Metode afiliasi situs web

|

Metode afiliasi ini adalah khususnya untuk situs web “content-driven”, namun pada dasarnya konsep pemasaran afiliasi itu dapat diaplikasikan lebih luas bukan untuk itu saja.

Pemasaran afiliasi dapat diaplikasikan untuk tiga model bisnis, yaitu ;

1. Memberikan Komisi hasil penjualan dari produk yang di-refer
2. Memberikan komisi karena telah me-refer sejumlah prospek
tanpa mempedulikan mereka beli atau tidak (dengan tujuan
pertama-tama membangun "brand" saja)
3. Memberikan komisi karena telah me-refer sejumlah orang agar
"subscribe" ke Opt-In list Anda.

Baiklah kita mulai dahulu kalau metode pemasaran afiliasi ini diterapkan untuk poin 1 di atas.


Apa yang dimaksud dengan Pemasaran melalui Afiliasi?
Pemasaran melalui afiliasi telah berubah menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk situs-situs “content-driven” untuk menghasilkan keuntungan tanpa harus langsung menawarkannya kepada para tamunya. Hanya melalui spanduk, teks dan artikel yang sah dimana isi situsnya menjelaskan produk-produk yang ia sukai dan gunakan.

karena situs-situs afiliasi menghasilkan banyak keuntungan dan bagi para konsumen dapat menemukan informasi tentang produk-produk yang mereka inginkan tanpa harus “terlihat wajah mereka”.


Bagaimana cara bekerjanya?

Dengan Pemasaran melalui Afiliasi, seorang pedagang mengambil isi situs sebagai mitra afiliasi mereka dalam pasar untuk meraih komisi. Pedagang menyediakan spanduk iklan yang tersambung ke afiliasi mereka dan menentukan sebuah komisi untuk setiap click ke situs mereka, berlangganan ke service mereka (sebuah leads/prospek untuk menjadi kastamer), atau membeli produk mereka yang dihasilkan dari “link”.


Afiliasi menempatkan pelacakan kode iklan-iklan ini untuk dimasukkan ke dalam halaman-halaman Web mereka.

Kapanpun seorang pengunjung masuk ke situs afiliasi dengan menggunakan link ini untuk menghasilkan sebuah “click-through, petunjuk, atau Pemasaran barang dimana transaksinya dapat dilacak secara online.

Jika sebuah produk atau jasa debeli, maka pelanggan membayar langsung, dan mendapat komisi atas transaksi tersebut.


Mengapa efektif!

Ribuan orang di seluruh dunia telah menggunakan sebuah situs web e-commerce yang diaktifkan.

Tetapi, kebanyakan tidak memiliki waktu, kesabaran atau keinginan untuk memenangkan persaingan dalam menciptakan produk yang eksklusif dari awalnya, mempelajari setiap detail bahwa ada yang harus diketahui tentang iklan online dan e-commerce dan kemudian men-set up sebuah situs web untuk dijual.

Orang-orang yang sibuk seperti anda dan saya memiliki alternatif dan kesempatan yang baik dalam bisnis afiliasi.

Karena anda masih dapat memilki situs web yang bagus dengan isi sebanyak yang anda inginkan dan menghasilkan berlimpah penjualan darinya tanpa harus melalui persaingan dalam membangun produk anda sendiri.

Ditambah lagi, banyak produk yang dapat anda jual melalui program afiliasi telah memiliki catatan penjualan yang telah terbukti yang adalah produk berkualitas tinggi yang telah dicari orang-orang.


Pemasaran afiliasi yang sukses: bersumber pada hasrat!
Pemasaran afiliasi, seperti jenis Pemasaran lainnya adalah hasrat yang anda rasakan mengenai topik situs web yang sedang anda bangun.

Jika anda benar-benar ingin berhasil dengan program afiliasi yang anda tawarkan, maka anda perlu membangun pasar anda (tempat).


Kesalahan Utama yang dilakukan kebanyakan situs afiliasi adalah karena mereka menjual produk.

Bukan begitu caranya…anda tidak mau menjual produk, yang anda inginkan adalah menghibur mereka dan membangun sebuah situs web yang akan memberitahu orang-orang tentang hasrat anda, minat anda dan hal-hal yang anda sukai, anda ingin memberikan mereka informasi yang bernilai tentang topik dari situs yang sedang anda susun dan kemudian menyelipkan ke dalam isinya dan menyetujui produk atau jasa yang anda sukai dan gunakan.

Anda ingin para pengunjung anda tahu bahwa anda sedang mencoba memberikan kepada mereka informaaasi yang baik tentang topik yang menarik minat mereka (kalau tidak mereka tidak akan berada pada situs anda pertama kalinya).

Dan jika anda merasakan hasrat yang besar untuk topik tersebut, maka anda pasti akan menulisnya…dan jika anda melakukannya, maka orang-orang akan merasakan hasrat tersebut dan akan digairahkan, dan itu akan diterjemahkan ke dalam Pemasaran untuk anda.

Penulisan tentang sebuah produk atau jasa di dalam isi editorial situs web anda disebut sebagai penulisan sebuah advertorial (istilah ini berasal dari penggabungan antara kata “ad” dan “editorial”).

Bagaimana menulis sebuah advertorial yang baik.

Saluran media seperti TV, radio, majalah, dan koran medukung produk dan jasa di dalam isi editorial setiap waktu.

Menciptakan sebuah advertorial adalah suatu hal yang mudah, yang anda perlukan hanyalah berbicara tentang sebuah topik yang ingin anda berikan yang akan menginformasikan kepada orang-orang tentang topik spesifik tersebut dan menyelipkannya ke dalam beberapa kata tentang sebuah produk atau jasa yang telah membantu mencapai suatu keinginan anda.

Sewaktu orang-orang ingin menemukan sebuah situs seperti ini, mereka menandainya dan kemudian kembali lagi…menemukan situs ini bermanfaat dan menghibur.


kesalahan #2 yang dilakukan oleh situs web afiliasi: Membangun sebuah mall.

Mall adalah sebuah gagasan dalam dunia “brick and mortar” (gali dan tutup). Mereka memberikan sebuah cara yang praktis untuk berbelanja dengan menempatkan berbagai toko ke dalam sebuah gedung…dengan cara ini, maka anda tidak perlu berkeliling kota mencari suatu produk tertentu.

Tetapi halnya berbeda di dalam internet! Disini, anda tidak perlu berkeliling mencari suatu tempat tertentu…semuanya hanya dengan meng-klik mouse anda!

Jika anda berada pada sebuah situs web yang tidak bernilai bagi anda, bungkus saja dengan spanduk dan juallah diluar sana: mulai dari sepatu hingga komputer, bahkan hingga lelucon praktis…klik-lah “Back” pada browser anda dan anda telah keluar. Anda tidak akan membeli di sana, bukan?

Tetapi untuk beberap alasan yang agak aneh, orang-orang berpikir anda akan membangun situs seperti ini.

Anda tidak boleh terjatuh ke dalamnya! Anda ingin masuk ke hanya tiga atau empat program afiliasi yang berhubungan dengan topik anda yang menarik dan membangun sebuah situs web yang mendukung produk-produk tersebut


Tips untuk membangun sebuah situs advertorial yang bagus.

Hal pertama yang perlu anda pelajari adalah bekerja di dalam situs anda.

Advertorial kelihatannya tidak datang dari sebuah sumber luar – seperti sebuah spanduk iklan (itulah sebabnya mengapa iklan spanduk tidak berjalan).

Spanduk dan sumber-sumber luar menjual dan orang-orang tidak suka dijual…setidaknya tidak dari sebuah situs yang anda miliki.

Jika mereka merasa dijual, maka mereka akan segera pergi dan anda akan kehilangan mereka selamanya.

Sebuah advertorial bukanlah sebuah salesletter, jadi janganlah terperangkap.

Sebuah advertorial yang bagus adalah informasi yang bagus yang mendorong pengunjung anda pada sesuatu yang anda rasakan sebagai sebuah hasrat.

Anda ingin menggabungkan program afiliasi (iklan) ke dalam konteks dari apa yang sedang anda lakukan. Jika anda tidak ingin menduganya seperti situs afiliasi lainnya…hal itu tidak akan menghasilkan uang!

Tentu anda tidak ingin situs anda dikatagorikan seperti itu, bukan?

Ada sebuah aturan bagus untuk menyeimbangkan situs web advertorial anda:

Aturan 80-20.

Ini artinya bahwa isi dari situs web anda haruslah memiliki sekurang-kurangnya 80% informasi yang bernilai dan hanya 20% (atau kurang) isi penjualannya.

Ini bukanlah suatu aturan yang pasti, tetapi jika anda mengikutinya, maka situs web anda tidak akan kehilangan keseimbangannya dan jatuh ke dalam katagori mall-online yang jelek. =)

Sekarang marilah kita melihat beberapa tips yang harus anda ketahui sewaktu berpikir untuk bergabung dengan program afiliasi dan produk-produk apa saja yang dapat dijual dari situs anda.


Bagaimana memilih untuk bergabung dengan program afiliasi.

Sebuah petunjuk praktis yang sangat bagus: Orang tidak membeli dari sebuah situs afiliasi, tetapi mereka membelinya dari anda!

Jika anda menciptakan suatu keinginan baik dalam diri tamu anda, maka mereaka akan mempercayai anda dan dari kepercayaan tersebut akan muncullah pembelian.

Apakah anda telah mulai melihat bahwa situs web anda benar-benar penting? Kepercayaan anda benar-benar dipertaruhkan!

Tidak semua orang melakukan hal ini, tetapi saran saya adalah jika anda sedang memikirkan tentang program mana yang anda inginkan untuk bergabung dan produk apa yang akan di-endorse…beritahu orang-orang tentang produk yang anda percayai dan gunakan.

Dengan cara demikian, anda dapat benar-benar mengatakan kepada mereka tentang produk dari tangan pertama.

Jika anda tidak melakukan hal ini, maka anda dapat apa yang anda iklankan tidak ada gunanya.

Dengan demikian imej anda akan jatuh dan kepercayaan yang telah anda bangun akan hilang. Saya yakin anda mengetahui bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang hanya bisa anda dapatkan sekali.
Sebuah situs advertorial yang baik “berfokus” pada membangun kepercayaan, memberikan informasi yang yang bagus ban berbicara tentang produk-produk yang hebat.

Hal ini dilakukan dengan cara saya-ke-anda, tidak ada suntikan (no-hype), langsung. Jika anda memegang dan mengerti konsep ini, maka anda memenangkan setengah dari pertempuran afiliasi!

Ingat ini
Orang-orang tidak membeli dari sebuah situs afiliasi, tetapi dari anda!

Sekarang barulah anda tahu bahwa bisnis anda dibangun dari kepercayaan, maka marilah kita membicarakan tentang bagaimana membangun kepercayaan tersebut dari tamu anda dan bagaimana membuat mereka dari hanya sekedar teman menjadi kastamer anda. Rahasia yang sebenarnya adalah…

Membangun daftar opt-in anda sendiri (newsletter atau ezine).

Memiliki sebuah daftar in-house opt-in adalah salah satu aset yang bernilai dari bisnis yang anda miliki. Anda ingin mulai daftar anda sendiri dengan menawarkan sebuah ezine atau newsletter secara cuma-cuma…

atau mungkin Anda ingin memiliki nama tamu-tamu anda dan alamat e-mail mereka sehingga anda dapat berkomunikasi dengan mereka secara tetap tentu dan membangun kepercayaan anda secara perlahan.

