Mensetup Jaringan Server dan Client Pada sistem Operasi Linux Slackware 9.0

|

Pertama instal slackware

Masuk ke seting bios, rubah seting untuk membaca pada cdrom..
Masukkan cd Slacware kemuadian tekan enter sampai ada tulisan root, ketik root
Partition a Hard Disk
* ketik cfdisk
* Select Disk Drive [/dev/hda]
- Buangkan semua partisi yang ada. Arahkan ke [ Delete ]
* Tambahkan partisi linux.Arahkan ke [ New ] --> [Primary] ---> 2 X Jumlah memory M (256 )---> [Beginning] ß Untuk /swap àhda1
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Primary] ---> 50 ---> [Beginning] ß untuk /boot àhda2
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Primary] ---> 500 ---> [Beginning] ß untuk / àhda3
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] ---> Paling banyak diatas 1 G (1500) ---> [Beginning] ß Untuk /usr --à hda4
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] ---> 500 ---> [Beginning] ß Untuk/var -àhda5
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] ---> 500 ---> [Beginning] ß Untuk /squid -àhda6
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] ---> Diatas 1 G(1500) ---> [Beginning] ß Untuk /cache -àhda7
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] --->300 ---> [Beginning] ß Untuk /tmp -àhda8
* Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'Free Space', [ New ] ---> [Logical] ---> Kesemua Bagian / Enter ---> [Beginning] ß /home -àhda9
* Buat partisi 'swap'. Gunakan 'arrow key', pilih bahagian 'hda1', [ Type ] ---> 82
* Sahkan partisi yg dibuat. [ Write ] ---> yes
* Keluar dari utiliti cfdisk. [ Quit ]

Reboot komputer untuk mengetahui hasilnya, pake perintah “reboot”
Bios Tetap pada setingan cdrom, masuk ke utility “root”
Ketik “setup”
Akan keluar Pilihan jenis yang akan di instal kl pilihan full memerlukan kurang lebih 2 G, bila tanpa tampilan desktop kde,gnmo,games,xaplication bisa di hilangkan tekan enter
Pilih swap ( kl gk salah, lupa..:P) untuk mengaktifkan swap, akan kedeteck hda1 dengan sendirinya, enter pilih refisier (sabangsa itu, lupa lagi,qiqiiqiq)enter ampe selesai…
Trus pilih hda3 (inga-inga hda3) ,refisier akan diminta Select Mount Point ketik / (untuk partisi root) enter
Trus pilih hda2 ,refisier, Select Mount Point ketik /boot
Pilih hda4 ,refisier, Select Mount Point ketik /usr
Pilih hda5 ,refisier, Select Mount Point ketik /var
Pilih hda6 ,refisier, Select Mount Point ketik /squid
Pilih hda7 ,refisier, Select Mount Point ketik /cache
Pilih hda8 ,refisier, Select Mount Point ketik /tmp
Pilih hda9 ,refisier, Select Mount Point ketik /home

Kutipan dr http://www.sdn.or.id/share/ServerLinux/node25.html

Setup

Setelah mengaktifkan swap, jalankan skrip setup dari Slackware.

# setup

Akan muncul menu :

* Help ; File help dari slackware, menyangkut instalasi
* Key Map ; Memetakan keyboard, jika menggunakan keyboard non english
* Swap ; Membuat dan mengaktifkan swap file
* Target; Menentukan direktori tempt Linux akan diinstal
* Source ; Menentukan direktori sumber file yang akan diinstal
* Select ; Memilih perangkat lunak yang akan diinstal
* Instal; Memulai instalasi dari paket program yang telah dipilih sebelumnya
* Configure ; Mengkonfigurasikan Linux sebelum di restart
* Exit ; Selesai instalasi dan keluar

Perlu dicatat bahwa menu tersebut merupakan urutan instalasi yang harus dipilih satu demi satu. Untuk memulai instalasi, Anda dapat abaikan dua menu pertama.

Swap

Secara default, Anda akan ditanya apakah akan memasukkan /dev/hda1 sebagai swap. Jika ya, maka Slackware akan menjalankan perintah mkswap untuk memformat /dev/hda3 dengan file sistem swap, kemudian mengaktifkannya dengan perintah swapon. Karena perintah ini telah dilakukan sebelumnya, Anda dapat abaikan. Yang penting adalah memasukkan /dev/hda1 ke dalam file fstab sehingga saat Linux boot dapat langsung menggunakan swap.

Catatan :

Linux menuliskan semua sistem file dan divais yang dipergunakan ke dalam file /etc/fstab. Saat akan dipergunakan dengan perintah mount, Linux akan membaca file ini. Divais yang dipergunakan termasuk semua hard disk dan partisinya, CDROM, floppy dan divais untuk back up. Untuk lebih jelasnya, ketikkan man fstab pada shell prompt.

.

kembali ke saya..:P~

pilih jenis instalasi Instal Slackware from CD-ROM

Select

Slackware memberikan pilihan paket aplikasi yang akan diinstal. Paket yang ditawarkan adalah :

1. A Aplikasi dasar yang dibutuhkan sistem Linux
2. AP Berbagai aplikasi yang dapat dijalankan di console tanpa membutuhkan X
3. D Program pengembangan, terdiri atas berbagai bahasa pemrograman
4. E GNU Emacs, editor teks
5. F Daftar FAQ, dan dokumentasi How To lengkap
6. K Sumber (Source) dari kernel Linux
7. N Networking (TCP/IP, UUCP, Mail, News)
8. T Program pengolah kata tingkat lanjut TCL Bahasa Skrip Tcl/Tk
9. X X Free, Server untuk tampilan grafis
10. XD Program pengembangan X Free
11. XV X View (Window Manager dan berbagai aplikasi tampilan grafis)
12. Y Games yang tidak membutuhkan X (dijalankan di console)



Kemudian pilih expert , enter,eter, exit reboot

****** Rokok’an sek ….kl luput sorry…gogling aja dulu, berarti aku wes lali..qiqiqiqiqi********

Detikin ip card

Biasanya kl lancard kita pasang duluan waktu instal udah langsung ke deteck

Tapi bisa juga dengan cara manual

*kutipan dr http://ipv6.gemblung.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=133

****nyontek…..lah ra iso jeee..isone gogling…:P*****

Asumsi:
Linux box, dengan menggunakan 2 (dua) buah ethernet card, masing-masing untuk koneksi ke "luar" (internet) dan koneksi ke dalam (LAN).

Sebelum mengkonfigurasikan jaringan (network), tentu kita harus mengaktifkan kedua ethernet card tersebut, yaitu dengan menggunakan perintah "modprobe".

Andaikan kita mempunyai 2 (dua) buah ethernet card yang berbeda, maka seletah menjalankan perintah "modprobe" untuk masing-masing "module" yang dipergunakan pada saat mengaktifkan ethernet card tersebut kita akan memperoleh "pesan" bahwa module-module tersebut berhasil diaktifkan atau tidak, dan kita dapat melihatnya melalui pesan yang muncul pada file "log" "messages" atau "syslog" yang berada di direktori "/var/log/" dengan batuan perintah "tail", atau dapat pula dilihat melalui perintah "dmesg" atau menggunakan perintah "lsmod" untuk melihat daftar module-module kernel yang telah aktif.

contoh:

root@hostname:~# modprobe 3c59x
root@hostname:~# modprobe 8139too
root@hostname:~# tail /var/log/messages
root@hostname:~# tail /var/log/syslog
root@hostname:~# dmesg
root@hostname:~# lsmod

Nah, apabila terdapat keterangan-keterangan tentang kedua ethernet card dari hasil perintah-perintah tersebut, berarti kedua ethernet card tersebut telah aktif. dan kita nanti nya akan memiliki 2 (dua) buah "interface" yang telah aktif, masing-masing adalah: "eth0" dan "eth1".

Pada kasus lain, kita secara kebetulan mempunyai 2 (dua) buah ethernet yang mempunyai "module" yang sama, hal ini dapat terjadi walaupun kedua ethernet tersebut berbeda merek, namun karena "chipset" untuk kedua ethernet tersebut sama, maka "module" untuk mengaktifkannya pun tentu akan sama pula. Dan ini memang dapat terjadi, karena pada dasarnya module-module kernel yang ada untuk mengaktifkan driver-driver TIDAK berdasarkan merek melainkan berdasarkan CHIPSET.

Dan pada kasus ini, kita hanya perlu mengaktifkan "module" tersebut hanya satu kali, karena secara otomatis, kedua ethernet tersebut akan teraktifkan langsung kedua-duanya. Untuk module ethernet card yang sering mempunyai chipset yang sama adalah dari jenis "cloning" realtek 8139 (8139too), yang dapat berasal dari REALTEK, COMPEX, D-Link. Namun karena terdapat perbedaan pada MAC-Address nya, maka kedua ethernet card yang memiliki module yang sama tersebut akan dapat aktif sebagai interface "eth0" dan "eth1".

Catatan: jika kita mengaktifkan "hotplug" seperti pada slackware mulai versi 9.0 maka secara otomatis module-module yang secara umum mudah terdeteksi, akan segera diaktifkan pada saat proses "booting", sehingga kita tidak perlu mengaktifkannya kembali, kita hanya perlu memeriksa bahwa module-module tersebut telah aktif melalui perintah-perintah seperti: "dmesg" atau "lsmod" saja.

Selanjutnya, bagaimanakah cara menggunakan interface yang telah aktif tersebut agar dapat dikoneksikan dengan baik, untuk ke internet maupun untuk sharing dari LAN?

Dalam contoh kasus kali ini, kita menggunakan koneksi "static" untuk koneksi ke internet nya. Koneksi static ini, biasanya akan kita dapatkan apabila kita menggunakan jenis koneksi seperti Leased-Line atau Wireless-Line, dimana IP-IP yang nantinya kita dapatkan umumnya lebih dari 1 (satu) IP.

Sebelumnya, IP-IP dapat diibaratkan sebagai alamat-alamat yang terdapat pada suatu jaringan (network) tertentu baik itu di internet maupun di LAN. Kita dapat menggunakan IP-IP yang kita gunakan tersebut untuk menuju ke suatu tempat (IP) yang terdapat pada suatu jaringan (network) (internet/LAN) dimana kita akan kunjungi.

Namun, karena keterbatasan akan mengingat terhadap IP-IP yang sedemikian banyaknya tersebut bila kita terkoneksi ke internet maka dibuatlah suatu nama (domaina/subdomain) agar kita dapat dengan mudah mengingatnya, walaupun sebetulnya yang kita tuju tersebut tidak lain adalah alamat yang berupa IP.

Untuk koneksi "static" ke internet yang perlu kita ketahui atau tanyakan dari ISP (provider) adalah:
- IP-IP yang kita peroleh.
- IP Gateway yang akan digunakan.
- Netmask atau juga mungkin Broadcast Address nya.
- serta DNS-DNS resolver dari ISP nya.

contoh:

IP: 202.155.2.101-202.155.2.116
Gateway: 202.155.2.1
Broadcast: 202.155.2.255
Netmask: 255.255.255.0
DNS: 202.155.0.15,202.155.0.10

Dari keterangan yang kita dapatkan tersebut kita dapat langsung mengaktifkan koneksi ke internet nya, dengan asumsi bahwa untuk koneksi ke internet kita menggunakan interface "eth0" dan untuk koneksi LAN nya kita menggunakan interface "eth1".

root@hostname:~# ifconfig eth0 202.155.2.101 up

untuk melihat hasilnya kita dapat menggunakan perintah "ifconfig" saja.

root@hostname:~# ifconfig

sedang untuk melewatkan paket-paket data nya ke internet kita harus mengaktifkan "jalur" (routing) nya, yaitu dengan bantuan perintah "route".

root@hostname:~# route add default gw 202.155.2.1 eth0

Untuk melihat "routing" yang telah kita aktifkan dapat mengggunakan perintah "route" saja.

root@hostname:~# route -n

root@hostname:~# ping -c 5 202.155.15.26

Sampai di sini sebetulnya kita telah terhubung ke internet, namun kita hanya mendapatkan koneksi dengan menggunakan IP-IP saja, sementara kita belum tentu dapat menjelajah ke internet dengan cara menuliskan nama-nama domain atau situs-situs (website) yang biasa dipergunakan di internet. Untuk itu kita perlu memasukkan IP-IP DNS yang telah kita dapatkan tersebut ke dalam file yang bernama "resolv.conf" yang terletak pada direktori "/etc". Biasanya isi file ini masih kosong. Untuk melihatnya kita dapat menggunakan perintah "cat"

root@hostname:~# cat /etc/resolv.conf

Dan untuk menambahkan isi ke dalamnya kita dapat menggunakan perintah "echo".

root@hostname:~# echo "nameserver 202.155.0.15" > /etc/resolve.conf
root@hostname:~# echo "nameserver 202.155.0.10" >> /etc/resolv.conf

Catatan: tanda ">" akan mengisikan baris baru dan menghapus isi yang sudah ada sebelumnya pada file. Sementara untuk tanda ">>" akan menambahkan baris berikutnya pada file.

