Setelah beberapa waktu lalu saya meng-install Ubuntu di komputer, hari ini saya harus mengetik sebuah berkas dan mencetaknya. OpenOffice bisa membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya tersebut. Namun, ketika saya hendak mencetak dokument yang baru saja saya ketik, saya baru ingat kalau driver untuk printer saya Canon iP1000 belum ada.BT deh, Setelah melakukan pencarian mengenai cara supaya bisa mencetak di Linux Ubuntu menggunakan jenis pinter iP1000 tersebut, saya mendapatkan informasi lengkapnya. Silakan mengunjungi situs yang berisi mengenai paket Debian yang dibuat oleh Takushi Miyoshi. Oh ya di situs tersebut banyak juga driver untuk jenis printer EPSON.
Proses selanjutnya adalah, sesuai dengan panduan dalam situs tersebut.
Pertama, tambahkan repository baru untuk alamat penyedia driver printer yang saya sebutkan diatas tadi. Bisa dilakukan dengan menyunting berkas yang ada di lokasi /etc/apt/sources.list, kemudian menambahkan baris baru: deb http://mambo.kuhp.kyoto-u.ac.jp/~takushi/debian ./
Setelah itu, perbarui informasi daftar repository dengan mengetikkan perintah: apt-get update di terminal.
Catatan: Cara diatas saya gunakan karena saya masih menggunakan Ubuntu (Dapper Drake), kalau misalnya sudah pakai Ubuntu (Edgy Eft), alamat repository adalah: deb http://mambo.kuhp.kyoto-u.ac.jp/~takushi/ubuntu ./
Atau, bisa juga melalui Synaptic Package Manager yang dimiliki Ubuntu:
* Buka menu System » Administration » Synaptic Package Manager. Masukkan password Anda sebagai pengguna.
* Masuk ke menu Settings » Repositories.
* Pilih menu "Add", kemudian pilih "Custom". Pada kolom isian APT line, masukkan: deb http://mambo.kuhp.kyoto-u.ac.jp/~takushi/debian ./
* Setelah itu, tutup jendela pengaturan repository. Karena terjadi perubahan pada informasi daftar repository, maka Anda harus memperbarui daftar tersebut. Klik saja tombol "Reload" bagian kiri atas.
Kedua, lakukan proses instalasi. Saya melakukan proses instalasi melalui Terminal, jadi tinggal mengetikkan: sudo apt-get install libcnbj-2.5 bjfilter-2.5 pstocanonbj. Ikuti proses selanjutnya.
Catatan: Perintah tersebut untuk melakukan instalasi driver printer Canon Pixus iP3100 / iP4100 / iP8600 (dan Pixma iP1000 / iP1500). Kalau tipe printer lain, silakan periksa driver yang sesuai.
Ketiga, Kalau semua proses sudah selesai, kita melakukan hal yang membuat printer kita tersebut dikenali oleh Ubuntu.
* Buka menu System » Administration » Printing
* Pilih menu "New Printer" (klik dua kali pada gambar printer).
* Pada kotak dialog, muncul pilihan menu "Printer Connection". Karena printer saya langsung terkoneksi ke komputer saya, maka saya pilih Printer Type: Local Printer, dan printer yang terdeteksi adalah Canon iP1000.
* Berikutnya, kita sesuaikan driver-nya, sesuai dengan Manufacturer (Produsen), dan model printer.
* Ikuti proses berikutnya. Ketika Anda membuka kembali kotak dialog untuk melihat printer yang tersambung, sekarang sudah muncul disana.
Nah, selesai deh. Kalau mau mengubah konfigurasi atau sekadar melihat pengaturan printer-nya, pada kotak dialog tersebut, pilih pada gambar printer yang terpasang, klik kanan, pilih Properties.
bila sukses tampilannya akan seperti gambar diatas!!!