Beberapa orang mencobanya dengan menawarkan sebuah laporan cuma-cuma yang akan dikirimkan kepada mereka dengan sebuah autoresponder.

Cara ini kadang-kadang bisa berfungsi, tetapi anda tidak ingin izin untuk menghubungi para tamu hanya sekali, bukan?…anda ingin izin penuh untuk berbicara dengan mereka dan menjadi teman mereka.

Hanya dengan hubungan yang tetap tentu dengan daftar anda, maka anda akan mendapatkan kepercayaan dari mereka. Memberikan informasi yang baik kepada mereka akan membuat mereka melihat anda sebagai seorang ahli pada subjek tersebut dan akan medapatkan kepercayaan mereka.

Sekali mereka mempercayai anda sebagai seorang yang ahli, maka mereka akan senang untuk membeli produk yang anda rekomendasikan (Akhirnya anda akan menjadi ahlinya).

Dan jika anda tetap memberikan informasi yang baik kepada mereka dan memperlakukan mereka seperti kastamer anda, maka mereka akan kembali membeli produk dan jasa yang anda tawarkan.

Itulah nilai yang sebenarnya dari bisnis anda.

Sewaktu seorang pengguna mengunjungi situs web anda, ia akan melihat sepintas selama 8-15 detik.

Dan jika situs anda menarik perhatiannya, maka ia akan tetap berada disana selama kira-kira 3 hingga 5 menit…bukan waktu yang panjang, bukan?

Pastinya tidak cukup waktu untuk meraih kepercayaan seseorang dan mejual sesuatu kepadanya.

Jika meminta izin dan alamat e-mail mereka adalah sesuatu yang penting, maka anda dapat menindak-lanjutinya dan membangun kredibilitas.

Sebuah cara yang bagus untuk memotivasi mereka adalah dengan memberikan sebuah freebie (seperti sebua e-book atau sebuah laporan khusus).

Anda harus mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka mau mendapatkan suatu barang secara cuma-cuma, maka mereka akan mendapatkan e-book dan sebuah langganan cuma-cuma ke newsletter anda.

Sekali mereka masuk ke dalam daftar anda, hubungi mereka secara berkala agar mereka selalu mengingat anda.

Jika bisnis saya ditutup sekarang dan hanya menyisakan satu hal dalam bisnis saya, maka saya tidak akan mengambil situs saya maupun produk saya, saya akan mengambil daftar saya!

Dengan memilikinya maka akan membantu saya untuk memulai bisnis yang baru di masa depan dan menghasilkan uang dengan cepat.

Anda tidak dapat menggantikan kepercayaan orang dengan semuanya!

Sekali anda memulai membangun list opt-in pribadi anda, maka anda harus selalu mengingat sesuatu:

Berikan pengguna informasi yang bernilai dan berguna. Banyak pemilik daftar melakukan kesalahan karena mereka hanya mengirimkan pesan-pesan penjualan saja ke langganan mereka.

Jual! Jual! JUAL! Hanya itu yang mereka pikirkan. Ingatlah bahwa kepercayaanlah yang mereka inginkan, bukan uang mereka.

Jika (hanya setelahnya) anda dapat meraih kepercayaan mereka, maka hal itu adalah karena mereka merasa nyaman membelinya dari anda…bukan sebelumnya.


Read More..

Spyware - bagaimana cara menghapusnya?

|

Spyware, yang sudah kenal tentu kesal. Yang belum kenal, sebaiknya kenal, siapa tau sudah lama bersemayam di dalam PC ataupun laptop anda bersama file-file kesayangan anda.

Mau tau apa itu spyware? Bisa tanya mbah google. Namun saya rekomendasikan untuk bertanya ke Wikipedia.org, di sana dibahas dengan komprehensif.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengusir spyware itu?

DiLifeHacker. Ada topik menarik khusus mengenai spyware ini. Silakan dibaca di: Ask Lifehacker: HELP! My computer’s full of spyware!
Saran untuk membersihkan spyware

1. Jika IE anda sudah dibajak spyware, install-lah FireFox.
2. Setelah FireFox terpasang, install-lah Ad-aware, Spybot & Destroy, dan Spyware Blasater. Aktifkan ketiga software itu, dan jangan lupa untuk meng-update databasenya dengan memilih menu “Update” disetiap software.
3. Nah, sebelum anda memeriksa komputer anda, putuskan koneksi internet sehingga spyware anda tidak aktif. Restart komputer anda, dan pencet F8 saat booting (itu lho, sebelum logo Windows welcome muncul.) Pilih untuk memulai komputer dengan “Safe Mode.”
4. Setelah Windows aktif, buka Ad-Aware. Jalankan untuk mengecek semua sistem (full system scan.) Ini akan butuh waktu, begitu selesai pastikan anda membersihkan semua spyware yang ditemukan Ad-aware. Kemudian buka Spybot, pilih “Check for Problems.” Pemeriksaan juga akan butuh waktu. Hapus semua spyware yang ditemukan Spybot. Dan lakukan hal yang sama dengan Spyware Blaster.
5. Restart komputer anda dengan pilihan normal.
6. Install M$ AntiSpyware.
7. Buka Windows Update. Periksa kalau ada “critical patches” dari Windows yang harus anda install. (Ingat, anda harus mengakses situs M$ Windows dengan IE, karena situs ini tidak kompatibel dengan browser yang lain.)
8. Terakhir, buka Control Panel > Add/Remove Programs. Periksa software yang ter-install di komputer anda. Perhatikan apakah ada software aneh yang aktif dan anda tidak mengenalinya; uninstall software-software seperti ini. Periksa juga program yang jalan saat start-up. Caranya: Start > Run > (ketik:) msconfig, dan enter. Pilih menu Startup, dan cek apakah ada program aneh yang aktif di menu ini. Kalau ada, non-aktifkan.
9. Cek ulang semua yang anda lakukan, dan restart lagi komputer anda.



Read More..

sosok pembaharu spiritual Agama Hindu

|

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.

Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya "AMINAH". Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya MINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra' Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq

Dikutip buletin Aktualita Dunia Islam no 58/II Pekan III/februari 1998

Lihat: Pundit verifies Messenger was foretold

Read More..

Hakikat Manusia

|

Hakikat Manusia,terdiri atas dua bagian, yaitu tentang Kesadaran Diri dan Kesadaran Universal.
A. Kesadaran Diri

Didalam filsafat kontemporer secara hakiki terpusat pada pribadi manusia. Boleh jadi, tanpa situasi historis kita tidak bisa memahami apa dan esensi diri yang sebenarnya. Al Qur'an membuka pintu dunia baru, tentang kesadaran diri secara berurutan sampai kepada kesadaran yang universal. Ungkapan ini tidak terikat oleh suatu aliran tertentu. Saat dimana muncul ketikan dihadapkan persoalan manusia terdorong untuk memikirkan eksistensi. Dimana keberadaannya bagaikan terlempar begitu saja. "Aku" yang kehilangan arah, berpaling dari dirinya sendiri, ia mawas diri dan menyelidiki dirinya. Demikianlah suatu motif yang mula-mula bersifat historis dan psikologis berubah menjadi suatu pertanyaan filosofis yang mendesak: "Siapakah aku ini? Dengan kegembiraan dan harapanku? Apakah tujuan hidup ini? Apakah artinya? Mengapa aku bereksistensi? Dan bukannya tidak bereksistensi?"

Mengemukakan masalah mengenai pribadi dalam ungkapan-ungkapan tersebut, berarti mengemukakan masalah kebebasan, masalah tanggung jawab. Hal ini membawa kita kepada penelitian mengenai dasar dari asal usul. Baik dari sisi kebebasan maupun dari sisi tanggung jawab. Hal tersebut akhirnya memunculkan masalah ketuhanan. Apakah Allah itu masuk dalam definisi manusia atau tidak? Apakah eksistensi manusia itu bersifat teosentris ataupun antroposentris? Partisipasi ataupun cukup dalam dirinya sendiri? Ada apakah dengan pernyataan ulama populer "man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu?" (barang siapa tahu akan dirinya, maka ia tahu akan Tuhannya).

Dalam arti yang sebenarnya, kata "eksistensi" berarti data kosmis, sejauh manusia yang terlibat secara aktif di dalamnya. Hubungan erat antara masalah manusia dan masalah ketuhanan, terlihat baik pada mereka yang mengingkari Allah maupun pada mereka yang mengikuti-Nya. Kecenderungan tersebut pada dasarnya merupakan naluri manusia yang tidak bisa dipungkiri dan merupakan fitrah manusia.

Mengatakan bahwa setiap pribadi memiliki naluri religiusitas dalam pengertian apapun, baik yang sejati maupun yang palsu. Sebenarnya adalah sama dengan mengatakan bahwa setiap pribadi memiliki naluri untuk berkepercayaan. Dalam tinjauan antropologi budaya, Naluri itu muncul berbarengan dengan hasrat memperoleh kejelasan tentang hidup ini sendiri dan alam sekitar yang menjadi lingkungan hidup itu. Karena itu setiap orang dan masyarakat pasti mempunyai keinsafan tertentu tentang apa yang dianggap "pusat" atau "sentral" dalam hidup seperti dikatakan oleh Mircea Elidae:

"Setiap orang cenderung, meskipun tanpa disadari mengarah kepusat dan menuju pusat sendiri, dimana ia akan menemukan hakekat yang utuh yaitu rasa kesucian. Keinginan yang begitu mendalam berakar dalam diri manusia untuk menemukan dirinya pada inti wujud hakiki itu di pusat alam, tempat komunikasi dengan langit --menjelaskan penggunaan dimana akan ungkapan pusat alam semesta"

Disini kita akan mencoba menelusuri secara beruntun dari dasar sekali. Al Qur'an menyebutkan dalam Surat Adz Dzariat 21:

"Dan juga pada dirimu, maka apakah kamu tiada memperhatikan"

Juga dalam surat Al Hijir 28-29:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya Ruh (cipataan)Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud". (QS Al Hijir 28-29).

Dalam kerangka ini kita mengambil garis yang jelas dari peristiwa kejadian manusia, dimana para makhluk baik itu setan maupun malaikat mempertanyakan kebijakan Allah yang akan menciptakan manusia, yang menurut pandangan malaikat "manusia" adalah makhluk yang selalu membuat keonaran dan pertumbahan darah (QS Al Baqarah 30). Tidak kalah sengitnya setan memprotes keberadaan manusia yang dipandang rendah, yang hanya diciptakan dari unsur tanah, sambil membanggakan dirinya yang dibuat dari api.

Dalam keadaan ini para malaikat gigit jari dan begitu terheran-heran: rahasia macam apa ini? Bumi yang hina-dina dipanggil kehadirat Zat yang maha tak terjangkau dengan segenap kehormatan dan kemuliaan ini.

Kelembutan illahi dan kebijakan Tuhan berbisik lembut ke dalam relung rahasia dan misteri malaikat,

"Aku tahu apa yang tidak kalian ketahui" (QS:2:30).

Raga manusia termasuk kedalam derajat terendah, sementara ruh manusia termasuk ke dalam derajat tertinggi. Hikmah yang terkandung dalam hal ini ialah bahwa manusia mesti mengemban beban amanat pengetahuan tentang Allah. Karena itu mereka harus mempunyai kekuatan dalam kedua dunia ini untuk mencapai kesempurnaan. Sebab tidak sesuatupun di dunia ini yang memiliki kekuatan yang mampu mengemban beban amanat. Mereka mempunyai kekuatan ini melalui esensi sifat-sifatnya (sifat-sifat ruhnya), bukan melalui raganya.