Nah... sejauh ini kita telah berhasil mengaktifkan koneksi ke internet dengan baik. Anda dapat menggunakan perintah "ping" untuk memeriksa pakah koneksi telah berjalan sebagaimana mestinya.

root@hostname:~# ping -c 5 www.indosat.net.id

Dah itu aja Slac udah jadi server cuma untuk isa browsing di client , client harus di isi dns isp…..mubazir kan buat server tapi dns tetep di isi di client bikin capek…….hehehehehe

Agar client gk usah di isi dns kita harus aktivkan bind

Buka inet2 pake perintah pico /etc/rc.d/rc.inet2

Cari file named biasanya di akhir dewe

# # Start the BIND name server daemon:

#

# # Option number one: Start the NAMED/BIND name server as root.

# # Note that BIND has a somewhat spotty history in terms of security,

# # but they recommend running it as root, and if you don't, not all

# # the features (especially when attached to a dynamic IP such as

# # through PPP) will neccessary work correctly).

#if [ -x /usr/sbin/named ]; then

# echo "Starting BIND: /usr/sbin/named"

# /usr/sbin/named

#fi

# # Done starting the BIND server using option #1.

Tanda pagar di buka semua

# # Start the BIND name server daemon:

#

# # Option number one: Start the NAMED/BIND name server as root.

# # Note that BIND has a somewhat spotty history in terms of security,

# # but they recommend running it as root, and if you don't, not all

# # the features (especially when attached to a dynamic IP such as

# # through PPP) will neccessary work correctly).

if [ -x /usr/sbin/named ]; then

echo "Starting BIND: /usr/sbin/named"

/usr/sbin/named

fi

# # Done starting the BIND server using option #1.

Begitu juga yang bawahnya tanda pagar juga di buka

# # instructions on running BIND in a "chroot jail":

# # /usr/doc/Linux-HOWTOs/Chroot-BIND-HOWTO

if [ -x /usr/sbin/named ]; then

echo "Starting BIND: /usr/sbin/named -u daemon"

/usr/sbin/named -u daemon

fi

# # Done starting the BIND server using option #2.

Kemudian kita masuk ke /etc/rc.d/rc.modules

Jangan lupa pake pico (tapi terserah ding pake vi juga isa pake mc juga isa ambil gampangnya aja..:P~)

cari bagian ini dan buka buang tanda # nya sehingga menjadi seperti ini

# IP masquerading modules:

# These modules are used with IP masquerading, a process which allows you to

# use a Linux box connected to the Internet (via PPP or SLIP, or some other

# means) as a gateway for other Linux, Windows, Macintosh boxes on your local

# network that don't have real IP addresses on the Internet. The packets

# going through the Linux machine are "masqueraded", or made to look as if

# they're all coming from the one real IP address on the Internet.

#

# As a quick example (for a much more extensive treatment, see the IP-Masquerade

# mini-HOWTO) to allow Internet access to a local network 192.168.11.0 with a

# netmask of 255.255.255.0, you'd use these commands in /etc/rc.d/rc.local:

#

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

echo "Setting up NAT (Network Address Translation)..."

# # by default, nothing is forwarded.

* itu ada di bawah tapi gk bawah sendiri….



Edit named.conf

Pico /etc/named.conf tambahkan forwarders sehingga jadi begini :

options {

directory "/var/named";

forwarders { 202.134.1.10; 202.134.0.155; };

/*

* If there is a firewall between you and nameservers you want

* to talk to, you might need to uncomment the query-source

* directive below. Previous versions of BIND always asked

* questions using port 53, but BIND 8.1 uses an unprivileged

* port by default.

*/

// query-source address * port 53;

};

tes apakah bind-nya jalan apa enggak

ps ax | grep named

atau pake

ls ax

liat apakah ada tulisan /usr/sbin/named

kl ada berarti dah jalan tuh named kl belum coba aktivkan dulu pake perintah /usr/sbin/named

kalo tetep gk jalan coba liat kesalahannya di tail -f /var/log/messages ama tail -f /var/log/syslog

dah selesai…belum…..sekarang masuk ke pico /etc/rc.d/rc.local tambahkan sehingga jadi begini…

#!/bin/sh

#

# /etc/rc.d/rc.local: Local system initialization script.

#

# Put any local setup commands in here:

#-----Nat------

iptables -F

iptables -F -t nat

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT --to ip publick

#---modul---

/sbin/modprobe ip_conntrack_irc

/sbin/modprobe ip_conntrack_ftp

/sbin/modprobe ip_nat_ftp

/sbin/modprobe ip_nat_irc

/sbin/modprobe ip_conntrack

#---named----

/usr/sbin/named


apalagi yak ?…oh ya coba buka /etc/rc.d/rc.inet2 lagi

pada bagian

# Start the RPC portmapper:

if [ -x /sbin/rpc.portmap ]; then

echo "Starting RPC portmapper: /sbin/rpc.portmap"

fi

# Done starting the RPC portmapper.
Tutupen ngarepe

jadi #if [ -x /sbin/rpc.portmap ]; then

dah untuk sementara slack kita dah isa buat jadi server….


Read More..

UTP

|






cross cable :
1 ==>> 3
2 ==>> 6
3 ==>> 1
4 ==>> 4
5 ==>> 5
6 ==>> 2
7 ==>> 7
8 ==>> 8

standar EIA/TIA 568A (Hijau Putih, Hijau, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Orange, Coklat Putih, Coklat yang suka disingkat dengan HPH OPBBP OCPC)


Read More..

Dapatkah ALLAH dilihat??

|

Sebelum menjawab judul di atas, alangkah baiknya menjawab pertanyaan berikut, “Mungkinkah Allah dapat dilihat dalam kehidupan dunia ini?” Jawabannya, “Mungkin.” Mengapa? Sebab tidak mungkin Nabiyyullah Musa akan meminta kepada Allah permintaan untuk dapat melihatNya, bila hal itu suatu kemustahilan. Meskipun kemudian Allah menjawab, Musa tidak akan melihatNya (di dunia).

Allah berfirman mengisahkan permintaan Musa tersebut dan jawabanNya, “Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Rabb telah berfirman (langsung kepadanya), berkatalah Musa,”Ya Rabbku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.” Rabb berfirman,”Kamu sekali-kali tak sanggup untuk melihatKu, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihatKu.” Tatkala Rabbnya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata,”Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang pertama-tama beriman” (QS Al A’raf : 143).
Segi pendalilan ayat di atas tentang kemungkinan Allah dapat dilihat di dunia ini, antara lain ialah :
Pertama. Mustahil bagi Musa -seorang Rasul Allah dan orang yang paling ‘alim pada zamannya- meminta sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Kedua. Allah tidak mengingkari permintaan Musa (yaitu permintaan agar Allah menampakkan diri kepadanya). Allah hanya menjawab,

لَنْ تَرَانِي

Kamu sekali-kali tak sanggup untuk melihatKu

Jawaban yang menunjukkan tentang kemungkinan Allah dapat dilihat, namun Musa tidak akan sanggup melihatNya. Allah tidak menjawab, “Saya tidak bisa dilihat”.

Bandingkan dengan pengingkaran Allah kepada Nabi Nuh ketika meminta sesuatu yang tidak semestinya, yaitu meminta agar anaknya yang kafir (tidak mau beriman kepada Nuh) diampuniNya. Pada kasus ini Allah mengingkari permintaan Nuh dengan berfirman,

إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Sesungguhnaya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang bodoh. (QS Hud : 46).

Dan pengingkaran itu tidak dilakukan kepada Musa .

Ketiga. Ternyata Allah menampakkan diri kepada gunung, meskipun gunung tersebut menjadi luluh lantak karenanya. Namun jelas bahwa, Allah menampakkan diri kepada gunung. Jika kepada benda-benda mati saja Allah memungkinkan menampakkan diri, apalagi jika kepada para RasulNya, makhluk-makhlukNya yang mulia. Hanya karena kelemahan manusialah, maka Allah tidak menampakkan diri kepada mereka. Tetapi bukan berarti hal itu tidak mungkin jika Allah menghendaki.

Keempat. Dan alasan-alasan lain.

Berkaitan dengan alasan di atas dapat dilihat keterangan Imam Ibnu Abi Al Izz dalam Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah halaman 197 dan halaman 191-192, 1)[1) Tahqiq Jama’ah Min Al Ulama, Takhrij Syeikh Al Albani, Cet. IX-1408 H/1988 M Al Maktab Al Islami] dan Imam Nawawi dalam Syarh Muslim III/8-9. 2) [Tahqiq Khalil Ma’mun Syiha, Daar Al Ma’rifah]

Sungguhpun demikian, para ulama tidak berselisih pendapat tentang tidak adanya seseorangpun di dunia yang melihat Allah dengan mata kepala sendiri, kecuali Nabi . Mereka memperselisihkannya. 3)[Lihat Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah halaman 196]

Nabi melihat Allah?

Jika ditanyakan, apakah mungkin Nabi melihat Allah dengan mata kepala beliau sendiri? Berdasarkan keterangan di muka, jawabannya,”Mungkin.”

Tetapi betulkah beliau melihat Allah saat bermi’raj?

Tentang hal ini, telah terjadi perbedaan pendapat di kalangan sahabat .
Ada pendapat yang disandarkan kepada Ibnu Abbas , bahwa Nabi melihat Rabb dengan mata kepala sendiri. (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam At Tauhid. Lihat Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah halaman 197)
Sementara menurut Atha yang riwayatnya juga disandarkan kepada Ibnu Abbas , bahwa Nabi melihat Allah dengan mata hatinya. Di sisi lain A’isyah menentang keras bila dikatakan, bahwa Nabi melihat Allah dengan mata kepalanya sendiri. 4)[ Lihat Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah halaman 196, juga Zaadal Ma’ad III/33, Cet. III-1421 H/2000, tahqiq Syu’aib dan Abdul Qadir Al Arna’uth]

Dalam hadits muttafaq alaih, dari Masruq, ketika bertanya kepada A’isyah , ia menjawab,

سُبْحَانَ اللهِ، لَقَدْ قَفَّ شَعْرِي مِمَّا قُلْتَ. مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم رَأَي رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ

Subhanallah, sungguh-sungguh bulu kudukku meremang mendengar apa yang kamu katakan. Barangsiapa yang menceritakan kepadamu bahwa Muhammad melihat RabbNya, maka sesungguhnya ia dusta. (Riwayat gabungan dari Shahih Bukhari/Fathul Bari XIII/361 no. 7380 dan Muslim/Syarh Nawawi, Tahqiq Khalil Ma’mun Syiha III/13 no. 440. Lihat pula Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah dan catatan kaki Syeikh Al Albani t halaman 196)

Ada riwayat yang shahih dari Ibnu Abbas tentang firman Allah ,

وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلاَّ فِتْنَةً لِلنَّاسِ

Dan Kami tidak menjadikan penglihatan (terhadap hal-hal) yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia. (QS Al Isra’ : 60).

