan untuk membuat log report bila terjadi crash pada aplikasi.
1
$ sudo update-rc.d -f apport remove
hplip
Service ini perlu dijalankan apabila Anda menggunakan printer HP. Bila tidak sebaiknya matikan saja.
1
$ sudo update-rc.d -f hplip remove
avahi-daemon
Service ini berguna untuk mendeteksi otomatis layanan yang tersedia pada sebuah jaringan nirkabel (wireless/hotspot). Bila menggunakan jaringan kabel LAN biasa dan tidak menggunakan hotspot/wireless sebaiknya matikan saja.
1
$ sudo update-rc.d -f avahi-daemon remove
xserver-xorg-input-wacom
Service ini dijalankan apabila Anda menggunakan perangkat input Wacom. Bila tidak hapus saja.
1
$ sudo update-rc.d -f xserver-xorg-input-wacom remove
linux-restricted-modules-common
Service ini diperlukan apabila Linux Anda menggunakan driver linux restricted module. Bagaimana cara memeriksanya? Mudah. Pada desktop Xubuntu jalankan dari menu Application > System > Restricted Drivers Manager.
Apabila muncul pesan “Your hardware does not need any restricted drivers.” (lihat Gambar 06.) maka Anda aman untuk mematikan service ini.


1
$ sudo update-rc.d -f linux-restricted-modules-common remove
OK, kini saatnya reboot ulang komputer yang dites. Dan hasilnya sungguh mengejutkan. Dari total waktu bootup yang sebelumnya diperlukan waktu 2 menit 25 detik (145 detik) kini hanya perlu waktu 40 detik hingga layar login.
Berapa kali lipatkah itu?
145 / 40 = 3.625 kali lipat lebih cepat