Karena ruh manusia berkaitan dengan derajat tertinggi dari yang tinggi, tidak satupun di dunia ruh yang menyamai kekuatannya, entah itu malaikat maupun setan sekalipun atau segala sesuatu lainnya. Demikian pula, jiwa manusia berkaitan dengan derajat yang paling rendah, sehingga tidak sesuatupun di dunia jiwa bisa mempunyai kekuatannya, entah itu hewan dan binatang buas atau yang lainnya. Ketika mengaduk dan mengolah tanah, semua sifat hewan dan binatang buas, semua sifat setan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda mati diaktualisasikan. Hanya saja, tanah itu dipilih untuk mengejawantahkan sifat "dua tangan-Ku". Karena masing-masing sifat tercela ini hanyalah sekedar kulit luarnya saja, di dalam setiap sifat itu ada mutiara dan permata berupa sifat illahi.

Penjelasan diatas merupakan urutan ungkapan mengenai hakekat diri yang sebenarnya, dimana manusia sebagai makhluk yang sangat lemah dan hina disisi lain dinobatkan sebagai "khalifah" (wakil Allah). Bertugas mengatur alam semesta dan merupakan wakil Allah untuk menjadi saksi-Nya serta mengungkapkan rahasia-rahasia firman-Nya. Para mahkluk yang lain tidak melihat ada dimensi yang tidak bisa dijangkau olehnya, ia hanya mampu melihat pada tingkat yang paling rendah dalam diri manusia. Sementara ia terhijab oleh ketinggian derajat manusia yang berasal dari tiupan illahi (QS Al Hijir 28-29).

Ungkapan hakikat manusia mengacu kepada kecenderungan tertentu secara berurutan dalam memahami manusia. Hakikat mengandung makna sesuatu yang tetap, tidak berubah-ubah. Yaitu identitas esensial yang menyebabkan sesuatu menjadi dirinya sendiri.

Al Ghazaly yang hidup pada abad pertengahan tidak terlepas dari kecenderungan umum pada zamannya dalam memandang manusia. Didalam buku buku filsafatnya ia mengatakan bahwa manusia mempunyai identitas esensial yang tetap, tidak berubah-ubah yaitu An nafs (jiwanya). Yang dimaksud an nafs adalah substansi yang berdiri sendiri, tidak bertempat dan merupakan tempat pengetahuan intelektual (al makulat) yang berasal dari alam malakut atau alam amr. Ini menunjukkkan esensi manusia bukan fisiknya dan bukan fungsi fisik. Sebab fisik adalah sesuatu yang mempunyai tempat. Dan fungsi fisik adalah sesuatu yang tidak berdiri sendiri. Keberadaannya tergantung kepada fisik. Alam al amr atau alam malakut adalah realitas diluar jangkauan indra dan imaginasi, tanpa tempat, arah dan ruang. Sebagai lawan dari alam al khalq atau alam mulk yaitu dunia tubuh dan aksiden-aksidennya esensi manusia, dengan demikian an nafs adalah substansi immaterial yang berdiri sendiri dan merupakan subyek yang mengetahui (Bashirah).

Untuk membuktikan adanya substansi immaterial yang disebut an nafs, Al Ghazaly mengemukakan beberapa argumen. Persoalan kenabian, ganjaran perbuatan manusia dan seluruh berita tentang akhirat tidak ada artinya apabila an nafs tidak ada, sebab seluruh ajaran agama hanya ditujukan kepada yang ada (al maujud) yang dapat memahaminya. Yang mempunyai kemampuan bukanlah fisik manusia sebab apabila fisik manusia mempunyai kemampuan memahami, objek-obyek fisik lainnya juga mesti mempunyai kemampuan memahami. Kenyataan tidak demikian. Argumen bersifat keagamaan ini , bagaimanapun tidak dapat meyakinkan orang yang ragu terhadap kenabian dan hari akhirat. Karena untuk mempercayai argumen ini orang terlebih dahulu harus percaya akan kenabian dan hari akhirat.

Selain itu Al Ghazaly juga mengemukakan pembuktian dengan kenyataan faktual dan kesederhanaan langsung, yang kelihatannya tidak berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037) untuk tujuan yang sama, melalui pembuktian dengan kenyataan faktual. Al Ghazaly memperlihatkan bahwa; diantara makhluk-makhluk hidup terdapat perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing. Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya. Benda mati mempunyai gerak monoton dan didasari oleh prinsip alam. Sedangkan tumbuhan makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya, selain mempunyai gerak yang monoton, juga mempunyai kemampuan bergerak secara bervariasi. Prinsip tersebut disebut jiwa vegetatif. Jenis hewan mempunyai prinsip yang lebih tinggi dari pada tumbuh-tumbuhan, yang menyebabkan hewan, selain kemampuan bisa bergerak bervariasi juga mempunyai rasa. Prinsip ini disebut jiwa sensitif. Dalam kenyataan manusia juga mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia selain mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia juga mempunyai semua yang dimiliki jenis-jenis makhluk tersebut, disamping mampu berpikir dan serta mempunyai pilihan untuk berbuat dan untuk tidak berbuat. Ini berarti manusia mempunyai prinsip yang memungkinkan berpikir dan memilih. Prinsip ini disebut an nafs al insaniyyat. Prinsip inilah yang betul-betul membedakan manusia dari segala makhluk lainnya.

Argumen kesadaran langsung yang dikemukakan seorang manusia menghentikan segala aktivitas fisiknya1, sehingga ia berada dalam keadaan tenang dan hampa aktivitas. Ketika ia menghilangkan segala aktivitasnya, menurut Al Ghazaly, ada sesuatu yang tidak hilang di dalam dirinya yaitu "kesadaran" yakni kesadaran akan dirinya. Ia sadar bahwa ia ada. Bahkan ia sadar bahwa ia sadar. Pusat kesadaran itulah yang disebut an nafs al insaniyyat (diri sejati). Dikatakan dalam suatu tafsir shafwatu at tafasir karangan Prof. As Shabuny dalam surat Al Qiyamah ayat 14:

"akan tetapi di dalam diri manusia ada bashirah (yang tahu)."

Kata bashirah ini disebut sebagai yang tahu atas segala gerak manusia yang sekalipun sangat rahasia. Ia biasa menyebut diri (wujud)-nya adalah "Aku".

Wujud "Aku" yang memiliki sifat tahu yang memperhatikan dirinya atas perilaku hati, kegundahan, kebohongan, kecurangan, serta kebaikan. Ia tidak pernah bersekongkol dengan perasaan dan pikiran, ia jujur dan suci, sehingga manusia, setan dan jin tidak bisa menembus alam ini karena ia sangat dekat dengan Allah sekalipun manusia itu jahat dan kafir. Adalah pernyataan Allah atas pengangkatan sebagai wakil Allah, sehingga Allah menyebut tentang "Aku" ini sebagai ruh-Ku. Yang oleh As Shabuny sebagai penghormatan yang maha tinggi seperti penghormatan Allah terhadap Baitullah (rumah Allah).

Ketika itu yang disadari bukan fisik dan yang sadarpun bukan fisik. Kesadaran disini tidak melalui alat, tetapi bersifat langsung. Oleh karena itu subyek yang sadar itu jelas bukan fisik dan bukan fungsi fisik melainkan sesuatu substansi yang berbeda dengan fisik.

Mungkin juga dikatakan disini tidak bersifat langsung, tetapi melalui perantara, yaitu melalui perbuatanku. Dalam perbuatanku ada yang mendahului, yaitu kesadaran akan aku yang menjadi subyek perbuatan itu. Kesadaran disini bagaimanapun bersifat langsung dan terlepas dari aktivitas fisik. Dengan demikian subyek yang sadar, yang menjadi esensi manusia itu nyata ada dan merupakan substansi yang berbeda dengan fisik. Hal ini terbukti ketika manusia kehilangan aktivitas pada moment menjelang tidur. Sang "Aku" (kesadaran) mengetahui dengan sadar peristiwa yang dialami pada saat bermimpi. Begitupun Kehidupan keruhanian dalam mendasari kesadaran ihsan dengan menghentikan aktivitas fisik sebagai kendali sahwati, maka yang timbul adalah kesadaran diri yang mampu menembus alam malakut dan uluhiah. Dimana manusia mencapai puncak eksistensi yang sejati. Kesejatian inilah yang di tuntut oleh Allah dalam hal melakukan peribadatan, apakah puasa, zakat, dan shalat. Dengan konteks "ihklaskanlah peribadatanmu dengan tidak melakukan kesyirikan sedikitpun" (QS. Az Zumar 11 & 14). Aktivitas ruhani yang diajarkan oleh Allah adalah peribadatan saum yang mana manusia dalam sementara waktu diwajibkan mengendalikan emosinya dan aktivitas keinginan hawa nafsu selama satu bulan di bulan ramadhan. Selama satu bulan penuh menahan rasa dan keinginan ragawi, samar-samar akan terjadi proses transformasi kejiwaan yang tadinya emosional berubah menjadi ketenangan, dan fisik seolah tidak lagi menuruti keinginannya, sehingga sang fisik mengikuti kehendak-kehendak diri yang sejati. Maka oleh Allah dikatakan mereka itu telah mendapatkan karunia lailatul qadar, dimana ia mampu menembus seluruh semesta ruhani dan kembali sebagai manusia sejati dan fitrah. Keadaan Fitrah ini diungkap Al Qur'an, bahwa apabila telah terjadi fitrah pada diri manusia maka sesungguhnya fitrah itu sama dengan kehendak Allah (QS. 30:30):

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (tetaplah) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Dalam hal ini manusia tersebut mendapat karunia kepatuhan dan ketaqwaan seperti patuhnya alam semesta serta patuhnya tubuh manusia, dimana dimengerti bahwa tidak pernah dirinya merencanakan ada, kemudian kenapa aku ini laki-laki? Atau nafas ini mengalir keluar masuk tanpa aku kehendaki dan bisakah aku menangguhkan jangan keburu tua dulu. Hal ini merupakan renungan hakiki, kenapa pikiran ini tidak sepatuh alam dan tubuh yang diselimuti kekuasaan Allah. Ia begitu tampak jelas dalam gerakan dan keberadaan alam dan diri ini.

Dengan argumen di atas bahwa an nafs berdiri sendiri dipertegas bahwa ia tidak bertempat, baik didalam badan maupun diluar badan. Karena an nafs bukan materi maka dengan sendirinya tidak mengambil ruang dan tidak mempunyai tempat. Sifat dasar an nafs tidak mengandung kemungkinan bertempat. Artinya pernyataan tempat tidak sesuai dihubungkan kepada an nafs, sebagaimana tidak sesuai sifat mengetahui atau tidak mengetahui diletakkan pada benda mati. Al Ghazaly tidak menerima pandangan bahwa an nafs berada di luar badan. Sebab an nafs dalam keadaan demikian, menurutnya tidak mungkin mengatur badan, tetapi kalau an nafs berada di dalam badan keberatan lain akan timbul. An nafs bertempat di dalam badan tidak terlepas dua kemungkinan, yaitu bertempat pada seluruh badan atau pada sebagiannya saja. Kalau bertempat pada seluruh badan, an nafs semestinya menyusut atau berpindah, jika sebagian anggauta tubuh manusia terpotong dan ini tidak mungkin.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa esensi atau hakikat manusia adalah substansi immaterial yang berdiri sendiri, bersifat illahi (berasal dari alam amr), tidak bertempat di dalam badan, bersifat sederhana, mempunyai kemampuan mengetahui dan menggerakkan badan, diciptakan (tidak kadim) dan bersifat kekal pada dirinya. Ia berusaha menunjukkan bahwa kesadaran jiwa dan sifat-sifat dasarnya tidak dapat diperoleh melalui akalnya saja, tetapi dengan akal dan sara' . Untuk itu selain kutipan ayat 29 surat Al Hijir di atas juga ayat-ayat yang lain yang menerangkan esensi manusia seperti surat Ali Imron 169:

"Jangan engkau sangka orang-orang yang terbunuh pada jalan Allah itu mati, mereka itu hidup dan diberi rezeki disisi Tuhan."