Ibnu Abbas berkata, “Yang dimaksudkan ialah penglihatan dengan mata kepala terhadap hal-hal yang telah ditunjukan oleh Allah pada malam isra’.” (Shahih Bukhari/Fathul Bari VIII/398, hadits no. 4716)

Ibnu Hajr t menjelaskan, riwayat Ibnu Abbas tersebut tidak secara tegas menerangkan apa yang dilihat oleh Nabi dengan mata kepala beliau. Selanjutnya Ibnu Hajar t menjelaskan lagi, dengan menukil riwayat dari Sa’id bin Manshur dari jalan Abu Malik, “Yang dimaksudkannya ialah segala apa yang diperlihatkan kepada Nabi dalam perjalanannya ke Baitul Maqdis.” 5) [5) Lihat Fathul Bari VIII/398].
Riwayat ini tidak secara tegas menerangkan, bahwa Ibnu Abbas berpendapat, Nabi melihat Allah dengan mata kepala beliau.

Pada sisi lain, riwayat yang menegaskan bahwa Ibnu Abbas berpendapat, Nabi melihat Allah dengan mata kepala beliau sendiri (terdapat pada riwayat Ibnu Khuzaimah), dinyatakan dha’if oleh Al ‘Allamah Al Albani t .6)[6) Lihat catatan kaki Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah hal. 197]

Yang justeru shahih ialah riwayat ‘Atha’ dari Ibnu Abbas c , bahwa Nabi melihat Allah dengan mata hatinya. 7)[7) Lihat Shahih Muslim Syarh Nawawi III/8, Tahqiq Khalil Ma’mun Syiha]

Pendapat yang Kuat

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim 8)[8) Lihat juz III/9-10 tahqiq Khalil Ma’mun Syiha] tampaknya cenderung memihak pada pendapat yang menyatakan, Nabi melihat Rabbnya dengan mata kepala beliau sendiri pada malam isra’. Beliau cenderung membenarkan riwayat Ibnu Abbas tentang Nabi melihat Allah dengan mata kepalanya sendiri.
Sedangkan riwayat A’isyah , menurut beliau hanya ijtihad pribadi belaka, bukan berasal dari Nabi . Sementara Ibnu Abbas sebagai penerjemah ulung Al Qur’an, dianggapnya tidak mungkin berbicara tanpa ada sandaran riwayat dari Nabi .

Tetapi pendapat Imam Nawawi di atas terbantahkan dengan beberapa keterangan sebelumnya. Ibnu Abi Al Izz, Ibnu Taimiyah maupun Ibnu Al Qayyim menguatkan pendapat, Nabi tidak melihat Rabbnya pada malam isra’ dengan mata kepala.
Ibnu Abi Al Izz menukil pernyataan Al Qadhi ‘Iyadh, “Sejumlah jama’ah ulama berpendapat seperti pernyataan A’isyah , dan itulah yang masyhur dari Ibnu Mas’ud …” 9)[9) Syarh Al Aqidah Ath Thahawiyah hal. 196]

Bahkan Imam Ibnu Al Qayim dalam Zaad Al Ma’ad 10)[10) Juz III/33] menukil cerita Utsman bin Sa’id Ad Darimi yang menyatakan adanya kesepakatan para sahabat, bahwa Nabi tidak melihat Allah.

Pada kitab yang sama, Imam Ibnu Al Qayyim t juga menukil pernyataan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah t, “Perkataan Ibnu Abbas , bahwa Nabi melihatNya.” Begitu pula perkataannya, “Nabi melihatNya dengan mata hatinya”, tidak bertentangan dengan ini (Nabi tidak melihatNya dengan mata kepala). Sebab memang ada riwayat yang shahih, bahwa Nabi bersabda,

رَأَيْتُ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَي

Aku melihat Rabbku Tabaraka wa Ta’ala (Hadits yang merupakan cuplikan dari hadits shahih yang panjang riwayat Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas, juga dari Mu’adz bin Jabal. 11)[11) Lihat Zaad Al Ma’ad, catatan kaki Syu’aib dan Abdul Qadir al-Arna’uth III/33-34]

Tetapi hal itu terjadi di luar isra’. Yaitu pada suatu hari di Madinah, ketika beliau terlambat mengimami shalat subuh. Lalu beliau menceritakan kepada mereka, bahwa pada malam harinya beliau bermimpi melihat Allah . Dari sanalah Imam Ahmad kemudian mengatakan, “Ya, Nabi memang benar-benar pernah melihat Allah. Sebab mimpi para nabi pasti benar.” Namun Imam Ahmad tidak pernah mengatakan, “Sesungguhnya Nabi melihat Allah dengan mata kepala beliau dalam keadaan bangun…” 12)[12) Lihat Zaad Al Ma’ad, Tahqiq Syu’aib dan Abdul Qadir Al Arna’uth III/33-34 dengan ringkas dan bahasa bebas]

Artinya, bisa saja maksud Ibnu Abbas -jika riwayat itu benar-, bahwa Nabi melihat Allah dalam keadaan mimpi.

Kesimpulan

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan, pendapat yang kuat, bahwasannya Nabi tidak melihat Rabbnya pada malam isra’ dengan mata kepala beliau.

Apalagi ternyata terdapat riwayat shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan sanadnya, sesungguhnya Abu Dzar pernah bertanya kepada Rasulullah . Beliau menjawab,

نُوْرٌ أَنَّى أَرَاهُ؟

Hanya cahaya. Bagaimana mungkin aku dapat melihat Allah?. 13)[13) Syarh Nawawi tahqiq Khalil Ma’mun Syiha III/15 no.442 dan juga no. 443]

Jadi yang beliau lihat hanyalah cahaya yang menghalangi antara dirinya dengan Allah . Wallahu a’lam, apalagi kita yang masih tipis imannya, mimpi kali yeee!!!


Read More..

Tawassul

|

Tawassul secara bahasa adalah mendekatkan diri kepada sesuatu dengan perantaraan sesuatu.
berasal dari asal kata وَصَلَ artinya وصلة الشيء بالشيء (menyambungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain)
juga bisa berarti وصل الى المكان : sampai pada suatu tempat
tapi kalau واصل dengan tambahan alif sesudah wawu (و) maka menjadi وصالا الشيء وفي الشيء (menyambungkan sesuatu kepada sesuatu dengan terus dan tidak ada انقطاع, tanpa henti). Jadi sambung terus seperti mata rantai yang tidak terputus.
jadi maksud tawassul adalah menyambungkan (tujuan) sampai kepada sesuatu/seseorang, sehingga
sampai padanya...
Maksudnya adalah mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa-apa yang diharamkan. Allah SWT memerintahkan kita untuk bertawassul dalam beribadah.

Firman Allah SWT :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS Al-Maidah : 35 )
Tawassul terbagi dua; tawassul masyru' atau tawassul yang diperbolehkan untuk dilaksanakan dan tawassul mamnu' atau tawassul yang dilarang.

Tawassul Masyru'
1.Bertawassul kepada Alloh dengan nama-nama Alloh SWT atau sifat-sifat-Nya.

Allah SWT berfirman:
Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna ( QS. Al-A'raf : 180)
Tawassul tersebut dapat dilakukan dengan cara menyebut nama-nama atau sifat-sifat Alloh. Contohnya Anda berdoa : Allohumma Inni As Aluka Bi Asmaaika Al-Husna An Taghfiroli.
2.Bertawassul dengan cara memuji Alloh dan bersholawat kepada Nabi dipermulaan doa.


Hadits Rasulullah SAW :
Dari Fudholah bin Ubaid dari Nabi SAW, beliau mendengar sesorang berdoa Allah SWT dalam sholatnya tidak memuji Alloh dan bersholwat kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Beliau berkata : Orang itu tergesa-gesa Kemudian memanggilnya dan berkata padanya:Apabila salah seorang diantar kamu sholat hendaklah dia memulai dengan bertahmid kepada Alloh dan memuji pada-Nya kemudian bersholawatlah pada Rasulullah SAW Kemudian setelah itu berdoalah sesuai dengan keinginanmu Fudholah berkata: dan Rasulullah SAW pernah mendengar sesorang sedang sholat kemudian ia memuji Alloh dan bertahmid pada-Nya serta bersholawat kepada kepada Nabi Muhammad SAW, maka beliau berkata padanya: Berdoalah engkau pasti diijabah dan mintalah engkau pasti dipenuhi (HR Ahmad 6/18, Abu Daud No. 1481, Tirmidzi No. 3476 dan 3477, Nasa'i 3/44 dan 45, Ibnu Hibban No. 1960 dengan sanad hasan)
3.Bertawassul kepada Alloh SWT dengan menyebut Janji-Nya.

Hal tersebut sebagaimana firman Alloh SWT :
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji." (QS. Ali Imron :194)
Oleh karena itu kita boleh juga berdoa : Allohumma Innaka Wa'adta Man Daa'ka Bil-Ijabati, Fastafib Du'aaii (Ya Alloh engkau telah menjanjikan kepada orang yang berdoAllah SWT pada-MU akan dipenuhi, maka penuhilah doaku ini).
4.Bertawassul kepada Alloh dengan perbuatan-perbuatan-Nya (Af'aal)

Sesorang boleh saja berdoa : Ya Alloh Wahai Dzat yang pernah menolong Muhammad SAW pada hari Badar maka tolonglah kami ata orang-orang yang kafir. Hal ini sebagimana doa yang dibaca ketika tahiyyat.
5.Bertawassul kepada Alloh dengan ibadah, baik ibadah hati, perbuatan maupun ucapan.

Hal tersebut sebagaimana firman Alloh SWT:
Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo'a : "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. (QS. Al-Mu'minun: 109).
Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh tiga orang yang masuk ke dalam goa yang pintunya tertutup longsoran batu, ketiganya bertawassul dengan amal sholeh yang terbaik yang pernah mereka lakukan agar Alloh SWt menyelamatakan mereka semua. (HR Bukhori No. 2215 dan 2272, Muslim NO. 2743)
6.Bertawassul kepada Alloh dengan menyebut keadaan dirinya baha ia sangat membutuhkan rahmat dan pertolongan Alloh SWT.

Hal tersebut sebagaimana pernah dilakukan oleh Nabi Musa AS. :
Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku (QS. Al-Qoshosh : 24 ).
7.Bertawassul dengan doa orang sholih dengan harapan agar Alloh memperkenankan doa orang tersebut.
Wali Allah adalah siapa saja yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bertaqwa kepadaNya dengan mengerjakan segala yang diperintahkan oleh Nya Subhanahu wa Ta'ala dan meninggalkan segala yang dilarangNya. Pemimpin mereka adalah para nabi dan rasul 'alaihimus salam. Allah berfirman.
"Artinya : Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa" [Yunus : 62-63]
Hal tersebut pernah dilakukan oleh Anak-anak Nabi Yakub AS :
"Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah ". (QS. Yusuf : 97)
Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh seorang sahabat yang meminta kepada Rasulullah SAW agar memohon kepada Alloh supaya Ia menurunkan hujan (HR Bukhori No. 1013 dan Muslim 897)
Tawassul kepada Allah dengan (perantaraan) para waliNya ada beberapa macam.

Pertama.
Seseorang memohon kepada wali yang masih hidup agar mendoakannya supaya mendapatkan kelapangan rezeki, kesembuhan dari penyakit, hidayah dan taufiq, atau (permintaan-permintaan) lainnya. Tawassul yang seperti ini dibolehkan. Termasuk dalam tawassul ini adalah permintaan sebagian sahabat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam agar beristsiqa (meminta hujan) ketika hujan lama tidak turun kepada mereka. Akhirnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memohon kepada Allah agar menurunkan hujan, dan Allah mengabulkan doa beliau itu dengan menurunkan hujan kepada mereka.

Begitu pula, ketika para sahabat Radhiyallahu 'anhum beristisqa dengan perantaraan Abbas Radhiyallahu 'anhu pada masa kekhalifahan Umar Radhiyallahu 'anhu. Mereka meminta kepadanya agar berdoa kepada Allah supaya menurunkan hujan. Abbas pun lalu berdoa kepada Allah dan diamini oleh para sahabat Radhiyallahu 'anhum yang lain. Dan kisah-kisah lainnya yang terjadi pada masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan setelahnya berupa permintaan seorang muslim kepada saudaranya sesame muslim agar berdoa kepada Allah untuknya supaya mendatangkan manfaat atau menghilangkan bahaya.