Instalasi printer (Canon iP1000) di komputer yang menggunakan Ubuntu
Label: Linux |Diposting oleh indra Tgl 3.10.07
"klik disini" pada status bar
Label: Nge-Blog |Contoh pertama mendemontrasikan bagaimana memanipulasi tulisan pada status bar. Ketika anda mengerakan kursor melalui suatu link, maka statusbar akan menampilkan URL tujuan link tersebut.
Suatu kode HTML untuk suatu membentuk link dapat berupa :
<A HREF="mylink.htm">klik disini</A>
Untuk menampilkan sesuatu pada status bar ketika mouse pointer digerakan melalui link, anda perlu menambah kode berikut :
<A HREF="mylink.htm" onMouseOver="window.status='Klik disini untuk mengetahui lebih jauh tentang saya'; return true;" onMouseOut="window.status=''; ">Klik disini</A>
Kode diatas akan menghasilkan suatu link klik disini. Coba gerakan mouse pointer melaluinya, mudah bukan ?
so bagaimana kalo kita pengen klik disini-nya membuka halaman baru, bukannya malah menutup...Caranya mudah saja, cukup mengedit url address yang telah kamu taruh pada blog kamu dengan menambahkan target="_blank" setelah alamat URLnya.
Komposisinya begini:
<a href="http://namablog.blogspot.com/"target="_blank">Nama Pemiliknya</a>
Maka ia akan memerintahkan browser untuk membuka tab baru jika link tersebut di klik dan blog anda tetap tampil.
Kalau kita ingin menampilkan suatu pesan kepada pengunjung, jika suatu tombol atau link di klik. Pada JavaScript kita dapat menggunakan fungsi alert() yang mana akan menampilkan suatu kotak pesan. Misalnya kita ingin memberi kejutan kepada pengunjung, begitu halaman dibuka. Untuk melakukan hal ini, tambahkan saja kode berikut setelah tag <BODY> (atau diantara tag <HEAD>).
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-- menyembunyikan dari browser non-js
alert("Press Ok to start formatting your hard disk");
// akhir dari penyembunyian -->
</SCRIPT>
Hal ini tentu saja akan menjadi kejutan bagi pengunjung halaman anda :-). Bagaimana jika kita ingin menampilkan suatu kotak pesan ketika user melakukan klik pada suatu link Anda dapat mencoba klik disini. Untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi, coba simak script berikut :
<A HREF="JavaScript: alert('pesan anda disini.')">
JavaScript: bagian ini akan memberitahukan kepada browser bahwa dia harus menjalankan perintah JavaScript yang tersebut ketika link di klik.
<FORM>
<INPUT TYPE=BUTTON VALUE="Klik disini"
onClick="alert('pesan anda disini')">
</FORM>
Catatan
Anda mungkin memperhatikan bahwa, cara penulisan script pada setiap contoh diatas berbeda. Yang pertama adalah script ditulis diantara tag HTML <A HREF=...>, yang kedua adalah diantara suatu tang <SCRIPT> ... </SCRIPT>. Perbedaan ini adalah bahwa, script pertama akan dijalankan pada event tertentu (MouseOver dalam hal ini), sedangkan untuk yang kedua, script langsung dijalankan ketika ditemukan pada dokumen HTML.
Diposting oleh indra Tgl 3.10.07
Cara install MT-4 di Ubuntu
Label: Linux |Setelah sehari semalam begadangan, menghabiskan 2 bungkus marlboro dan 4 cangkir capuccino panas. Akhirnya...,Millennium Trader 4 Client Terminal (MT 4), berhasil terinstall di ubuntu 6.06 LTS codename Dapper Drake. (versi distro ubuntu kesayangan :p ).
Nah..sekarang cara install nya :
atau yang dah pengen nyoba instal, kirim mail aja deh ke gatsgais@yahoo.com atau info_mpf@yahoo.com atau pm di id itu .., ok ?