"Katakan jiwa itu dari amr Tuhanku." (QS. Al Isra 85).

Ayat yang pertama menunjukkan kekekalan jiwa dan ayat yang kedua untuk menunjukkan bahwa ia berasal dari dunia yang sangat dekat dengan Allah, alam amr.

Pembangkitan kesadaran akan diri, dikatakan para ulama kerohanian sebagai ajang mujahadah untuk menemukan kesejatian, dan dengan kesejatian itu pula manusia akan mencapai hakikat "diri" serta terbukanya kebenaran adanya Allah secara hakiki, yakni makrifatullah.

Periode pertengahan kejayaaan Islam di Jawa, berlangsung semaraknya hidup berkerohanian yang dipelopori para dai (wali songo) masa itu. Namun kita melihat kelebihan dan kekurangan metode yang diajarkan, masih banyak menyesuaikan budaya masyarakat kerohanian Hindu. Sehingga peribadatan yang masih tersisa sekarang kelihatan asimilasi peninggalan Hindu dan Budha. Akan tetapi kita melihat dengan jernih ajaran yang disampaikan oleh beliau dengan tetap memurnikan ketauhidan kita kepada Allah. Misalnya dalam mantra berbahasa Jawa, tentang perenungan hakiki manusia serta penyadaran dan pencarian kesejatian yang dikatakan dalam Al Qur'an sebagai "bashirah"(Aku yang mengetahui).

Bismillahirrahmanirrahim (dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang). Melebu Allah. Metu Allah (masuknya nafas karena Allah ... keluarnya nafas karena Allah). Anekadaken urip iku Allah (yang mengadakan hidup itu Allah). Utek dunungno kodrate Allah (otak letakkan atas kodrat Allah). Ya Hu ... Allah Ya Hu ... Allah Ya Hu ... Allah (ya hu ... Allah ya hu ... Allah ya hu ... Allah). Nabi Muhammad iku utusane Allah (nabi Muhammad itu rasullullah).

Artinya: (perlu diketahui dalam membaca kalimat mantra ini diperlukan penghayatan dan pendalaman makna yang hakiki).

Masuk dan keluarnya nafas ini adalah kodrat Allah yang tidak bisa dicegah. Manusia hanya menerima dengan pasrah atas kekuasaan Allah yang meliputi nafas. Sehingga fikiran ini diajak patuh dan pasrah bersamaan dengan patuhnya nafas tanpa reserve (totalitas). Yang mengadakan hidup pada manusia (semesta) itu adalah Allah. Dimana seluruh makhluk, apakah itu binatang, manusia, tumbuhan serta bumi, matahari semuanya bergerak dinamis atas sifat hidup Allah (Al Hayyu). Otak adalah merupakan bentuk kekuasaan Allah atas manusia, yang mana manusia diwajibkan berfikir dan berkontemplasi untuk menyatakan sebagai wakil Allah (khalifah) maka dengan itu otak harus sesuai dengan kehendak-kehendak Allah (perintah Allah).

Wahai zat yang tidak sama dengan makhluknya.
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu rasulullah.

Disini kita melihat sejarah manusia ketika mensikapi atas dirinya dalam pencarian diri sejati secara universal. Al Qur'an telah memaparkan sebelum para pemikir barat memulai.

Read More..

Reinkarnasi

|

"Seperti halnya seseorang mengenakan pakaian baru, dengan meninggalkan pakaian lama, begitu pula, sang roh menerima badan-badan jasmani yang baru, dengan meninggalkan badan-badan tua yang tidak berguna lagi" (Bhagavad-gita 2.22)

Srimad-Bhagavatam, tersusun tiga ribu tahun sebelum masa ovid, berisi cerita istimewa berikut yang mengungkapkan prinsip-prinsip reinkarnasi dalam pelaksanaan dengan cara mengesankan. Maharaja Bharata, seorang raja yang mulia dan suci di India, terpaksa menjelma satu kali didalam badan sesekor rusa sebelum mencapai bentuk manusia lagi karena ikatan yang sangat keras terhadap seekor rusa.

Maharaja Bharata adalah seorang Maharaja yang bijaksana dan berpengalaman, dan orang dapat berpikir bahwa dia akan memerintah selama beratus-ratus tahun, tetapi pada waktu beliau masih muda, beliau melepaskan ikatan terhadap segala sesuatu --permaisuri, keluarga, dan kerajaan yang luas, lalu dia pergi kehutan. Dengan melakukan demikian, beliau mengikuti nasehat para resi yang mulia dari jaman purbakala, yang menganjurkan supaya orang mempersembahkan bagian terakhir dari hidupnya untuk keinsyafan diri.

Maharaja mengetahui bahwa jabatannya sebagai seorang raja yang besar bukanlah kedudukan yang kekal, karena itu, beliau tidak berusaha duduk diatas tahta kerajaan sampai meninggal. Bagaimanapun juga, badan raja pun akhirnya menjadi abu, debu atau makanan untuk ulat dan binatang yang lain. Tetapi didalam badan ada roh yang tidak termusnahkan, sang diri yang sejati. Melalui proses Yoga sang diri dapat disadarkan terhadap identitas rohaninya yang sejati. Setelah sang roh menjadi sadar akan identitas rohaninya yang sejati, ia tidak perlu menjalani masa tahanan lagi didalam badan jasmani.

Maharaja mengerti tujuan hidup yang sejati, yakni membebaskan diri dari peredaran reinkarnasi, karena itu beliau berjalan ke tempat suci bernama pulaha asrama, dikaki pegunungan Himalaya, disana bekas raja itu tinggal sendirian di hutan di tepi sungai Gandaki. Maharaja tidak memakai pakaian kerajaan lagi melainkan dia hanya memakai pakaian terbuat dari kulit rusa.

Pada suatu hari, Bharata sedang bersemadi dekat tepi sungai, lalu seekor rusa betina datang kesana untuk minum air. Pada saat rusa betina itu sedang minum air, tiba-tiba ada seekor harimau dihutan dekat tempat itu, mengaum dengan keras. Rusa itu sedang bunting, dan begitu dia dengar takut sekali, untuk kemudian melompat dan berlari dari sungai, seekor anak rusa gugur dari kandungannya jatuh kedalam air yang mengalir cepat. Rusa betina itu gemetar karena merasa takut dan lemah karena keguguran. Rusa betina itu kemudian masuk goa, dan beberapa waktu kemudian mati. Bharata melihat anak rusa itu terapung di sungai, dan dia merasa kasihan. Bharata mengangkat binatang itu dari air, dan oleh karena dia mengetahui bahwa anak rusa itu tidak mempunyai induk, kemudian dia bawa anak rusa itu ke asramanya. Perbedaan jasmani tidak ada artinya dari segi pandangan seorang rohaniawan yang bijaksana: oleh karena Bharata sudah insyaf akan dirinya, ia melihat semua makhluk hidup dengan pandangan yang sama, dengan mengetahui bahwa roh dan roh yang utama (Tuhan Yang Maha Esa) berada didalam badan semua makhluk. Setiap hari ia memberikan rumput segar kepada anak rusa itu sebagai makanan dan berusaha menyenangkan hatinya. Akan tetapi, sesudah beberapa waktu, ikatan kuat terhadap rusa itu mulai timbul didalam hatinya. Dia berbaring bersama anak rusa itu, berjalan dengan anak rusa, mandi bersama-sama. Apabila dia ingin masuk hutan untuk mengumpulkan buah, bunga dan akar, dia membawa anak rusa itu bersama dirinya. Karena dia takut bahwa kalau anak rusa itu ditinggalkan, anak rusa itu akan dibunuh oleh anjing, serigala atau harimau.

Bharata senang sekali melihat anak rusa itu melompat dan bermain-main di hutan seperti anak. Kadang-kadang dia membawa anak rusa itu diatas bahunya, hatinya begitu penuh dengan kasih sayang terhadap anak rusa itu sehingga dia memangku rusa itu pada waktu siang, dan pada waktu tidur, rusa itu tidur diatas dadanya, setiap hari dia memeluk rusa itu dan kadang-kadang menciuminya. Dengan demikian, hatinya menjadi terikat terhadap rusa itu dalam kasih sayang.

Akan tetapi, walaupun Bharata menyadari pertimbangan tersebut, dia berfikir dalam hatinya, "karena rusa ini telah berlindung kepada saya, bagaimana mungkin saya alpa akan rusa itu? Walaupun rusa itu mengganggu kehidupan saya, saya tidak dapat mengabaikan dia. Kalau saya acuh terhadap makhluk tak berdaya yang telah berlindung kepada saya, maka itu akan menjadi kesalahan besar"

Pada suatu hari Bharata sedang semedi, dan seperti biasa dia mulai memikirkan si rusa dan tidak berfikir tentang Tuhan. Konsentrasinya terputus, dan dia memandang kesana kemari untuk melihat dimana anak rusa, dan dan ketika dia tidak dapat menemukan rusa itu, pikirannya menjadi goyah, bagaikan orang pelit yang telah kehilangan uangnya. Dia bangun dan mencari-cari didaerah sekitar asrama-nya. Tetapi rusa itu tidak dapat diemukan dimana-mana.

"Bharata berfikir," kapan rusaku kembali? Apakah dia selamat dari harimau dan binatang lainnya? Kapankah saya akan melihat si rusa sekali lagi mengembara di tamanku dan makan rumput hijau yang segar? Bharata tidak menahan dirinya. karena itu, ia keluar mencari rusa itu. Dengan mengikuti jejak telapak kakinya. Dalam kegilaannya, Bharata mulai bicara dengan dirinya sendiri: "makhluk itu begitu tercinta sehingga saya berpikir seolah-olah saya kehilangan anakku sendiri. Oleh karena demam kerinduan yang membakar didalam hatiku, saya merasa seolah-olah berada di tengah-tengah kebakaran yang berkobar di hutan, sekarang hatiku berkobar dengan api keduka-citaan"

Bharata sangat bingung mencari rusa yang hilang di jalan-jalan yang berbahaya di hutan, dan tiba-tiba dia jatuh dan mendapat luka parah. Bharata tergeletak di sana pada saat hampir meninggal, dan dia melihat bahwa rusa nya tiba-tiba muncul dan duduk di sisinya, menjaga dirinya seperti putra mencintai ayahnya. Demikian, pada saat menemui ajalnya, pikiran sang Raja Bharata berpusat sepenuhnya kepada rusa itu.