Kedua.
Seseorang menyeru Allah bertawassul kepadaNya dengan (perantaraan) rasa cinta dan ketaatannya kepada nabiNya, dan dengan rasa cintanya kepada para wali Allah dengan berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu agar Engkau memberiku ini (menyebutkan hajatnya)". Tawassul yang seperti ini boleh karena merupakan tawassul dari seorang hamba kepada rabbnya dengan (perantaraan) amal-amal shalihnya. Termasuk tawassul jenis ini adalah kisah yang shahih tentang tawassul tiga orang, yang terjebak dalam sebuah goa, dengan amal-amal shalih mereka. [Hadits Riwayat Imam Ahmad II/116. Bukhari III/51,69. IV/147. VII/69. dan Muslim dengan Syarah Nawawi XVII/55]

Ketiga.
Seseorang meminta kepada Allah dengan (perantaraan) kedudukan para nabi atau kedudukan seorang wali dari wali-wali Allah dengan berkata –misalnya- "Ya Allah, sesunguhnya aku meminta kepadaMu dengan kedudukan nabiMu atau dengan kedudukan Husain". Tawassul yang seperti ini tidak boleh karena kedudukan wali-wali Allah –dan lebih khusus lagai kekasih kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam-, sekalipun agung di sisi Allah, bukanlah sebab yang disyariatkan dan bukan pula suatu yang lumrah bagi terkabulnya sebuah doa.

Karena itulah ketika mengalami musim kemarau, para sahabat Radhiayallahu 'anhum berpaling dari tawassul dengan kedudukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berdoa meminat hujan dan lebih memilih ber-tawassul dengan doa paman beliau, Abbas Radhiyallahu 'anhu, padahal kedudukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berada diatas kedudukan orang selain beliau. Demikian pula, tidak diketahui bahwa para sahabat Radhiyallahu 'anhum ada yang ber-tawassul dengan (perantraan) Nabi setelah beliau wafat, sementara mereka adalah generasi yang paling baik, manusia yang paling mengetahui hak-hak Nabi Shallalalhu 'alaihi wa sallam, dan yang paling cinta kepada beliau.

Keempat.
Seorang hamba meminta hajatnya kepada Allah dengan bersumpah (atas nama) wali atau nabiNya atau dengan hak nabi atau wali dengan mengatakan, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta ini (menyebutkan hajatnya) dengan (perantaraan) waliMu si-Fulan atau dengan hak nabiMu Fulan", maka yang seperti ini tidak boleh.

Tawassul Yang Terlarang
Kemudian ada beberapa macam tawasul yang dilakukan oleh sebagian manusia, diantaranya ada yang mencapai batas bid'ah, dan syirik dengan anggapan bahwa yang mereka perbuat adalah perbuatan taqarub kepada Allah. Sesungguhnya mereka tidak mengerti bahwa perbuatan taqarub kepada-Nya hanyalah dengan sesuatu yang disyari'atkan bukan dengan hawa nafsu dan kebid'ahan.

Di antara macam tawasul yang bid'ah adalah meminta do'a dari orang yang telah mati, seperti datang kepada mayit yang dikubur padahal dia sendiri tidak dapat mendatangkan manfaat ataupun madharat terhdap dirinya sendiri, kemudian orang tersebut minta darinya agar dia mendo’akan kepada Allah baginya dalam suatu perkara seperti kesembuhan dari sakitnya. Dalil tentang bid'ahnya tawasul ini adalah tertolaknya dalil yang membolehkannya, padahal ibadah hanyalah diperbuat dengan ittiba (mengikutii dalil) bukan dengan ibtida (membuat bid'ah). Hal lain yang menunjukan bid'ahnya tawasul ini adalah para shahabat yang mereka itu sangat banyak ilmunya dan paling keras dalam mengambil contoh terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mereka sedikitpun tidak pernah mengamalkan amalan ini. Kalau seandainya amalan ini baik niscaya mereka lebih dulu dalam mengamalkannya, sampai Umar radhiallahu ‘anhu ketika terjadi masa kekeringan di Madinah, beliau mendatangi Abbas paman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar dia mendoa'kan kepada Allah agar mendurunkan hujan, tidaklah Umar meminta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di kuburannya karena Umar tahu tentang terlaranagnya hal tersebut.

Adapun yang termasuk tawasul yang diada-adakan manusia dan ini termasuk katagori syirik adalah meminta kepada orang mati untuk dihilangkannya kesempitan dan dipenuhi segala kebutuhannya. Siapa saja mayit itu baik seorang yang shaleh, nabi ataupun para rasul. Hal ini karena doa adalah ibadah dan ibadah itu tidak boleh diperuntukkan kecuali untuk Allah ta'ala. Maka berdoa kepada selain Allah adalah syririk dan menghinakan. Allah berfirman :

“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’ " (Ghafir:60).

Kemudian Allah pun memerintahkan agar do’a itu hanya bagi-Nya dan mengkaitkan jawaban atas doa itu dengan keikhlasan kepada-Nya :

"Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.”

Dan juga firman-Nya :

"Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudarat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang lalim". (Yunus 106)

Maka ini adalah macam-macam tawasul dalam do’a dan hukum-hukumnya, semestinya bagi setiap muslim untuk lebih bersemangat terhadap parkara yang disyariatkan, dan bersungguh-sungguh dalam berdo’a kepada Allah dalam segala keadaan, sampai Allah tahu jujurnya kefaqiran dia terhadap-Nya sehingga Allah mengabulkan do’anya dan menolongnya. Dan bagi setiap muslim juga wajib untuk menjauhkan diri dari tawasul yang bid'ah, dan supaya menjauhkan diri sejauh-jauhnya dari tawasul yang syirik, kalau hal itu sangat berbahaya terhadap agama dan aqidah seorang muslim. Kami minta kepada Allah agar menjadikan kita termasuk orang yang mendengar ucapan ini kemdian mengikuti yang terbaik darinya, sesungguhnya segala puji hanya untuk Allah.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.



Read More..

Mempercepat Waktu Bootup Ubuntu Xubuntu “Feisty Fawn” 7.04

|

waktu yang diperlukan untuk boot up dari mulai Xubuntu start hingga layar login grafis adalah 2 menit, 25 detik. Hmm.. Waktu yang tidak bisa dibilang cepat. Sangat menjengkelkan tentunya seandainya kita harus segera menyelesaikan suatu pekerjaan, namun komputer tidak mau diajak bekerja cepat
Di keluarga Ubuntu layar saat boot up (saat ubuntu baru mulai) biasanya digantikan dengan logo startup (bootsplash) Ubuntu. Logo ini ditampilkan untuk menyembunyikan/menggantikan tampilan proses-proses yang dijalankan oleh Ubuntu saat baru mulai. Untuk menghilangkan tampilan logo tersebut redaksi lakukan perubahan pada file : /boot/grub/menu.lst
caranya? Jalankan pada console
1
$ sudo nano /boot/grub/menu.lst
Cari dan HAPUS parameter SPLASH pada bagian ini:
1
2
3
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic

kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=0723f708-8994-4539-ae0b-3827e86d7991 ro quiet splash
Sehingga menjadi:
1
2
3
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic

kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=0723f708-8994-4539-ae0b-3827e86d7991 ro quiet
Restart komputer Anda dan lihat perubahannya. Seharusnya kini logo Ubuntu sudah hilang dan digantikan dengan teks berisi keterangan proses yang dijalankan.
Dari literatur di ketahui bahwa Linux menerapkan 3 cara berbeda untuk menjalankan services, diantaranya melalui konfigurasi di /etc/services, inetd, dan xinetd. Adapun yang dibahas dalam artikel ini adalah eksekusi service yang mengandalkan metoda yang kedua, yakni dengan inetd. Teknik ini sebenarnya hanyalah penerapan symbolic links dari script-script yang terdapat pada direktori /etc/init.d. Dalam direktori tersebut tersimpan script-script yang akan mengoperasikan layanan service di linux. Sementara itu symbolic links (bisa di asumsikan seperti sebuah shortcut di Windows) masing-masing disimpan pada direktori /etc/rcX.d/ (run command directory), dimana X adalah nomor dari runlevelnya. Perlu diketahui distribusi Linux umumnya menggunakan sistem SysV-style untuk pembagian runlevel. Debian sebagai ibu dari Ubuntu adalah salah satu distro yang menggunakan sistem ini. Pada sistem SysV diterapkan 8 macam run level yakni mulai dari 0-6 dan runlevel S (startup script). Runlevel 1 adalah level saat komputer linux mulai booting (single user), dan level 6 adalah saat komputer reboot. Sementara runlevel 5 adalah saat Anda berada di modus GUI / Xwindows. Perlu diketahui bahwa SysV-style (salah satu cirinya adalah mengandalkan file /etc/inittab) di Ubuntu kini telah digantikan dengan metode Upstart sejak versi Ubuntu 6.10 “Edgy Eft”. Meski tidak lagi menggunakan metode SysV-style namun sistem Upstart ini tetap kompatibel dengan metode SysV-style. Untuk macam runlevel di Ubuntu dengan metode upstart ini bisa Anda lihat di direktori /etc/event.d/
Sekarang mari kita lihat isi dari /etc/rc0.d/ . Disitu Anda bisa temukan file - file symbolic link seperti K01gdm, K01usplash, S30urandom, S90halt, dll. Yang ada dalam direktori ini adalah script yang akan dijalankan pada saat run level 0, alias saat komputer dimatikan (shutdown). Mari kita cek sistem penamaan symbolic link tersebut. Awalan K merupakan singkatan dari Kill, dan S singkatan dari Start. Artinya K, adalah service yang dimatikan dan S, script yang dijalankan. Sementara itu 2 digit dibelakangnya adalah urutan prioritas. Misal S20sendsigs dan S90halt, maka yang dijalankan terlebih dahulu adalah yang S20sendsigs. Sementara nama dibelakang angka adalah nama script asli terletak di /etc/init.d yang akan dieksekusi.
Service yang tidak / kurang diperlukan kita hapus. Di Xubuntu service-service mana saja yang dijalankan dapat di cek melalui aplikasi GUI pada menu:
Applications > System > Services
Untuk men-stop service yang tidak diinginkan Anda tinggal menghilangkan tanda check pada masing-masing service. Hanya saja tampaknya di Ubuntu mematikan service via GUI ini tidak sepenuhnya mematikan service tersebut total. Contoh, redaksi telah mematikan service “Multicast DNS service discovery (avahi-daemon)” melalui “Services Settings”. Setelah di reboot ulang dan dicek melalui aplikasi GUI di Application > System > Services memang tampak service tersebut sudah tidak aktif (Lihat Gambar 03) .Namun bila diteliti lebih lanjut dengan memeriksa isi direktori /var/run maka diketahui kalau service tersebut masih aktif. (Lihat Gambar 04)
Lalu bagaimana untuk benar-benar mematikan service tersebut? Nah disinilah kita akan mengutak - atik isi direktory /etc/rcX.d/. Untuk mematikan suatu service kita cukup menghapus symbolic linknya. Karena kita akan mengoptimalkan waktu booting maka yang dihapus adalah symbolic link yang berawalan S (start). Namun menghapus satu - satu tentu bukan cara yang praktis, karena terkadang sebuah service bisa dijalankan pada beberapa runlevel. Untuk hal tersebut telah disediakan tools bawaan dari Debian yakni update-rc.d.
Adapun perintah untuk menghapus sebuah service adalah:
1
$ sudo update-rc.d -f nama_script_service remove
contoh:
1
$ sudo update-rc.d -f checkfs.sh remove
Untuk nama script service silahkan lihat namanya di direktori /etc/init.d/
Perintah tersebut akan benar-benar menghapus service di /etc/rcX.d yang menjalankan script yang dimaksud.
Apabila kita tidak benar-benar ingin menghapus dan hanya ingin mengecek symbolic links mana saja yang nantinya akan dihapus tambahkan perintah diatas dengan opsi -n (= not really)
1
$ sudo update-rc.d -n -f nama_script_service remove
Lalu bagaimana cara mengembalikan service-service yang telah terhapus tersebut?
Anda bisa lakukan dengan dua cara. Cara pertama dan yang termudah adalah sebelum Anda melakukan tutorial ini lakukan backup seluruh isi dari folder - folder /etc/rcX.d/. Jadi apabila sewaktu waktu ingin mengembalikan ke kondisi semula Anda tinggal menimpa file yang telah diubah dengan hasil backup-an Anda tadi.
Cara kedua adalah dengan cara manual. Yakni dengan menggunakan perintah update-rc.d juga.
Adapun perintahnya adalah:
1
$ sudo update-rc.d nama_script_service start prioritas runlevel . stop prioritas runlevel .
(perhatikan tanda “.” , jangan lupa untuk selalu menyertakannya!)
Contoh:
1
$ sudo update-rc.d linux-restricted-modules-common start 20 0 6 S . stop 80 1 2 3 4 5 .
Artinya:
Buat symbolic links untuk menjalankan service linux-restricted-modules-common, dijalankan (start) dengan urutan prioritas ke 20, pada run level 0, 6 dan S. Dan matikan / jangan jalankan dengan urutan prioritas ke 80 pada run level 1,2,3,4 dan 5. Untuk mengetahui urutan prioritas dan pada runlevel mana saja dijalankan suatu service, Anda bisa mencatat sebelum melakukan penghapusan terhadapnya dengan tambahan opsi -n.
1
$ sudo update-rc.d -n -f nama_script_service remove
Maka akan diinformasikan symbolic link mana saja yang nantinya akan dihapus. Anda catat saja nama - namanya. Misal:
1
2
3
4
5
6
7
8
budi@budi-desktop:/etc/init.d$ sudo update-rc.d -n -f powernowd remove
Password:
Removing any system startup links for /etc/init.d/powernowd ...
/etc/rc1.d/K20powernowd
/etc/rc2.d/S20powernowd
/etc/rc3.d/S20powernowd
/etc/rc4.d/S20powernowd
/etc/rc5.d/S20powernowd
Berarti yang perlu Anda catat: nama script powernowd, di start dengan prioritas 20 pada run level 2,3,4, dan 5. Dan di stop dengan prioritas 20 pada run level 1.
Perintah untuk membuat scriptnya menjadi:
1
$ sudo update-rc.d powernowd start 20 2 3 4 5 . stop 20 1 .
sebelum menjalankan perintah diatas bila Anda ingin mengecek kebenarannya dulu dan blum ingin benar-benar membuat symbolic links nya Anda bisa tambahkan opsi -n (=not really) menjadi:
1
$ sudo update-rc.d -n powernowd start 20 2 3 4 5 . stop 20 1 .
OK, sekarang service - service mana saja yang harus dihapus agar performa Ubuntu meningkat?
Berikut adalah service - service yang redaksi coba hapus dan mampu meningkatkan waktu bootup hinggal 3 kali lipat: (Sebelumnya silahkan Anda perhatikan juga Gambar 02.)
powernowd & powernowd.early
Service ini dijalankan untuk menghemat umur batere pada laptop, karena dapat mengurangi kinerja prosesor saat tidak digunakan sehingga mampu menghemat konsumsi listrik. Berhubung komputer yang redaksi tes adalah komputer desktop biasa maka service ini dimatikan.
1
2
3
4
5
6
7
8
budi@budi-desktop:/etc/init.d$ sudo update-rc.d -f powernowd remove
Password:
Removing any system startup links for /etc/init.d/powernowd ...
/etc/rc1.d/K20powernowd
/etc/rc2.d/S20powernowd
/etc/rc3.d/S20powernowd
/etc/rc4.d/S20powernowd
/etc/rc5.d/S20powernowd
1
$ sudo update-rc.d -f powernowd.early remove
checkfs.sh
Service ini dijalankan untuk memeriksa integritas filesystem. Mungkin bisa diibaratkan seperti menjalankan Scandisk pada komputer Windows. Mematikan service ini dapat sangat mengurangi waktu bootup. Apabila Anda lebih mengutamakan kecepatan ketimbang integritas matikan saja service ini.
1
$ sudo update-rc.d -f checkfs.sh remove
nvidia-kernel
Komputer yang redaksi uji tidak menggunakan vga-card dengan chipset nvidia. maka redaksi matikan service ini.
1
$ sudo update-rc.d -f nvidia-kernel remove
apport
Service ini dijalankan untuk membuat log report bila terjadi crash pada aplikasi.
1
$ sudo update-rc.d -f apport remove
hplip
Service ini perlu dijalankan apabila Anda menggunakan printer HP. Bila tidak sebaiknya matikan saja.
1
$ sudo update-rc.d -f hplip remove
avahi-daemon
Service ini berguna untuk mendeteksi otomatis layanan yang tersedia pada sebuah jaringan nirkabel (wireless/hotspot). Bila menggunakan jaringan kabel LAN biasa dan tidak menggunakan hotspot/wireless sebaiknya matikan saja.
1
$ sudo update-rc.d -f avahi-daemon remove
xserver-xorg-input-wacom
Service ini dijalankan apabila Anda menggunakan perangkat input Wacom. Bila tidak hapus saja.
1
$ sudo update-rc.d -f xserver-xorg-input-wacom remove
linux-restricted-modules-common
Service ini diperlukan apabila Linux Anda menggunakan driver linux restricted module. Bagaimana cara memeriksanya? Mudah. Pada desktop Xubuntu jalankan dari menu Application > System > Restricted Drivers Manager.
Apabila muncul pesan “Your hardware does not need any restricted drivers.” (lihat Gambar 06.) maka Anda aman untuk mematikan service ini.


1
$ sudo update-rc.d -f linux-restricted-modules-common remove
OK, kini saatnya reboot ulang komputer yang dites. Dan hasilnya sungguh mengejutkan. Dari total waktu bootup yang sebelumnya diperlukan waktu 2 menit 25 detik (145 detik) kini hanya perlu waktu 40 detik hingga layar login.
Berapa kali lipatkah itu?
145 / 40 = 3.625 kali lipat lebih cepat


Read More..

Optimalkan Ubuntu Feisty 7.04

|

Yang perlu Anda pahami dalam tutorial ini adalah apabila menemukan kode seperti ini:
1
$ sudo apt-get update
itu artinya jalankan perintah tersebut dengan mengetikkannya pada jendela konsol. (Applications > Accecories > Terminal). Dalam tutorial ini redaksi menggunakan aplikasi nano untuk mengedit file konfigurasi di konsol. Untuk menyimpan file gunakan kombinasi tombol Ctrl + O, dan untuk keluar Ctrl + X
Trik pertama adalah menghilangkan delay saat kita mengklik menu. Caranya:
1
2
$ cd
$ nano -w .gtkrc-1.2-gnome2
tambah di akhir baris: (lihat gambar 01.)
gtk-menu-popup-delay = 0
==============
Optimasi Sistem File
1
$ sudo nano -w /boot/grub/menu.lst
Cari baris berikut ini dan tambahkan sehingga menjadi:
# defoptions=quiet rootflags=data=writeback elevator=cfq
# altoptions=(recovery mode) single rootflags=data=writeback
(pastikan anda tidak menghilangkan tanda # pada awal baris diatas)
2
3
$ sudo update-grub
$ sudo nano -w /etc/fstab
tambahkan pada baris disk utama di file fstab diatas sehingga menjadi seperti ini:
defaults,errors=remount-ro,data=writeback,noatime 0
Untuk memastikan kalau fitur journal_data_writeback telah terpasang dengan baik jalankan perintah ini:
4
$ sudo tune2fs -o journal_data_writeback /dev/yourdrive
ganti /dev/yourdrive dengan drive utama Anda, misal /dev/sda4
============
Optimasi CPU
Aktifkan fitur pemrosesan paralel khususnya pada prosesor dual core atau yang mendukung hyperthreading dengan cara:
1
$ sudo nano /etc/init.d/rc
Tambahkan / cari baris berikut sehingga isinya menjadi:
CONCURRENCY=shell
===========
Apabila memori Anda diatas 512MB atau lebih, Anda bisa memaksa linux Anda untuk mengurangi pembacaan swap di harddisk, dan sebaliknya mengutamakan swap di memori fisik langsung, dengan cara ini akan diperoleh respon sistem yang lebih cepat karena sistem langsung membaca dari RAM.
Anda bisa mengisi nilai variabel dibawah ini dengan angka 0 untuk tidak memeriksa swap sama sekali. Semakin besar maka semakin sering sistem akan memeriksa swap diharddisk. Default di Feisty adalah 60
Anda bisa mengeceknya dengan menjalankan perintah:
1
$ sysctl -q vm.swappiness
Agar nilainya permanen setiap kali kita booting, tambahkan variabel vm.swappiness di file sysctl.conf
2
$ sudo nano /etc/sysctl.conf
Tambahkan pada baris terakhir:
vm.swappiness=0
=======
Matikan fitur IPv6 apabila tidak digunakan.
1
$ sudo nano /etc/modprobe.d/bad_list
tambahkan:
alias net-pf-10 off
============
Matikan bootsplash (logo Ubuntu) pada saat booting ganti dengan tampilan teks di konsol seperti biasa.
Caranya edit file grub:
1
$ sudo nano /boot/grub/menu.lst
Pada baris seperti ini:
title Ubuntu, kernel 2.6.20-15-generic

root (hd0,3)

kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=92bf1252-8b17-4819-a702-31cac7907b6b ro splash quiet=vga=791 elevator=cfg rootflags=data=writeback

initrd /boot/initrd.img-2.6.20-15-generic

quiet

savedefault
Hapus kata splash sehingga menjadi:
kernel /boot/vmlinuz-2.6.20-15-generic root=UUID=92bf1252-8b17-4819-a702-31cac7907b6b ro quiet=vga=791 elevator=cfg rootflags=data=writeback
======================
Percepat eksekusi program dengan mengedit file /etc/hosts
1
$ sudo nano /etc/hosts
Anda akan melihat isi seperti dibawah ini:
127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 ubuntu
(dan beberapa baris IPV6 dibawahnya)
Sekarang ubah baris tersebut sehingga menjadi seperti dibawah ini:
127.0.0.1 localhost ubuntu
127.0.1.1 ubuntu
(ganti “ubuntu” dengan nama hostname Anda)
Simpan dan keluar. Sekarang seharusnya program akan terasa lebih cepat dan responsif saat dibuka dibandingkan sebelumnya)
======================
Hemat memori dengan mendisable fitur Pango
1
$ sudo nano /etc/environment
Tambahkan di baris terakhir variabel ini:
MOZ_DISABLE_PANGO="1"
================
Install Preload
Percepat waktu startup aplikasi dengan meload librarinya terlebih dahulu ke memori.
Caranya, install aplikasi preload
1
$sudo apt-get install preload
=========
Matikan servis - servis yang tidak dipakai
System > Administration > Services
Seperti: anacron, atd, alsa-utils, apport, bluetooth, brltty, powernowd, samba, hotkey-setup, avahi-daemon, apmd, cupsys, hplip, dan screen
===========
Trik mempercepat akses internet di Mozilla Firefox
pada address bar ketik
1
about:config
lalu enter
selanjutnya pada filter ubah nilai variabel berikut
1
2
3
4
network.dns.disableIPv6 = true
network.http.pipelining = true
network.http.pipelining.maxrequests = 8
network.http.proxy.pipelining = true
=====
Disable Icon
Apabila Anda kurang menyukai penggunaan icon pada menu, Anda bisa menghilangkannya sekaligus menghemat pemakaian memori dengan cara, klik:
system > preference > menu and toolbars
Hilangkan pilihan ’show icon in menu’
=====
Hemat memori, Disable Animasi
Pada saat anda meminimize aplikasi biasanya akan muncul animasi minimize sebelum aplikasi turun ke taskbar. Untuk menghilangkan animasi tersebut anda bisa set melalui aplikasi gconf-editor.
caranya, jalankan dalam modus user:
1
$ gconf-editor
Pilih Apps -> Metacity -> General
Beri tanda centang pada “Reduced resources“.
Hilangkan juga pilihan pada:
Desktop -> Gnome -> Inteface -> enable animations
==========
Disable Wacom
Matikan servis wacom, apabila Anda tidak menggunakannya.
1
$ sudo nano -w /etc/X11/xorg.conf
beri tanda comment (#) pada baris yang berisi tulisan Driver “wacom” sehingga tampak seperti ini:
# Section "InputDevice"