Dari Bhagavad-gita kita dapat belajar, keadaan manapun yang di ingat seseorang pada saat ia meninggalkan badannya, pasti keadaan itulah yang akan dicapainya ... dalam penjelmaan berikutnya, maharaja Bharata masuk ke dalam tubuh seekor rusa. kebanyakan mahluk hidup tidak mengingat penjelmaannya yang lalu, tetapi oleh karena kemajuan rohani yang telah di capai sang raja dalam penjelmaan sebelumnya, walaupun dia didalam badan seekor rusa, dia dapat mengerti mengapa ia lahir dalam badan itu. Dia mulai menyesal "saya telah meninggalkan keluarga dan kerajaan lalu pergi ke tempat sunyi di hutan untuk bersemadi, dan di tempat itu saya merenungkan Tuhan yang menguasai alam semesta. Tetapi oleh karena kebodohan saya, ... saya membiarkan pikiran menjadi terikat kepada ... anehnya ... seekor rusa. Sekarang saya telah menerima badan seperti itu sesuai dengan peraturan. Tiada orang yang dapat selain diriku sendiri.

Bharata sudah mendapat pelajaran yang berharga, karena itu walaupun dia sudah menjadi rusa, dia dapat melanjutkan kemajuannya dalam keinsyafan diri. Dia menjadi lepas dari segala keinginan material. Dia tidak lagi memperdulikan rumput hijau yang enak, ataupun memikirkan panjang tanduknya. Begitu pula, ia meninggalkan pergaulan dengan segala rusa, jantan maupun betina, meninggalkan ibunya di pegunungan Kalanjara, tempat lahirnya. Ia kembali ke pulaha-asrama, tempat ia telah mempraktekkan semedi didalam penjelmaan yang lalu. Tetapi kali ini dia hati-hati supaya tidak pernah lupa kepada kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Ia tinggal dekat asrama orang-orang suci dan resi-resi yang mulia, dan menghindari segala hubungan dengan orang duniawi, hidup dengan sederhana sekali, dan hanya makan daun yang keras dan kering. Pada saat meninggal, Bharata meninggalkan badan rusa, dan dengan suara keras ia mengucapkan doa berikut

"Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber segala pengetahuan, penguasa seluruh ciptaan, dan roh yang utama didalam hati setiap makhluk hidup."

Dalam penjelmaan berikutnya, maharaja Bharata lahir dalam keluarga seorang Brahmana yang suci dan murni, dan didalam penjelmaan itu dia bernama Jada Bharata. Atas karunia Tuhan, sekali lagi dia dapat ingat kepada penjelmaan-penjelmaan yang lalu ...

Ilustrasi diatas dikutib dari sebuah kitab yang dikarang oleh Om Visnupada, sebagai arahan untuk mengerti apa itu reinkarnasi ...

Didalam diri manusia ada roh pribadi yang abadi, tidak mati, namun bukan berarti kita akan hidup seperti yang digambarkan oleh Om Visnupada, sebab pendapat ini terdapat kelemahan yang akan timbul. Bagaimana halnya orang yang sudah sampai moksa, ... mencapai tuhan ... karena baginya tidak akan mengalami reinkarnasi lagi. Jika demikian halnya roh-roh orang yang hidupnya bersih, sebagai resi, pendeta yang tidak terikat oleh alam nafsunya, maka ia akan kembali kepada roh utama (Tuhan Yang Maha Esa), maka jika hal ini terjadi populasi manusia akan berkurang...

Anggaplah pada suatu zaman nabi Adam ada sepuluh orang yang dilahirkan oleh beliau, diantaranya ada yang baik dan ada yang jahat ... kalau jumlah yang baik itu ada lima orang maka yang lima lagi akan reinkarnasi ... menjadi binatang ... atau tergantung kecintaannya kepada materi dia akan menjelma. Dan jika didalam penjelmaannya dia ternyata menginsyafi dirinya akan kesalahan, sebagaimana raja Bharata menginsyafi kesalahannya, maka mereka akan kembali sebagai manusia suci dan akan mati sebagai orang suci yang tidak kembali mengalami reinkarnasi. Artinya lama-kelamaan roh akan habis di karenakan roh itu kembali kepada roh Utama (Tuhan Yang maha esa)

Ada sebagian orang mengutip Al Qur'an untuk mendukung ajaran reinkarnasi yang sekarang lagi semarak, didalam surat Al Baqarah :28

"Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan di hidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya lah kamu di kembalikan."

Pada awalnya manusia tidak ada (mati) ... lalu Allah menciptakan manusia dari sari/ekstrak alam kemudian menghembuskan roh dari-Nya kedalam tubuh (lihat Al hijir 28-29) dan ia menjadi hidup ... didalam alam rahim ... kemudian ia melepaskan dari ikatan alam rahim menuju alam dunia ... kemudian ia melepaskan dari ikatan alam dunia ... menuju alam barzah ... kemudian ia melepaskan alam barzah menuju alam syurga atau neraka, kemudian ia melepaskan kembali menuju Allah Azza wajalla. (bisa di baca dalam tafsir Shafwatut Tafaasir, karangan Prof Ali As Shabuni, Beirut)

Bandingkan dengan pendapat tentang reinkarnasi, didalam ajaran reinkarnasi, jika ia masih terikat oleh kehidupan alam materi, maka ia akan menjalani kehidupan pada apa yang ia pikirkan, misalnya kepada binatang: kuda, tumbuhan, dll. Sebaliknya didalam Islam jika manusia terikat oleh alamnya (hubbud dunya cinta dunia) maka ia akan tertolak kembali kepada Allah, ... rohnya tetap pada kesadaran sebagai manusia namun roh yang tersiksa oleh karena Tuhan menolaknya, ... dan keadaan ini disebut siksa atau kesengsaraan alam barzah (siksan kubur). Ia tidak menjelma menjadi binatang, akan tetapi ia hanya terikat oleh karena masih cinta kepada binatang atau dunia yang dipikirkannya ... memang pendapat ini hampir sama, perbedaannya adalah jika pada reinkarnasi terikat kepada dunia akan menimbulkan jelmaan makhluk baru, sedangkan dalam Islam keterikatannya kepada alam ,ia akan terhalang menuju Tuhannya, namun ia tidak menjelma sebagai alam ... kesamaanya adalah keabadian roh, ... perbedaannya roh manusia bagi Hindu adalah roh Tuhan yang menitis menjelma sebagai manusia.(emanasi), hal ini di idealisasikan kepada Sri Krisna, dimana orang banyak menyembah Sang Krisna sebagai perwujudan Tuhan, sebab jika manusia sudah terlepas dari keterikatan pada dunia materi, maka ia adalah Tuhan itu sendiri yaitu roh utama, atau sukma kawekas ...

Dan itulah kira-kira yang banyak mempengaruhi sufisme di Jawa dan di India yang mengaku Anal Haq (Akulah kebenaran/Tuhan)


Read More..

“ramalan Suku Maya”

|


Ramalan Bangsa Maya mengatakan : Akhir dunia akan ditandai dengan perselisihan dan perang nuklir

Dalam Berbagai Ajaran Agama, semua yang bermula pasti akan berakhir. Seperti halnya ada siang akan diikuti oleh malam, adanya sehat pasti akan diikuti datangnya sakit dan adanya sifat jahat pasti akan diimbangi oleh kebaikan. Tinggal bagimana kit amenyikapi semua hal tersebut untuk tetap menjaganya sesuai dengan kehidupan seperti apa yang kita inginkan.

Ada sebuah cerita dan ramalan menarik yang dapat diambil dari setiap ajaran agama dan ramalan para ahli sufi. Dalam mitos-mitos kuno, setiap masa atau kaum memiliki era dan kepercayaan bagimana dunia akan berakhir. Namun disetiap waktunya ramalan tersebut menjadi satu hal yang patut diperhitungkan dan mana yang benar. Menurut para ahli arkeolog, Ramalan Nostradamus dan Para Sufi Bangsa Mayalah yang paling tersohor.

Kalender Bangsa Maya hingga saat ini disebutkan adalah kalender yang paling akurat yang pernah ada di bumi. Sudah banyak kejadian dan fenomena mereka kumpukan dan diterangkan dalam sebuah simbol-simbol dan karakter untuk meramal kehidupan budaya dan akhir jaman. Salah satunya perhitungan kalender menyebutkan bahwa tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud kata ini masih banyak diperdebatkan oleh para ilmuwan dan arkeolog namun makna tersebut salah satunya dimaknai sebagai berakhirnya kehidupan manusia di bumi.

Seperti mengingat kisah nabi Nuh (Noah), pada saat itu, seluruh kehidupan manusia telah musnah. Akibat sebuah bencana yang disebut karena azab, hanya umat nabi Nuh yang hidup dan selamat. Tidak hanya sekali itu, menurut catatan sejarah tlah sebanyak 81 kali kehidupan dibumi membuat seperti siklus. Kehidupan satu muncul dan khiudpan lainnya dihancurkan. Akankah kehidupan manusia di lima tahun mendatang musnah?

”Ketika ramalan demi ramalan saya artikan tersembunyi sebuah makna bahwa perang dunia ketiga akan segera terjadi,” kata Doktor Michael Ratherford seoarang arkeolog yang mempelajari manuskrip Nostradamus sejak 1975. Selanjutnya kisah yang ia tangkap dari ramalan tersebut ditulisnya dalam bentuk buku yang berjudul The Nostradamus Code: World War III.

Tumpukan manuskrip yang ditulis oleh Michel de Nostradame, atau lebih dikenal Nostradamus (1503-1566) itu ditemukan oleh anggota dari Italian National Library di Roma. Temuan besar pada Mei 2005 tersebut memberikan makna yang lebih besar sekarang dengan sebutan The Nostradamus Code. Untuk memahaminya, Ratherford menggunakan sebuah teknik analisa seni dan bilangan alogaritma. Data yang dihasilkan dapat dianalisis dalam waktu 10 menit. Dalam buku disebutkan permusuhan dan perkelahian akan berkecamuk dan perang dunia ketiga akan terjadi.

Salah satu terpanas yang saat ini sedikit menyingggung dan benar-benar menjadi tanda dibahas dalam BAB empat buku tersebut. BAB tersebut membahas kapan waktu permasalahan timbul. Dalam syair ke 3 dan 4 Nostradamus Code menyebutkan pada abad ke 20 perselisihan akan banyak terjadi. Pemimpin yang gila meluncurkan bom nuklir ke daerah Mediterania dan Eropa. Selama periode kegelisahan tersebut pemimpin negara di Timur Tengah mampu mendapatkan senjata nuklir. Dia kemudian melakukan sesuatu hal yang kecil dan tidak akan ragu lagi menggunakan senjata untuk peperangan.

Selain itu dalam syair ke 67 disebutkan sumber bencana seperti gunung api, gempabumi, banjir dan musim kekeringan akan semakin dirasakan oleh seluruh umat manusia. Bencana-bencana tersebut akan menyebabkan pertikaian semakin besar dan konflik sosial semakin parah. Amerika disebutkan akan mengalami kondisi yang paling parah terhadap bencana alam seperti gempabumi dan banjir. Pada waktu itu kondisinya akan penuh konflik, keputusasaan dan kesengsaraan. Akibat bencana yang besar tersebut Amerika akan Bangkrut dan struktur politik serta sosialnya melemah.

Tanda lain yang disebutkan dalam syair ke 23 dan 81 disebutkan bahwa kepercayaan anti terhadap keberadaan Tuhan akan kembali meningkat di Timur Tengah. Kepercayaan ini kemudian akan merambah keberbagai penjuru seperti Eropa, dan Wilayah Mediterania. Tanda lainnya adalah untuk negara ke tiga dunia, para pemimpinnya akan saling berselisih. Selain itu masih banyak lagi sumber masalah yang menjadi tanda perang dunia ke tiga untuk menuju akhir dunia.