# Driver "wacom"

# Identifier "stylus"

# Option "Device" "/dev/input/wacom"

# Option "Type" "stylus"

# Option "ForceDevice" "ISDV4" # Tablet PC ONLY

# EndSection
#Section "InputDevice"

# Driver "wacom"

# Identifier "eraser"

# Option "Device" "/dev/input/wacom"

# Option "Type" "eraser"

# Option "ForceDevice" "ISDV4" # Tablet PC ONLY

#EndSection

#Section "InputDevice"

# Driver "wacom"

# Identifier "cursor"

# Option "Device" "/dev/input/wacom"

# Option "Type" "cursor"

# Option "ForceDevice" "ISDV4" # Tablet PC ONLY
jangan lupa beri tanda comment pada 3 baris terakhir sehingga menjadi:
Section "ServerLayout"

# InputDevice "stylus" "SendCoreEvents"

# InputDevice "cursor" "SendCoreEvents"

# InputDevice "eraser" "SendCoreEvents"
================
Hacking Kernel

Langkah ini bisa Anda lewatkan bila Anda merasa sistem Anda sudah cukup cepat namun bila Anda penasaran atau sekedar ingin belajar mengkompail, Anda bisa lakukan langkah-langkah berikut ini:
Sebelumnya install dulu aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk mengkompail di ubuntu
1
$ sudo apt-get install kernel-package libncurses5-dev fakeroot wget bzip2
Ubuntu Feisty menggunakan kernel versi 2.6.20
Download source kernel linux 2.6.20.9 disini:
2
$ wget http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.20.9.tar.bz2
ekstrak di direktori /usr/src/
3
4
$ sudo tar jxvf linux-2.6.20.9.tar.bz2 -C /usr/src/
$ cd /usr/src/linux-2.6.20.9
copy file config kernel bawaan default dari ubuntu feisty ke direktori tempat source kernel diekstrak, beri nama nama .config
5
$ sudo cp /boot/config-2.6.20-15-generic .config
Download patch agar kernel lebih optimal untuk penggunaan di desktop:
http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/people/ck/patches/2.6/2.6.20/2.6.20-ck1/patch-2.6.20-ck1.bz2
selanjutnya terapkan patch tersebut pada source kernel
6
$ sudo bzcat patch-2.6.20-ck1.bz2 |patch -p1
lakukan konfigurasi ulang pada kernel:
7
$ make menuconfig
Dibagian “General Setup” aktifkan fitur:
Support for paging of anonymous memory (swap)
Support for prefetching swapped memory
Dibagian “Processor type and features“:
Processor family: pilih sesuai tipe prosesor yang Anda pakai, misal Pentium4. (Lihat gambar 02)
Set Preemption Model menjadi Voluntary Kernel Preemption (Desktop)
High Memory Support
off - bila memori RAM < 1 GB
1GB - bila memori RAM = 1 GB
4GB - bila memori RAM > 1 GB
set Timer frequency menjadi 1000 Hz
Dibagian “Kernel hacking” hilangkan pilihan “Kernel debugging“.
8
9
$ sudo make-kpkg clean
$ sudo make-kpkg -initrd --revision=ml01 kernel_image kernel_headers modules_image
ganti ml01 dengan nama Anda sendiri (pastikan tetap mengandung unsur angka)
selanjutnya bila proses kompilasi telah selesai dan tidak ada error silahkan cek di folder /usr/src
seharusnya akan ada 2 file .deb seperti ini:
linux-headers-2.6.20-ck1_ml01_i386.deb
linux-image-2.6.20-ck1_ml01_i386.deb
install keduanya dengan perintah:
10
11
$ sudo dpkg -i linux-headers-2.6.20-ck1_ml01_i386.deb
$ sudo dpkg -i linux-image-2.6.20-ck1_ml01_i386.deb
Restart komputer Anda, seharusnya akan muncul pilihan kernel baru pada menu Grub.
========
Langkah terakhir..
Jalankan proses profile ulang via grub. Proses ini akan mengindeks ulang seluruh file yang diperlukan pada saat booting/startup sehingga pada booting selanjutnya grub akan lebih cepat menemukan file-file tersebut.
Caranya pada saat grub pertama kali muncul tekan escape. Menu pilihan booting akan tampil. Sorot pada kernel default yang dipilih sebagai booting pertama, selanjutnya tekan tombol ‘e’. Selanjutnya pilih baris kedua, tekan ‘e’ lagi. Pada baris paling akhir tambahkan kata ‘profile’. Simpan, lalu tekan tombol ‘b’ untuk memboot dengan setting yang baru.
Saat booting pertama kali mungkin prosesnya akan memakan waktu lebih lama, karena sistem mengindeks ulang. Namun pada booting selanjutnya prosesnya akan lebih cepat. Langkah ini perlu Anda lakukan setiap kali Anda mengupdate kernel atau melakukan perubahan besar pada sistem yang mungkin berpengaruh pada file file yang dipakai untuk booting tersebut.


Read More..

Benarkah Alien sebenarnya adalah Jin?

|

Alien adalah jin? Banyak orang akan tertawa membaca hal ini. Apakah mungkin
jin mengembangkan teknologi UFO? Dan, bukankah UFO atau alien itu datang
dari luar angkasa? Coba kalau kita lihat ke arah langit, bukankah begitu
banyak bintang di langit. Dan bukankah suatu hal yang mubazir bila di sana
tidak ada kehidupan?

Berhubung saya ingin menjelaskan kemungkinan bahwa alien adalah jin,
sementara referensi mengenai jin ini sangat terbatas dari Alkitab (Bible),
maka ijinkan saya untuk menggunakan Al Quran sebagai dasar referensi saya
untuk membahas masalah jin ini.
Kehidupan di bintang lain memang tak dapat dipungkiri. Sebagai halnya
kehidupan yang terjadi di bumi adalah karena kehendak Allah. Semua yang ada
di alam semesta ini diciptakan oleh Allah.

Al-Baqarah 2:117
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan
kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.

Asy-Syuura 42:29
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi
dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia
Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

Kedua ayat suci dalam Al Quran ini menegaskan bahwa langit dan bumi adalah
ciptaan Allah dan dikeduanya, baik di langit dan bumi oleh Allah juga
diciptakan makhluk-makhluk melata (makhluk yang berjalan di permukaan tanah)
dan menghuni baik di langit (bintang/planet lain) maupun di bumi.

Oleh karena itu, bukankah mungkin saja UFO-UFO yang datang ke bumi ini
adalah "makhluk melata" yang berasal dari planet lain (extra terrestrial)?
Memang benar. Namun sampai sekarangpun belum bisa dipastikan dari mana
mereka (alien) berasal. Bisa saja dari luar angkasa, walau berbagai fakta
nampaknya melemahkan teori "extra terrestrial".

Dari kesaksian beberapa korban penculikan oleh aliens serta banyaknya fakta
tentang UFO yang meragukan dari sudut pandang ilmiah, menyebabkan orang
mulai memikirkan suatu kemungkinan bahwa UFO bukan berasal dari
"extra-terrestral" namun berasal dari dimensi lain (other-dimension) atau
istilah yang mulai dipakai saat ini adalah "ultra-terrestrial". Isitilah
"ultra-terrestrial" ini kalau dalam bahasa Indonesia lebih tepat dinamakan
"alam gaib".

Sejauh ini, makhluk gaib yang dikenal manusia ada tiga macam, yaitu:
1. malaikat
2. iblis
3. jin

Mengenai iblis, dari sudut pandangan agama Islam dan Kristen terdapat
perbedaan asal usulnya. Menurut doktrin agama Islam, Iblis adalah dari
golongan jin yang diciptakan dari api. Sementara menurut doktrin agama
Kristen, iblis semula adalah malaikat namun telah diusir dari surga karena
hendak mendurhakai Allah.

Penjelasan bahwa iblis adalah dari golongan jin adalah:

Al-A'raaf 7:12
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud
(kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih
baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau
ciptakan dari tanah".

Al-Hijr 15:27
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api
yang sangat panas.

Persamaan bahwa baik jin dan iblis diciptakan dari api, menunjukkan atau
menyimpulkan bahwa iblis adalah dari golongan jin.

Saya tidak mempersoalkan perbedaan asal usul iblis, namun saat ini, antara
malaikat dan iblis merupakan entity yang berbeda. Malaikat adalah makhluk
yang beriman kepada Allah serta senantiasa bertasbih dengan memuji Allah.
Malaikat tidak memiliki kehendak bebas "free will", mereka hanya menjalankan
apa yang menjadi perintah Allah. Berbeda dengan malaikat, iblis dan demikian
juga jin (termasuk manusia) memiliki kehendak bebas (free will). Kehendak
iblis adalah menyesatkan manusia. Apakah iblis bisa berketurunan?

Al-Kahfi 18:51
Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan
penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka
sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu
sebagai penolong.

Menurut kepercayaan, jin berumur panjang dan memiliki kehidupan seperti
manusia namun berada di dalam dimensi yang lain. Jin mampu berketurunan dan
di antara mereka ada jin yang baik dan ada juga jin yang jahat. Menurut
pendapat saya, yang dimaksud dengan jin ini dalam Alkitab adalah "roh
jahat". Di sini dikatakan sebagai roh jahat adalah karena merupakan jin yang
jahat. Walau demikian, bisa saja pengertian "roh jahat" ini ditafsirkan
sebagai iblis secara langsung atau setan.

Kembali kepada pertanyaan, benarkah Alien sebenarnya adalah Jin? Sebenarnya
hal ini sangat mungkin sekali. Di hampir semua masyarakat di dunia, memiliki
kepercayaan akan adanya makhluk gaib atau "spiritual beings". Memang,
kepercayaan terhadap hal seperti ini lebih banyak dijumpai pada masyarakat
tradisional daripada masyarakat modern. Misalnya, di Indonesia dikenal
adanya jin, tuyul, kuntilanak, dan lain sebagainya. Orang Indian di daratan
Amerika juga mempercayai adanya makhluk-makhluk halus berupa roh yang
menjaga dan juga kadang ada yang mengganggu.

Sebelum menjawab pertanyaan, apakah alien adalah jin, sebenarnya perlu
dipertanyakan terlebih dahulu kepada diri kita masing-masing, apakah kita
percaya pada adanya makhluk hidup yang berada di dimensi lain atau yang
sering kita sebut sebagai alam gaib? Dan dimensi lain itu, menurut
kepercayaan banyak orang, sebenarnya juga berada di bumi ini.

Bagi orang yang skeptis, tentunya tidak mudah untuk mempercayai makhluk
gaib. Dan juga mereka tidak akan bisa menerima penjelasan dari sudut pandang
agama. Mereka membutuhkan suatu penjelasan atau bukti-bukti yang benar-benar
ilmiah, fisikal dan dapat dirumuskan secara pasti.

Dasar Pemikiran Alien adalah Jin
========================
Bila kita mempercayai adanya jin atau makhluk halus, maka kita akan
bertanya, di manakah mereka berada. Menurut kepercayaan, jin adalah makhluk
yang menghuni bumi dan diciptakan sebelum Adam.

Al-Hijr 15:27
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat
panas.

Apa tujuan Allah menciptakan jin?

Adz-Dzaariyaat 51:56
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.

Namun pada prakteknya, di jaman dahulu (dan juga masa kini), ada manusia
yang menyembah jin.

Sabaa' 34:41
Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelin-
dung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin1243); ke-
banyakan mereka beriman kepada jin itu".

Apakah jin mampu mengembangkan teknologi luar angkasa?