”Rangkuman dalam buku ini hampir sama penggambarannya seperti dalam kepercayaan Tuhan yang terangkum di umat nabi Musa, di Injil atau Islam,” kata Ratherford. Dalam sampel buku yang diterbitkannya tersebut ia tidak menyebutkan apakah Nostradamus menyebutkan waktu akhir dunia seperti bangsa Maya atau tidak. Namun setiap BAB yang diterangkannya bahwa keterangan kapan akhir dunia ini akan terjadi sudah sangat dekat.

Pemusnahan Berkali-kali

Didalam beberapa mitologi-mitologi kuno bahwa bumi ini pernah dilanda banjir dahsyat yang mengerikan, hampir semua peradaban-peradaban zaman dulu ada cerita tentang bencana yang satu ini, misalnya diantara lebih dari 130 suku Indian di Benua Amerika hampir tidak ada suku yang tidak memitoskan banjir dahsyat sebagai topik.

Mari ingat Kisah Nabi Nuh (Noah). Dikisahkan didalam Al-Qur’an maupun Bible, bahwa seluruh peradaban manusia pada saat itu musnah, terkecuali bagi orang-orang yang percaya pada ajaran Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Nuh yang selamat dari bencana air bah yang maha dahsyat itu.

Di sekitar pedalaman kaki Gunung Himalaya, Tibet misalnya, orang-orang menjumpai sebuah suku, keturunan dan rupa mereka hampir mirip dengan orang Yunani. Konon katanya, mereka adalah orang-orang yang beruntung masih hidup atas peristiwa banjir yang dahsyat itu.

Pada tahun 1986, kantor berita pemerintah Turki menyatakan bahwa 5.200 meter di atas permukaan laut puncak gunung (Ararat), telah ditemukan sebuah benda yang mirip dengan perahu Nabi Nuh yang berbentuk persegi empat, lalu mengambil gambarnya dari angkasa, dan panjang perahunya sesuai dengan yang dicatat dalam kitab suci.

Adalah sebuah artikel menarik, menurut penuturan dari Master Li Hongzhi (pendiri Falun Gong/Falun Dafa) dalam buku Zhuan Falun Ceramah I halaman 22. Beliau menuturkan bahwa peradaban dimuka bumi ini setidaknya telah dihancurkan kurang lebih sebanyak 81 kali mengalami kemusnahan total.

Lalu kenapa manusia bisa mengalami bencana itu? Mitologi dari setiap negara mempunyai penjelasan yang sama terhadap hal ini. Semua ini dikarenakan kemerosotan dan kebejatan manusia, lalu Sang Penguasa Alam Semesta memutuskan untuk menghukum manusia.

Dikisahkan pada zaman nabi-nabi terdahulu, ada yang disebut sebagai zaman edan dan zaman fitrah kembali, sehabis zaman edan akan kembali lagi ke zaman fitrah sampai saatnya tiba alam semesta ini benar-benar akan dihancurkan secara keseluruhan.

Ketika suatu zaman dimana manusia telah menunjukkan kemerosotan moral yang luar biasa (zaman edan), Sang Pencipta memutuskan untuk mengakhiri peradaban tersebut dengan mengirimkan beberapa bencana besar yang akhirnya mengakhiri kehidupan dimuka bumi pada saat itu.

Hanya beberapa oranglah yang disisakan untuk memulai peradaban baru selanjutnya. Pada waktu peradaban baru ini lahir, hati orang-orang yang berhasil terselamatkan tersebut kembali dalam keadaan bersih/fitrah (setelah bertobat) karena telah disadarkan oleh rentetan bencana mengerikan yang menimpanya dimasa silam.

Pada saat ini, dimana tanda-tanda zaman edan telah dapat terlihat dengan begitu jelas, mungkin kembali saatnya peradaban pada saat ini harus kembali diakhiri, dan akan digantikan dengan sebuah peradaban baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sebelumnya. (mungkin manusia-manusia yang akan datang akan mengenal sisa-sisa peradaban kita sebagai sebuah peradaban maju yang hilang ditelan masa, seperti halnya kisah mengenai peradaban Atlantis dan Lemuria yang tenggelam dimasa silam).

Tahun 2012 Bumi akan dihancurkan kembali?

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”. Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.

Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.

Di Indonesia sendiri seorang peramal mengatakan, “pada tahun 2012 nanti jumlah penduduk di Indonesia ini tinggal 40%”. Lalu ketika ditanya apa penyebabnya,dia menuturkan, “pada tahun itu sebuah bencana besar akan melanda Bumi secara Global, mungkin pada setiap negara nantinya hanya menyisakan 30%-40% kehidupan untuk kembali membangun kehidupan baru”.

Ramalan serupa juga diutarakan oleh Beberapa Biksu di Tibet yang terkenal dengan penguasaan clairvoyance-nya yang sangat baik. Mereka mengatakan pada awal tahun 2012 merupakan tahun paling mendebarkan bagi umat manusia di muka Bumi, dimana pada permulaan tahun, beberapa fenomena aneh akan banyak bermunculan. Namun dalam penutupnya, Para Biksu mengatakan Bumi akan terselamatkan oleh sebuah kekuatan besar yang melindungi mereka secara kasat mata, sehingga memungkinkan peradaban manusia tidaklah sepenuhnya musnah.

Pada 10 tahun belakangan ini Master Li Hongzhi mengajarkan prisip karakter alam semesta “Zhen-Shan-Ren” (Sejati-Baik-Sabar) yang berefek untuk memurnikan hati manusia dan alam ini. Dalam waktu singkat pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini telah lebih mencapai dari 200 juta orang yang tersebar lebih di 60 negara. Melalui kultivasi yang terus menerus latihan ini dapat menyapai tujuan menggantikan sel-sel tubuh manusia dengan materi energi tinggi dengan meningkatkan moral manusia sesuai dengan karakter alam semesta.

Tidak ada seorangpun yang bisa meramalkan kapan tepatnya kiamat itu datang. Tapi dilain sisi, akan ada regenarasi suatu peradaban yang diramalkan para Orang Bangsa Maya ditahun 2012 nanti. Ini bukanlah suatu kehancuran Alam semesta secara keseluruhan (Jadi belum bisa diartikan kiamat yang sebenarnya), mungkin nantinya secuil para manusia-manusia yang terselamatkan dari bencana akan kembali membangun tonggak peradaban baru yang lebih baik dan lebih bermoral daripada kita.


Read More..

“perihal SALAT”

|

Auzubillahi

Surat Al Mu’minuun ayat 1 s/d 11 (XVIII:23:1-11)
Sungguh berbahagia orang-orang mukmin, orang-orang yang khusyuk di dalam salat mereka, dan orang-orang yang berpaling dari pekerjaan sia-sia, dan orang-orang yang mengeluarkan zakat, dan orang-orang yang menjaga kehormatannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau hamba sahayanya, maka sesungguhnya mereka tiadalah tercela. Tetapi barang siapa yang menghendaki selain yang demikian itu, maka mereka itulah yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah dan janji mereka. Dan orang-orang yang memelihara salat mereka. Mereka itulah yang mewarisi, yang akan mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya.

Adalah sebenarnya; salat merupakan ibadah pokok yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw dan umatnya. Sebab alasan; yang pertama kelak akan dihisab dihari kemudian adalah salat, dan dengan demikian; salat adalah penentu kita untuk pilihan surga dan neraka.

Didalam Al Quran dan dalam hadis-hadis Nabi SAW yang sahih; kita senantiasa menjumpai kata/kalimat “mendirikan salat” dan besar kemungkinannya kita tidak menjumpai kata/kalimat “mengerjakan sholat”. Adalah sebenarnya; kedua kata/kalimat diatas memiliki arti kata yang berbeda.

Untuk itu; mari kita sejenak memahami apa yang pernah dikatakan oleh khalifah Rasul yang kedua, Umar bin khaththab. yaitu “Yang mengerjakan salat banyak, tetapi yang mendirikan salat sedikit”

Sebelum kita melangkah lebih dalam atas perihal salat sebagaimana mestinya, adalah baiknya, kita sejenak untuk mau memahami perihal definisi tentang salat, yangmana bersumber dari para ahlinya.

1. Definisi salat menurut ahli Fikih adalah Perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan disudahi dengan salam, yang dengannya kita beribadat kepada Allah sesuai syarat-syarat yang telah ditentukan.

Dari definisi ini; menunjuk bahwasanya lebih banyak menitik beratkan kepada bentuk, sifat dan cara salat. Dalam artian hanya menyangkut gerak lahir (badan). Untuk salat ini, perkataan yang dilafazkan dapat didengar dan perbuatan yang dilakukan dapat dilihat oleh kita.

2.Definisi salat menurut ahli hakekat adalah Menghadapkan jiwa kepada Allah, yangmana dapat melahirkan rasa takut kepada Allah SWT serta dapat membangkitkan kesadaran yang dalam terhadap kebesaran serta kesempurnaan kekuasaan_NYA.

3. Definisi salat menurut afali makrifat adalah menghadap kepada Allah dengan sepenuh jiwa dan sebenar-benarnya khusyuk dihadapan_NYA, serta ikhlas kepada_NYA dengan disertai hati dalam berzikir, berdoa dan memuji.

Adalah tidak demikian yang terjadi pada point 1 dan 2; yangmana menunjuk bahwasanya tidak terletak pada gerak lahir (badan), akan tetapi terletak pada gerak jiwa dan hati. Dalam hal ini, salat ditentukan oleh keadaan hati dan jiwanya, yangmana hanya Tuhan yang dapat mengetahuinya.

Dari uraian penjelasan atas masing-masing point tersebut diatas, menunjuk bahwasanya bila kita telah mampu melakukan perpaduan antara gerak jiwa dan hati dengan gerak lahir (badan), berarti kita telah mendirikan salat. Akan tetapi; bila kita hanya mampu sebatas gerak lahiriah (badan), berarti kita hanya mengerjakan salat.

Sebagai contoh; apabila kita melihat seseorang berdiri untuk menegakkan salat, bertakbir dan memenuhi segala ketentuan cara salat, baik ruku atau sunnatnya serta memberi salam, maka kita boleh mengatakan sebatas “orang itu telah mengerjakan salat”. Namun demikian kita tidak bisa mengatakan bahwa orang itu telah mendirikan salat, sebab alasan hanya Allah yang tahu bahwa orang itu telah salat dengan gerak jiwa, hati dan lahir (badan).

Berikut adalah hadis Nabi SAW (H.R Thabarani).
Barang siapa yang mendirikan salat pada waktunya dan ia sempurnakan wudhunya, juga ia sempurnakan berdirinya, khusyuknya, rukunya, dan sujudnya, ke luarlah salat itu dalam keadaan puitih berseri-seri, seraya menyeru, “mudah-mudahan Allah memelihara engkau sebagaimana engkau memelihara aku”.
Dan barang siapa yang mengerjakan salat diluar waktunya dan tidak ia sempurnakan wudhunya, dan tidak ia menegakkan khusyuknya, tidak juga ruku dan sujudnya, ke luarlah salat itu dalam keadaan hitam gelap seraya berkata, “mudah-mudahan Allah menyia-nyiakan engkau sebagaimana engkau menyia-nyiakan aku”. Sehingga apabila telah sampai salat itu kesuatu tempat yang ia kehendaki, dilipat-lipatlah salat itu seperti melipat kain yang buruk. Kemudian dipukulkan salat itu dimukanya.

Shalat adalah kewajiban sekaligus kebutuhan setiap Muslim. Karena shalat merupakan waktu terdekat hubungan antara seorang hamba dan Penciptanya. Shalat pula merupakan benteng dalam menangkal perbuatan keji dan mungkar.

Pentingnya shalat terkadang tidak terlalu kita sadari. Sering kita saksikan orang melakukan shalat dengan tergesa-gesa. Tak jarang pula rukun-rukun dan sunah dalam shalat dilanggarnya. Kenyataan ini sangat bertolak belakang dengan apa yang diperintahkan Allah SWT, yakni kita harus mengerjakan shalat dengan khusyuk dan sabar.

''Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.'' (QS Thaha: 132).

Kesabaran dalam mendirikan shalat merupakan keharusan jika menginginkan shalat memiliki makna dalam kehidupan kita. Sabar dalam mendirikan shalat berarti kita telah berusaha meningkatkan kualitas shalat serta menyempurnakan rukun dan sunahnya. Sabar dalam mendirikan shalat hanya akan terwujud jika kita berusaha khusyuk mengerjakannya. Allah SWT telah menegaskan bahwa shalat itu merupakan ibadah yang berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

''Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.'' (QS Al-Baqarah: 45).

Allah SWT dan Rasul-Nya telah memberi kunci untuk dapat bersabar dalam shalat dengan mendirikan shalat tepat pada waktunya.

''Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.'' (QS An-Nisa': 103).

Saat terindah bagi seorang pecinta adalah ketika ia bertemu, bercengkrama, dan berdialog dengan orang yang dicintainya. Ketika itu, segala beban hidup dan kenestapaan akan hilang seketika. Bagi para shalihin, bertemu Allah lewat shalat adalah saat yang paling dinantikan, karena pada waktu itulah ia bisa mencurahkan semua isi hati dan bermi'raj menuju Allah. Walau demikian, ia akan kembali lagi ke alam realitas untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat dari shalatnya. Inilah makna sesungguhnya dari khusyuk.

Khusyuk dalam shalat merupakan sebuah keniscayaan. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Mukminun: 1-3, "Beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang yang khusyuk dalam shalatnya dan yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna".

Di lain pihak Rasulullah bersabda: Ilmu yang pertama kali diangkat dari muka bumi ialah kekhusyuan. (HR. At-Tabrani ) Dua keterangan di atas setidaknya mengadung pesan bahwa shalat seharusnya mampu membawa perbaikan kualitas hidup kita. Dengan kata lain, bila kita ingin sukses dan ingin berhasil dalam hidup ini, maka kuncinya adalah punya iman dan mampu khusyuk dalam shalat. Siapa pun di antara kita yang tidak pernah meneliti kualitas shalatnya, besar kemungkinan ia tidak akan sukses dalam hidup.

Dalam surat yang lain, Allah bersabda, "Celakalah orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya" (QS. Al Ma'un: 4-5). Redaksi ayat tersebut bukan fi tapi an, yang menggambarkan bahayanya lalai sesudah shalat. Khusyuk ketika shalat hanya memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan sehari 24 jam.

Karenanya, tidak mungkin shalat itu hanya efektif untuk yang satu jam. Yakinlah bahwa shalat yang satu jam harus bagus dan sisanya yang 23 jam harus lebih bagus lagi. Maka orang yang shalatnya khusyuk adalah orang yang mampu berkomunikasi dengan baik ketika shalat, dan sesudah shalat ia betul-betul produktif berbuat kebaikan terhadap umat.

Lalu, apa hikmah shalat yang bisa kita dapatkan?

Pelajaran Pertama, Allah mengingatkan kita lima kali sehari tentang waktu. Orang yang khusyuk dalam shalatnya dapat dilihat dari sikapnya yang efektif menggunakan waktu. Ia tidak mau waktunya berlalu sia-sia, karena ia yakin bahwa waktu adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia.

Pelajaran kedua dari shalat adalah kebersihan. Tidak akan pernah diterima shalat seseorang apabila tidak diawali dengan bersuci. Hikmahnya, orang yang akan sukses adalah orang yang sangat cinta dengan hidup bersih. Dalam QS. As Syams: 9-10 Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan dirinya dan sesungguhnya sangat merugi orang yang mengotori dirinya". Dengan kata lain, siapa yang shalatnya khusyuk maka ia akan selalu berpikir bagaimana lahir batinnya bisa selalu bersih.

Mulai dari dhahir, rumah harus bersih. Bersih dari sampah, dari kotoran, dan bersih dari barang-barang milik orang lain. Sikap pun harus bersih. Mata, telinga, dan juga lisan harus bersih dari maksiat dan hal-hal yang tak berguna. Dan yang terpenting pikiran dan hati kita harus bersih. Bersihnya hati akan memunculkan kepekaan terhadap setiap titik dosa, dan inilah awal dari kesuksesan.

Pelajaran Ketiga, sebelum memulai shalat kita harus memasang niat. Niat sangat penting dalam ibadah. Diterima tidaknya sebuh ibadah akan sangat dipengaruhi oleh niat. Seorang yang shalatnya khusyu akan selalu menjaga niat dalam setiap perbuatan yang dilakukannya. Ia tidak mau bertindak sebelum yakin niatnya lurus karena Allah. Ia yakin bahwa Allah hanya akan menerima amal yang ikhlas. Apa ciri orang ikhlas? Ia jarang kecewa dalam hidupnya. Dipuji dicaci, kaya miskin, dilihat tidak dilihat, tidak akan berpengaruh pada dirinya, karena semua yang dilakukannya mutlak untuk Allah.

Setelah niat, shalat memiliki rukun yang tertib dan urutannya. Jadi, Pelajaran keempat dari orang yang khusyuk dalam shalatnya adalah cinta keteraturan. Ketidakteraturan hanya akan menjadi masalah. Shalat mengajarkan kepada kita bahwa kesuksesan hanya milik orang yang mau teratur dalam hidupnya. Orang yang shalatnya khusyuk dapat dilihat bagaimana ia bisa tertib, teratur, dan
prosedural dalam hidupnya.

Pelajaran Kelima, hikmah dari manajemen shalat yang khusyuk adalah tuma'ninah. Tuma'ninah mengandung arti tenang, konsentrasi, dan hadir dengan apa yang dilakukan. Shalat melatih kita memiliki ritme hidup yang indah, di mana setiap episode dinikmati dengan baik. Hak istirahat dipenuhi, hak keluarga, hak pikiran dipenuhi dengan sebaiknya. Rasulullah pun menganjurkan kita untuk proporsional dalam beragama, karena itu salah satu tanda kefakihan seseorang. Bila ini bisa kita lakukan dengan baik insya Allah kita akan mendapatkan kesuksesan yang paripurna., yaitu sukses di kantor, sukses di keluarga, dan sukses di masyarakat.

Pelajaran Keenam, shalat memiliki gerakan yang dinamis. Sujud adalah gerakan paling mengesankan dari dinamisasi shalat. Orang menganggap bahwa kepala merupakan sumber kemuliaan, tapi ketika sujud kepala dan kaki sama derajatnya. Bahkan setiap orang sama Klik disini untuk info buku iniderajatnya ketika shalat. Ini mengandung hikmah bahwa dalam hidup kita harus tawadhu. Ketawadhuan adalah cerminan kesuksesan mengendalikan diri, mengenal Allah, dan mengenal hakikat hidupnya. Bila kita tawadhu (rendah hati) maka Allah akan mengangkat derajat kita. Kesuksesan seorang yang shalat dapat dilihat dari kesantunan, keramahan, dan kerendahan hatinya. Apa cirinya? Ia tidak melihat orang lain lebih rendah daripada dirinya.

Hikmah terakhir dari shalat yang khusyuk adalah salam. Shalat selalu diakhiri dengan salam, yang merupakan sebuah doa semoga Allah memberikan keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagimu. Ucapan salam ketika shalat merupakan garansi bahwa diri kita tidak akan pernah berbuat zalim pada orang lain. Ini adalah kunci sukses, karena setiap kali kita berbuat zalim, maka kezaliman itu akan kembali pada diri kita.

Inilah tujuh hikmah yang bisa kita ambil dari manajemen shalat khusyuk. Bila kita mampu mengaplikasikannya, insya Allah kesuksesan dunia dan akhirat ada dalam genggaman kita

Hikmah shalat 2:
Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.

Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku, engkau tadi belum shalat!"

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.

Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, "Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat."

Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!"

"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu."

Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila fisiknya tidak khusyuk. Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini dilakukan terus menerus, maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar akan kehilangan makna. Karena itu, sangat beralasan bila Rasulullah SAW mengganggap "tidak shalat" orang yang melakukan shalat dengan cepat (tidak tumaninah).

Hikmah gerakan shalat

Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau "jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya, secara fisik shalat pun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istikamah (konsisten dilakukan).

Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat, Madyo Wratsongko MBA. mengungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah di awal. "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah."

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.

Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud. Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

"Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata mengharap ke tempat sujud.

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak." Apa maknanya? Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang." Apa maknanya? Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang." Apa maknanya? Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Subhanallah!

Adapun hikmah dari salat adalah, mengenal dan memahami apa sebenarnya rahasia dan faedah dari ibadah salat itu, terutama untuk jiwa dan akhlak kita-kita yang mendirikan salat.

Surat Thaahaa ayat 14 (XVI:20:14)
Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan melainkan AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah salat untuk mengingat_KU.

Surat Al Baqarah ayat 269 (III:2:269)
Alah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki_NYA. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, maka sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal.

Al ustadzul imam Syeikh Muhammad Abduh
Adapun hikmah maka di dalam segala sesuatu ialah mengenal rahasianya dan faedahnya, dan yang dimaksud ialah mengenal hokum-hukum agama, syariat dan maksud-maksudnya.
Dan adapun hikmah ialah pengetahuan menyangkut rahasia-rahasia hokum dan manfaat-manfaatnya yang mendorong untuk beramal.

Al ‘Allamah Muhammad Jamaluddin Al Qasimily
Kebanyakan ahli tafsir menyatakan bahwa Al Himah ialah rapi (teliti) ilmu dan amalnya, atau dengan perkataan lain mengetahui yang benar dan mengamalkannya.

Berhasil atau tidaknya kita memperoleh hikmah daripada salat adalah sebenarnya ditentukan oleh dua bentuk katagori, yaitu “mendirikan salat” atau “mengerjakan salat”. Selain itu; juga dapat dilihat dari segi akhlak, sikap dan perilakunya.

Adapun hikmah daripada salat ialah; mencegah dari yang keji dan mungkar, membina jiwa dan membersihkan ruh, mendidik kita senantiasa disiplin dan mematuhi aturan, membina persatuan dan persamaan antara sesama kita, menanamkan ketenangan dan ketentraman didalam jiwa, melatih konsentrasi pikiran, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Mari kita bersama untuk mencoba memahami perihal hikmah salat yang dimaksud.

[Surat Al ‘Ankabuut ayat 45 (XXI:29:45)[/b]
Bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari kitab dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat mencegah dari yang keji dan yang mungkar, dan sungguh Allah mengingat lebih besar. Dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.

Muhammad Al Ghazali menegaskan
Menjauhkan diri dari sifat-sifat yang kotor, membersihkan diri dari perkataan dan perbuatan yang buruk itulah hakekat salat.