Al-Rahmaan 55:33
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Di sini kita bisa melihat bahwa hakekat jin sebenarnya tidak berbeda dengan
manusia. Keduanya adalah makhluk ciptaan Allah, keduanya mampu berketurunan
dan bisa mati (hanya saja jin umurnya lebih panjang dan khusus untuk iblis
waktu kematiannya ditangguhkan hingga akhir jaman), keduanya membutuhkan
kekuatan (teknologi) untuk menembus langit dan bumi. Di sini ada suatu
pemikiran, bahwa menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi ini,
sebenarnya bisa juga diartikan sebagai menembus ke dimensi lain, yaitu
dimensi langit dan dimensi bumi (manusia).

Menurut cerita beberapa orang yang mengaku bertemu dengan jin, maka kita
bisa menyimpulkan bahwa beberapa jin (tidak semua), memiliki kemampuan untuk
masuk ke dimensi manusia. Dan menurut pengalaman beberapa paranormal yang
mengaku dapat berjalan-jalan ke alam jin, menunjukkan bahwa manusia juga
dapat masuk ke dimensi jin.

Dan bila hal ini memang benar, bahwa jin bisa memasuki dimensi manusia, maka
bisa saja kehadiran mereka itu dianggap alien oleh manusia. Dan karena
mereka adalah makhluk yang asing dan aneh, sementara orang mungkin tidak
berpikir akan adanya kemungkinan kehidupan di dimensi lain, maka alien itu
akan dianggap berasal dari planet lain.

Beberapa korban kasus alien abduction menceritakan bahwa mereka melihat
alien menembus tembok, tiba-tiba muncul dan menghilang, menunjukkan bahwa
gejala seperti itu tidak berbeda dengan fenomena pemunculan jin.
Persoalannya, menurut saya, jin juga mengalami perkembangan teknologi dan
kebudayaan. Seperti halnya manusia, perkembangan teknologi di antara negara
berbeda-beda. Ada yang masih memakai tombak, tapi ada juga yang sudah pakai
rudal. Demikian juga bangsa jin, menurut saya, bisa saja jin yang ada di
Indonesia, berbeda dengan jin yang ada di Eropa atau Amerika, misalnya.

Banyak ahli psikoterapis yang menangani kasus alien abduction akhirnya
berkesimpulan bahwa alien yang menculik manusia merupakan suatu pekerjaan
dari "spiritual beings" atau makhluk halus. Ini menjelaskan kenapa ada yang
diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan jam 09.00 juga. Padahal mereka
merasa berjam-jam ketika diculik. Bahkan ada kasus yang unik, korban
penculikan diambil jam 9.00 namun dikembalikan jam 7.00. Jadi, kasus-kasus
seperti ini merupakan kasus perpindahan dimensi, di mana dimensi waktu kita
bisa saja berbeda dengan waktu di dimensi lain.

Menurut kepercayaan, bentuk dan macam jin beraneka ragam, salah satunya
adalah jin yang dapat terbang. Apakah mereka ini yang dimaksud dengan UFO?
Dan apakah ini ada kaitannya dengan ayat dalam Surat Paulus kepada jemaat di
Efesus: "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Ef
6:12)


Read More..

Meditasi Islam

|

Dunia pengobatan semenjak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan umat manusia. Karena sebagai mahluk hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas dari segala macam penyakit inilah yang mendorong manusia untuk membuat upaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis obat-obatan, baik berupa tumbuh-tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang diyakini berkhasiat menyembuhkan jenis penyakit tertentu, atau sistim pemijatan, pembekaman, hingga operasi pembedahan. Semua dilakukan dengan trial dan error. Teknologi medis boleh saja semakin modern dan canggih, namun perkembangan jenis penyakit juga tidak kalah cepatnya ber-regenerasi. Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah tidak pernah menciptakan manusia dengan ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul, pasti Allah juga menciptakan obatnya. Hanya ada manusia yang mengetahuinya dan ada juga yang tidak mengetahuinya.
Namun tentu semua jenis pengobatan dan obat-obatan tersebut hanya terasa khasiatnya bila disertai dengan sugesti dan keyakinan. Disinilah kekuatan Do’a - Dzikir, maka Islam mengenal istilah do’a dan keyakinan. Dengan pengobatan yang tepat (tentunya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman puluhan tahun), dosis obat yang sesuai disertai doa dan keyakinan, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan terkecuali maut.
Merujuk pada praktek-praktek agung tasawuf praktis, praktik-praktik sufi, seperti sholat, dzikir, tafakur (meditasi), ternyata tidak sekedar ritual-ritual tanpa makna. Dibalik praktik-praktik sufi tersebut, tersimpan potensi-potensi penyembuhan bagi penyakit- penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh kedokteran modern, seperti kanker, strooke, kerusakan kromosom/ DNA, dan jenis-jenis penyakit emosional, psikologis dan non medis.
Bahwa untuk mengatasi kekecewaan, kita harus mencari sumbernya dulu yaitu pikiran. Untuk mengatasinya bisa dengan latihan meditasi. Belajar meditasi merupakan bagian dari latihan mengendalikan pikiran. Meditasi adalah latihan konsentrasi yang dapat digunakan untuk mempertajam tehnik dan meningkatkan kepekaan terhadap suasana sekitar.
PENGERTIAN MEDITASI
Perkataan Meditasi itu sendiri diserap dari bahasa Latin, meditatio yang berarti merenungkan dan juga berakar dari kata Mederi (kesehatan) dari kata ini pula diserap kata medisin. Jadi jelas meditasi itu sebenarnya baik bagi kesehatan. Dalam bahasa Indonesia, Meditasi, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Jadi bermeditasi adalah memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu, tetapi kata meditasi itu lebih dikenal dengan nama samedi yang diserap dari bahasa Sansekerta, samadhi yang juga disebut dhyana atau pranayama. Samedi itu artinya meditasi dalam bahasa Sangsekerta atau dalam bahasa Ibrani = hagah. Dalam Alkitab bahasa Inggris perkataan tsb diterjemahkan sebagai Meditation.
Sedangkan pengertian meditasi dalam kamus Cambridge International Dictionary of English, adalah:
Meditate is to think seriously (about something), esp. for a long time · if you meditate, you give your attention to one thing, and do not think about anything else, usually as a religious activity or as way calming or relaxing your mind. Meditation is serious thought or study, or the product of this activity. Meditation is also the act of giving your attention to only one thing, either as a religious activity or as a way of becoming calm and relaxed: prayer and meditation.
Kata ‘meditasi’ [meditation] didefinisikan sebagai “praktek berpikir secara mendalam dalam keheningan, terutama untuk alasan keagamaan atau untuk membuat batin tenang.” (Oxford Advanced Learner’s Dictionary). Dalam kamus yang bersifat umum ini, ‘meditasi’ dianggap sebagai proses ‘berpikir’. Ini hampir sama dengan ‘kontemplasi’ yang didefinisikan secara persis sama. Tetapi kalau dikaji secara lebih mendalam dan dipraktekkan, akan ternyata bahwa di dalam ‘meditasi’ justru proses berpikir berhenti untuk sementara.
Pada dasarnya, ‘meditasi’ adalah “pemusatan perhatian pada suatu obyek batin secara terus-menerus.” Memang ada obyek-obyek meditasi tertentu yang berupa pikiran atau ide/konsep, sehingga terjadi tumpang tindih dan tidak dapat dibedakan secara tegas antara ‘meditasi’ dan ‘kontemplasi’.
Dengan demikian, meditasi adalah cara lain untuk memahami diri, yang berbeda dengan introspeksi. Justru pemahaman yang diperoleh dari meditasi jauh lebih tepat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya dibandingkan dengan pemahaman dari introspeksi yang dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan pikiran yang tidak disadari sehingga memberikan hasil yang bias. Di samping itu,pemahaman diri yang diperoleh dari meditasi bersifat transformatif (mengubah), oleh karena pemahaman itu melibatkan seluruh aspek diri (kognitif, afektif, volisional, dsb). Di lain pihak, pemahaman melalui introspeksi kebanyakan hanya bersifat kognitif saja, sehingga biasanya tidak banyak perubahan yang terjadi.
Ada juga yang memberi pengertian bahwa meditasi yang sering kita dengar mempunyai pengertian yaitu: sikap menenangkan pikiran dengan cara-cara tertentu di mana pikiran kita sampai menemukan sensasi-sensasi sehingga menimbulkan rasa damai dalam hati untuk mencapai ketenangan jiwa (ruhani). Dan ada juga yang mengartikan bahwa meditasi adalah sebuah pelatihan yang menggunakan pikiran untuk tujuan mengatur pikiran dengan usaha kita. Meditasi dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mengakibatkan hubungan erat beberapa orang dengan Tuhan. Kita meditasi pada yang abstrak, tidak berbentuk, tidak bernama. Karena Yang Tertinggi tidak mempunyai bentuk dan tidak mempunyai nama, tidak juga mempunyai kwalitas atau lambang-lambang.
Perbedaan Konsentrasi dan Meditasi
Terdapat perbedaan jelas antara konsentrasi dan meditasi, meskipun keduanya dalam pelaksanaannya berhubungan. Pengertian konsentrasi ialah untuk memahami dan menguasai pikiran-perasaan sehingga ia tidak lagi menanggapi dengan kacau terhadap suatu peristiwa. Latihan-latihan konsentrasi adalah suatu pendidikan kembali mengenai tekniknya pikiran-rendah, sehingga ia menurut perintahnya sang Pribadi, dan menghentikan sifatnya yang bergerak kian kemari dan tidak menentu. Atau dengan kata lain, konsentrasi adalah sebuah upaya keras (baca: dipaksa) untuk memusatkan pada sesuatu, hal ini dianggap bukanlah bagian/tahapan meditasi.
Sedangkan tujuan meditasi ialah melatih pikiran, dalam keadaan tenang, dan beristirahat/ berhenti pada pokok yang dipilih, lebih baik pada hal yang mengandung arti yang dalam dan rohaniah, sehingga pokok-caranya dapat membukakan kesadaran yang sedang bermeditasi akan arti makna yang lebih luas dan dalam.
Dalam ajaran Budha terdapat sebuah tahapan meditasi, yaitu Dharana yang berarti pemusatan perhatian tanpa paksaan. Pemusatan perhatian tidaklah berarti anda kosong. Sebagaimana namanya pemusatan perhatian, perhatian anda tertunjukkan pada sesuatu. Tidak dianjurkan bagi anda untuk berada dalam keadaan kosong seratus persen karena ini mungkin dapat membiarkan masuknya kekuatan dari luar yang dapat mengganggu. Meditasi tingkat tinggi biasanya mengajarkan untuk memusatkan perhatian ke cakra mahkota untuk menerima lebih banyak kekuatan spiritual, atau ke antara alis mata untuk membangkitkan mata spiritual, ataupun ke cakra jantung untuk memberikan lebih banyak kekuatan kepada roh. Jadi, tidaklah kosong sama sekali.
MANFAAT MEDITASI
Menurut ajaran Buddhis, meditasi adalah suatu cara untuk mengembangkan bathin menuju taraf kesempurnaan yang selanjutnya menjadi dasar dari kebijaksanaan. Latihan meditasi dengan pemusatan fikiran pada pernafasan disebut Anaspanasati. Dengan metode ini, fikiran tetap terjaga dengan baik dan senantiasa terkontrol, dengan demikian membuahkan jasmani dan rohani yang selalu jernih dan segar. Juga daya fikir bertambah kuat dan tajam, membawa pada kecerdasan otak.
Meditasi bisa mengurangi kecemasan telah diselidiki oleh tokoh-tokoh sarjana Barat, seperti pada penyelidikan Zen Meditation, dan kemudian pada penyelidikan Transcendental Meditation. Tetapi kajian di barat juga telah membuktikan 33% hingga 50% mereka yang melakukan meditasi tanpa teknik yang betul akan mengalami peningkatan dalan tekanan darah, stress, kemurungan serta mudah marah. Maka jika anda benar-benar ingin mendalami meditasi, pastikan anda dilatih oleh mereka benar-benar mahir dan berpengalaman serta mampu memberi penjelasan untuk setiap keadaan.
Dalam latihan Meditasi Islam, perkara yang harus diperhatikan ialah bagaimana mereka dapat menemukan makna dan tujuan hidup yang memberikan sense of direction, justeru dapat mengatasi pelbagai masalah serta meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesehatan.
Tujuan dari meditasi ini adalah kesunyian yang indah, keheningan dan kejernihan pikiran.
AGAMA DAN MEDITASI
Meditasi bukan hanya dikenal oleh agama yang berasal dari India & Tiongkok saja bahkan hampir disemua agama mereka mempraktekan meditasi. Meditasi dalam agama Yahudi dikenal dengan nama hitbonenut ini bisa dibaca di Kabbalah sedangkan bangsa Yunani kuno mengenal meditasi dengan nama “Gnothi se auton” = “mengenal diri sendiri”.
Menurut kepercayaan orang India/Hindu, bahwa di udara bebas ini terdapat unsu-unsur gaib yang bersatu dengan zat asam (oksigen). Unsur-unsur gaib itu berupa zat yang sangat halus sebagai inti dari segala zat yang menjadi roh dari alam. Zat tersebut sedemikian halusnya hingga tak dapat ditanggapi dengan panca indera, maupun dengan alat-alat apapun.
Zat ini mempunyai tenaga gaib yang amat berkuasa untuk berbagai macam kepentingan, antara lain untuk penyembuhan penyakit. Zat inilah yang mereka beri nama Prana. Cara mendapatkan zat gaib atau prana tadi ialah dengan jalan pernafasan yang diatur dengan irama tertentu, yang menurut kepercayaan mereka sesuai dengan irama gerakan alam.
Beberapa cara meditasi melibatkan pengulangan suara tertentu secara internal, dan menganjurkan kepada para pelakunya agar tidak terlalu melakukan konsentrasi. Teknik seperti itu akan menyegarkan dan membuat orang relaks, namun untuk peningkatan rohani, konsentrasi tetaplah sangat perlu - yaitu usaha intensif untuk memfokuskan pikiran pada mantra.
Meditasi ada dua macam, yaitu meditasi duduk dan meditasi gerak (Tai-Chi). Meditasi duduk ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Islam jauh sebelum Sidharta Gauthama lahir melalui ajaran Budhi Dharma. Meditasi ini juga sering dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sebelum dan sesudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, yang pada saat itu disebut dengan berkhalwat dan tahannuts. Beliau melakukan meditasi di Gua Hira, ketika menghadapi masalah yang menimpa diri dan umatnya. Seperti halnya meditasi duduk, meditasi gerak juga sudah ada dalam ajaran Islam yaitu dalam bentuk gerakan shalat.
ISLAM DAN MEDITASI
Salah satu fase penting yang secara simbolik sering disebut sebagai mencerminkan corak misi yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah saat dia bertahannuts atau melakukan meditasi di Hira, sebuah gua di luar kota Mekah.
Setelah nabi mendapat wahyu pada 610 M, dia tidak terus tinggal di sana, menikmati meditasi yang soliter, menjauhkan diri dari masyarakat. Sebaliknya, ia balik ke kota, mendakwahkan ajaran-ajaran, dan melakukan apa yang dalam istilah sekarang disebut sebagai transformasi sosial.
Pada saat selanjutnya, Nabi saw pergi ke gua Hira hanya untuk bertemu dengan malaikat Jibril dengan tujuan tasmi? (memperdengarkan) hafalan Alqur’an beliau dihadapan Jibril. Maka, Gua Hira bukanlah tempat bertahannuts seperti yang dilakukan beliau sebelum diangkat menjadi Rasul. Tetapi dijadikan tempat untuk mengoreksi ayat-ayat Alqur’an yang telah diterimanya.
Al Qur’an dan Kesehatan
Arti Qur’an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Salih berarti ‘bacaan’, asal kata qara`a. Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru` (dibaca). Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’d/13: 28)
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus/10: 57)
Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari pembuat obat- obatan.
“Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti zaitun, korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya, sesungguhnya pada hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16:11)
“Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlah jalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia. Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”. (QS. An-Nahl 16: 69)
Berdasarkan keterangan tadi, dapat dipastikan bahwa orang yang membaca Alqur’an akan merasakan ketenangan jiwa.
Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya dan menghafalnya atau bahkan mempelajarinya.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (HR. At Turmudzi)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”. (HR. Muslim)
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Dan masih banyak lagi dalil yang menerangkan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan dengan membaca atau dibacakan ayat-ayat Alqur’an (lihat Assuyuthi, Jalaluddin, Al Qur’an sebagai Penyembuh (Alqur’an asy Syâfî), terj. Achmad Sunarto, Semarang, CV. Surya Angkasa Semarang, cet. I, 1995).
Walaupun tidak dibarengi dengan data ilmiah, Syaikh Ibrahim bin Ismail dalam karyanya Ta’lim al Muta’alim halaman 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencari ilmu berkata, “Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
Atau juga, “Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (Q.S.17:82).
Atau, “Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjadi tentram” (Q.S. 13: 28).
Unsur Meditasi Al Qur’an
Kitab ini, tentu saja bukanlah sebuah buku sains ataupun buku kedokteran, namun Alqur’an menyebut dirinya sebagai ‘penyembut penyakit’, yang oleh kaum Muslim diartikan bahwa petunjuk yang dikandungnya akan membawa manusia pada kesehatan spiritual, psikologis, dan fisik.
Kesembuhan menggunakan Alqur’an dapat dilakukan dengan membaca, berdekatan dengannya, dan mendengarkannya. Membaca, mendengar, memperhatikan dan berdekatan dengannya ialah bahwasanya Alqur’an itu dibaca di sisi orang yang sedang menderita sakit sehingga akan turun rahmat kepada mereka. Allah saw menjelaskan, “Dan apabila dibacakan Alqur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al A’raf: 204)
Menurut hemat penulis, salah satu unsur yang dapat dikatakan meditasi dalam Alquran adalah, pertama, auto sugesti, dan kedua, adalah hukum- ukum bacaan yaitu waqaf.
Aspek Auto Sugesti
Alqur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berisikan firman-firman Allah. Banyak sekali nasihat-nasihat, berita-berita kabar gembira bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, dan berita-berita ancaman bagi mereka yang tidak beriman dan atau tidak beramal sholeh. Maka, alqur’an berisikan ucapan-ucapan yang baik, yang dalam istilah Alqur’an sendiri, ahsan alhadits. Kata-kata yang penuh kebaikan sering memberikan efek auto sugesti yang positif dan yang akan menimbulkan ketenangan.
Platonov telah membuktikan dalam eksperimennya bahwa kata-kata sebagai suatu Conditioned Stimulus (Premis dari Pavlov) memang benar-benar menimbulkan perubahan sesuai dengan arti atau makna kata-kata tersebut pada diri manusia. Pada eksperimen Plotonov, kata-kata yang digunakan adalah tidur, tidur dan memang individu tersebut akhirnya tertidur.
Pikiran dan tubuh dapat berinteraksi dengan cara yang amat beragam untuk menimbul kan kesehatan atau penyakit.
Zakiah Daradjat mengatakan bahwa sembahyang, do’a-do’a dan permohonan ampun kepada Allah, semuanya merupakan cara-cara pelegaan batin yang akan mengembalikan ketenangan dan ketentraman jiwa kepada orang-orang yang melakukannya.
Relaksasi
Aspek Waqof
Alqur’an adalah sebuah kitab suci yang mempunyai kode etik dalam membacanya. Membaca Alqur’an tidak seperti membaca bacaan-bacaan lainnya. Membaca Alqur’an harus tanpa nafas dalam pengertian sang pembaca harus membaca dengan sekali nafas hingga kalimat-kalimat tertentu atau hingga tanda-tanda tertentu yang dalam istilah ilmu tajwid dinamakan waqaf. Jika si pembaca berhenti pada tempat yang tidak semestinya maka dia harus membaca ulang kata atau kalimat sebelumnya.
Waqof artinya berhenti di suatu kata ketika membaca Alqur’an, baik di akhir ayat maupun di tengah ayat dan disertai nafas. Mengikuti tanda-tanda waqof yang ada dalam Alqur’an, kedudukannya tidak dihukumi wajib syar’i bagi yang melanggarnya. Walaupun jika berhenti dengan sengaja pada kalimat-kalimat tertentu yang dapat merusak arti dan makna yang dimaksud, maka hukumnya haram.
Jadi cara membaca Alqur’an itu bisa disesuaikan dengan tanda-tanda waqaf dalam Alqur’an atau disesuaikan dengan kemampuan si pembaca dengan syarat bahwa bacaan yang dibacanya tidak berubah arti atau makna.
Waqaf dalam Alquran
> Tanda awal atau akhir ayat
> Tanda awal atau akhir surat
> Tanda-tanda waqaf
Kemampuan nafas pembaca
Siapa saja bisa boleh membaca Alqur?an, baik anak kecil, muda maupun tua, baik pria maupun wanita selagi mereka dalam keadaan suci atau berwudlu. Jadi bagaimanapun kemampuan mereka bernafas mereka boleh membaca Alqur’an. Berhenti berdasarkan kemampuan nafas pembaca, dalam ilmu tajwid, bisa dikategorikan dalam bagian-bagian waqaf.
Adapula beberapa penekanan nafas dalam membaca Alqur’an. Penekanan-penekanan tersebut dalam ilmu tajwid dinamakan mad.
Indonesia adalah negara yang mayoritas umat Islam menerapkan hukum-hukum membaca Alqur’an menurut Rowi, Hafsh, yang telah berguru kepada imam ‘Ashim. Adapun hukum-hukum bacaan mad dalam ilmu Tajwid menurut Rowi Hafsh adalah:
1.Mad Munfashil, yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam kalimat yang terpisah. Cara baca hukum ini 4 harakat.
2.Mad Muttashil, yaitu apabila terdapat mad bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Cara membaca hukum ini adalah 4 harakat.
3.Mad Badal, yaitu apabila terdapat hamzah yang berharakat bertemu dengan huruf mad yang sukun. Cara membaca hukum ini adalah 2 harakat.
Waktu Meditasi dengan Alqur’an
Pada hakikatnya tidak ada waktu yang makruh untuk membaca/meditasi Alqur’an, hanya saja memang ada beberapa dalil yang menerangkan bahwa ada waktu-waktu yang lebih utama dari waktu-waktu yang lainnya untuk membaca Alqur’an. Waktu-waktu tersebut adalah:
1. Dalam sholat
An-Nawawi berkata; ‘Waktu-waktu pilihan yang paling utama untuk membaca Alqur’an ialah dalam sholat.’
Al Baihaqi meriwayatkan dalam asy Syu’ab dari Ka’ab r.a. ia berkata: “Allah telah memilih negeri-negeri, maka negeri-negeri yang lebih dicintai Allah ialah negeri al Haram (Mekkah). Allah telah memilih zaman, maka zaman yang lebih dicintai Allah ialah bulan-bulan haram. Dan bulan yang lebih dicintai Allah ialah bulan dzulhijjah. Hari-hari bulan Dzulhijjah yang lebih dicintai Allah ialah sepuluh hari yang pertama. Allah telah memilih hari-hari, maka hari yang lebih dicintai Allah ialah hari Jum?at. Malam-malam yang lebih dicintai Allah ialah malam Qadar. Allah telah memilih waktu-waktu malam dan siang, maka waktu yang lebih dicintai Allah ialah waktu-waktu sholat yang lima waktu. Allah telah memilih kalam-kalam (perkataan), maka kalam yang dicintai Allah adalah lafadz ‘La ilâha illallâh wallâhu akbar wa subhanallâhi wal hamdulillâh.“
2. Malam hari
Waktu-waktu yang paling utama untuk membaca Alqur’an selain waktu sholat adalah waktu malam, Allah menegaskan, “Di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sholat).” (QS. Ali Imron 3:113)
Waktu malam ini pun dibagi menjadi 2:
- antara waktu Maghrib dan Isya
- bagian malam yang terakhir
3. Setelah Subuh
Sebagai penutup mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa lebih membuktikan unsur-unsur kesehatan dari Alqur’an, baik makna-maknanya, cara membacanya maupun lainnya.

Read More..