H.R. Albazzaar,
Sesungguhnya AKU menerima salat dari orang yang merendahkan diri karena kebesaran_KU dan tidak berlaku sewenang-wenang terhadap mahluk_KU dan tidak terus menerus berbuat maksiat kepada_KU. Dan ia menghabiskan hari siangnya dalam ingatan kepada_KU, dan ia sayang kepada orang yang miskin, ibnu sabil dan janda dan saying kepada orang yang ditimpa musibah.

Mari kita bersama mencoba memahami perihal hadis ini.

Maksud daripada faedah bila kita merendahkan diri dihadapan kebesaran_NYA adalah; Bila kita telah salat, semestinya tingkah laku dan karakter kita berubah menjadi rendah hati, lemah lembut, sopan santun dan budi pekerti baik. Sebab alasan adalah sadar dan insyaf bahwa yang besar hanyalah DIA semata.

Adapun maksud daripada tidak berlaku sewenang-wenang terhadap mahlukNYA adalah; Bila kita telah salat, kita tidak boleh bertindak sesuka hati atau seenaknya saja yaitu bukan saja terbatas hanya pada manusia saja, akan tetapi juga pada mahluk-mahluk lainnya. Sebab itu; kita harus mampu bersikap, berkata dan berbuat baik terhadap siapa saja, tanpa pandang bulu.

Sedangkan maksud daripada tidak terus menerus berbuat maksiat adalah; Bila kita telah salat, senantiasa bertaubat kepada Allah dan mohon ampun apabila terlanjur melakukan suatu kesalahan dengan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Mengenai perihal menghabiskan hari siangnya dalam ingatan kepada_NYA adalah; tidaklah semata hanya pada yang diucapkan dalam bentuk zikir, akan tetapi kita harus mampu mencapai kesadaran didalam hati, bahwasanya DIA senantiasa beserta kita. Sehingga kita senantiasa akan berbuat sesuai ridho Allah.

Kemudian untuk perihal Sayang kepada yang miskin adalah; bukan sekedar rasa kasihan saja, tetapi haruslah disertakan dengan tindakan dan perbuatan yang baik. Semisal memberi bantuan pada si miskin baik secara moril maupun materil, bahkan juga dalam bentuk pikiran yang dapat membantu si miskin lepas dari penderitaan atau tekanan.

Demikian halnya terhadap Ibnu sabil (orang yang kehabisan uang dalam perjalanan),kita harus memberi bantuan seperti halnya pada si miskin.

Selanjutnya saying kepada janda terlepas apakah janda muda atau tua adalah; kita harus memberi bantuan secara moril, materil dan phsykholog. Sebab alasan phsykholog diperlukan, adalah mengingat pada umumnya masyarakat selalu menilai negative, terutama bila itu janda muda.

Yang terakhir adalah sayang kepada yang ditimpa musibah adalah kita harus meberi bantuan secara moril, materil dan phsykholog dalam artian untuk meringankan penderitaan daripada si penderita semisal dengan menyabarkan atau menetapkan hati dan keimanan si penderita.

H.R. Ahmadi; “Maukah kamu aku kabarkan, siapakah yang paling kucintai dan yang paling dekat dengan aku di hari kiamat nanti?” Rasulullah mengulangi pertanyaannya sampai tiga kali. Para sahabat menjawab, “Tentu ia, ya Rasulullah”. Rasulullah lantas menegaskan, “Orang yang paling baik diantara kamu akhlaknya”.

Kita semua tahu bahwasanya diri kita ini terdiri daripada dua unsur, yaitu jasmani dan rohani. Bilasaja kita mampu mendirikan salat sebagaimana mestinya, menunjuk bahwasanya kita senantisa berhubungan dengan Tuhan. Karenanya; ruh kita akan tetap bersih dan suci, sehingga kita selalu dituntun oleh_NYA senantiasa untuk berbuat kebaikan, kebenaran dan keadilan. Sebab alasan inilah; maka salat dapat membina jiwa dan membersihkan ruh.

Adalah sebenarnya salat merupakan suatu kewajiban bagi kita semua dengan waktu yang telah ditentukan. Kapan waktu salat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya, adalah sudah ditentukan oleh Rasulullah saw.

H.R Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda, “Salatlah kamu sebagaimana kamu lihat Aku salat”.

Sebab itu; dengan senantiasa mendirikan salat, kita dilatih untuk disiplin dan patuh terhadap aturan-aturan salat yang telah ditetapkan, mulai dari yang bersifat gerak badan, sampai pada bacaan, dzikir, doa, demikian juga gerak akal dan gerak jiwa, semuanya haruslah menurut sunnah Rasulullah saw dan tidak boleh ditambah-tambah, dirubah ataupun dikurangi.

Hanya saja yang acapkali kita jumpai, tidaklah seperti maksud uraian diatas, bahkan menciptakan cara salat yang tidak berdasar, walaupun maksud/tujuannya dapat kita mengerti. Namun demikian; benar atau tidak salat hasil ciptaan ini, tentulah kita harus kembali pada syarat dan rukun salat serta ketentuan salat sebagaimana mestinya.

H.R Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mengada-ada dalam agama kami ini sesuatu yang bukan daripadanya, maka yang diada-adakan itu ditolak”.

Walhasil; dengan mendirikan salat sebagaimana mestinya, kita dididik untuk disiplin dan mematuhi aturan.

Pada umumnya kita acapkali alpa dalam mendirikan salat secara berjamaah, yangmana sebenarnya dalam jamaah inilah terdapat hikmah yang sangat dalam. Yaitu kita diwajibkan untuk disiplin dan patuh pada imam dalam salat jamaah. Dan selain itu; masing-masing kita wajib untuk meluruskan shaf, yangmana mau tidak mau dan secara sadar, kita sama-sama saling mengatur shaf.

H.R Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda, “Luruskan shafmu, karena meluruskan shaf itu menentukan kesempurnaan salat”.

Dalam urusan pengaturan shaf inilah, kita juga dituntun untuk saling disiplin tanpa lagi melihat apa dan siapa kita-kita ini, dalam artian berpangkat atau hanya rakyat biasa. Bahkan; sebelum kita mendirikan salat jamaah, umumnya kita-kita yang lebih awal datang (semisal di masjid), secara sadar dapat menempati shaf pertama bilamana belum ada yang menempati. Demikian untuk seterusnya, tidak lagi melihat apa dan siapa kita-kita ini.

H.R Albazzaar Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kamu ialah orang yang paling lunak bahunya dalam salat dan tidak ada satu langkahpun yang lebih besar pahalanya dari langkah seseorang yang dilakukannya untuk mengisi tempat yang kosong dalam shaf dan menutupi/menempatinya”.

Jelaslah sudah; dengan mendirikan salat dapat membina persatuan dan persamaan antar kita, tanpa lagi terjadi bentuk dan sifat membeda-bedakan.

Adalah sebenarnya; bila kita senantiasa mendirikan salat sebagaimana mestinya, tentunya kita senantiasa ingat pada Allah SWT. Dalam keadaan inilah, berarti kita juga senantiasa tenang dan tenteram setiap menghadapi segala keadaan dan peristiwa. Kita tidak akan angkuh dan sombong selama dalam keadaan senang, atau kita tidak akan kecewa, berduka cita dan berputus asa, karena kita senantiasa sadar bahwasanya segala sesuatu adalah kehendak dan ketentuan_NYA.

Untuk itu; salat dapat menanamkan ketenangan dan ketentraman didalam jiwa kita Rasulullah bersabda, “Supaya kamu tidak berputus asa karena ada yang luput daripadamu dan supaya jangan terlalu gembira dengan apa yang datang kepadamu dan Allah tidak suka kepada orang yang angkuh lagi sombong”.

Sebagaimana telah dikemukan sebelum ini, bahwasanya mendirikan salat sebagaimana mestinya adalah kita harus mampu melakukan perpaduan antara gerak jiwa dan hati dengan gerak lahir (badan), sesuai dengan aturan semestinya salat. Hal yang demikian; akan membiasakan kita terlatih berkonsentrasi serta memusatkan pikiran, perhatian, perasaan dan kemauan. Dimana; selanjutnya kita akan senantiasa dapat menimbang dengan seksama, memperhatikan dengan teliti dan mengkaji masalah dengan sebaik-baiknya. Juga kita secara sadar mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar serta bertindak rapih dan teliti, tanpa lagi me_reka2.

Karenanya; dengan kita salat sebagaimana mestinya, dapat melatih konsentrasi kita serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan kita

H.R Muslim Rasulullah bersabda, “Hendaklah mengimami kaum itu orang yang paling ahli membaca kitab Allah. Jika mereka sama dalam soal bacaan, hendaklah orang yang paling mengetahui sunnah Rasul. Maka jika mereka sama pengetahuannya tentang sunnah Rasul, maka hendaklah orang yang dahulu hijrah. Dan jika sama dalam soal hijrah, maka hendaklah orang yang lebih tua usianya. Dan janganlah seseorang mengimami orang lain dalam kekuasaannya dan janganlah ia duduk dirumah orang di atas tikarnya melainkan dengan izinnya”.

Yang dimaksud orang yang ahli membaca Al Quran disini adalah tidaklah semata ahli membaca dalam artian faseh, tetapi juga ahli dalam mengartikannya serta pengertiannya. Adalah sebenarnya kita harus mampu dengan seksama apakah imam kita seperti demikian?

Adapun syarat sah salat ialah, Mengetahui telah masuk waktu salat, Bersih dari hadats, Suci badan, pakaian dan tempat dari najis, Menutup aurat, serta Menghadap kiblat. Syarat disini adalah sesuatu yang wajib dilakukan sebelum kita salat, akan tetapi tidak merupakan bagian dari salat.

Surat An Nisaa’ ayat 103 (V:4:103)
Maka apabila kamu telah menunaikan salat, ingatlah Allah dalam keadaan berdiri, dalam keadaan duduk dan dalam keadaan berbaring. Dan apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang mukmin.

Surat Al Ahzaab ayat 21 (XXI:33:21)
Sungguh pada diri Rasulullah itu teladan yang baik bagi kamu, bagi orang yang mengharap Allah dan hari kemudian dan banyak mengingat Allah.

Surat Al Baqarah ayat 63 (I:2:63)
Dan ketika KAMI mengambil perjanjian kamu dan KAMI mengangkat gunung diatasmu, “pegang teguhlah apa yang KAMI berikan kepadamu dan ingatlah apa yang ada di dalamnya supaya kamu takwa.

Surat At Taubah ayat 60 (X:9:60)
Sedekah-sdekah itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, orang-orang yang mengurusnya, orang-orang yang dibujuk hatinya, untu budak, untuk orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang dalam perjalanan; merupakan suatu ketentuan dari Allah. Allah Maha mengetahui lagi Maha bijaksana.

Surat Al Baqarah ayat 273 (III:2:273)
Bagi orang-orang fakir yang terikat pada jalan Allah, mereka tidak dapat berusaha di bumi. Orang yang tidak tahu, mengira mereka orang kayak arena memelihara diri dari minta-minta.

Surat Al Israa’ ayat 14 (XV:17:14)
“Bacalah kitabmu. Cukuplah engkau sendiri pada hari ini menghitungmu.”

Syair Ibnu Arabi; Aku adalah misteri Tuhanku dan simbolnya. Aku adalah jasad yang menyimpan mutiara. Aku adalah rembulan yang memantulkan sinar matahari. Aku adalah bayangan yang disoroti selalu oleh cahaya.

Berguru kepada yang tahu, bertanya kepada ahlinya, berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau dan mengaji sampai khatam.


Read More..