Selamat bergabung di OpenSource ....
untuk lengkapnya Cara Instal MT-4 Di Ubuntu
Diposting oleh indra Tgl 3.10.07
Full Source Code "Recent Post" For Blogger Beta
Label: Nge-Blog |Posting terbaru atau biasa disebut Recent Post merupakan informasi singkat dari judul posting terbaru yang ditampilkan secara berurutan agar memudahkan pengunjung melihat urutan posting yang telah kita buat. Untuk membuat recent post kita bisa menggunakan source code dibawah. Mengenai cara penggunaan code telah saya jelaskan pada posting Full source code "Recent Comments" for blogger" jadi tidak ada perbedaan dalam cara menggunakannya caranya hampir sama, yang membedakan hanyalah cource code nya.
Source code ini masih terdiri dari 2 bagian, pada code bagian pertama pertama kode ini dapat dimasukan dimana aja selama kita mempunyai tempat penyimpanan pada directory web. jika gak punya directory penyimpanan pada web site kita dapat menggunakan layanan gratis misalnya http://www.geocities.com atau http://www.tripod.com Sebelum melakukan proses upload ada baiknya buka notepad terlebih dahulu atau tools text editor apa saja, kemudian copy-paste kode dibawah ini simpan dengan nama (mis: recentcomments.txt). Jika nama file sudah tercipta lakukan upload seperti biasa, pasti udah tau caranya khan :). Jika menggunakan layanan http://www.geocities.com kita tinggal login kemudina menuju File Manajer - ketikan nama file-nya kemudian klik tombol new, hapus semua tulisan kemudian copy paste pada halaman tersebut dan terakhir jangan lupa disimpan :)
untuk selengkapnya
Recent Post,Klik disini
Diposting oleh indra Tgl 2.10.07
Mengamankan Komputer dari Virus Tanpa AntiVirus
Label: Windows |
Sering kali Kita kebingungan manakala komputer kita tiba-tiba terjangkit virus di mana pada saat itu kita bener-bener membutuhkan komputer tersebut untuk keperluan yang sangat penting, Mungkin bias saja sih kita pakai antivirus yang terupdate walaupun itu bukan jaminan 100% aman namun setudaknya hal tersebut adalah yang paling ampuh jika menggunakan antivirus.
Sekarang bagaimana kalo kita Tak terkoneksi dengan Internet?itu salah satu kendala untuk update ya ,,mungkin kita bias ke warnet tapi itupun kalo kita punya waktu banyak dan mungkin tak semua Antivirus menyediakan Versi update yang bias di download, Gak sebarkan pengin tahu versi yang tanpa Antivirus tapi Lumayan Handal dan Ampuh, Ok tanpa menunggu lama lagi kita tampilakan….Software yang bernama Deepfreze.
Deepfreze Bagi sebagian kalangan IT terutama Untuk warnet mungkin sudah lama di kenal dan sangat efektif untuk di gunakan karena sedikit memakan resource computer, walaupun begitu kita harus tetap hati-hati lho..karena software ini juga kadang bias menimbulkan hal-hal yang aneh pada computer.
Ok sebelumnya bila belum punya Softwarenya bias download di http://www.faronics.com/html/choose.asp , silahkan anda download versi evaluationnya di situs resminya tersebut.
Berikut ini tips untuk Pake software deepfreeze berdasar pengalaman saya:
1. Install software pada drive yang tidak di pergunakan untuk menyimpan data karena cara kerja deepfreeze adalah mengembalikan systems seperti sediakala ketika computer habis di restart atau di mati’in.
2. Ingat-ingat password yang anda masukkan ketika pertama kali anda konfigurasi deepfreeze karena kalo anda lupa bias menambah pekerjaan anda.
3. Drive D-nya jangan sampe ke deepfreze, ntik malah gk bisa nyimpan dokument, jadi kalo bisa ada drive c,d dan lain-lain
Diposting oleh indra Tgl 2.10.07
Best Free Antivirus
Label: Windows |Dengan kriteria - gratis tapi punya fitur selayaknya yang berbayar
- lolos 100% tes di 2 institusi yaitu ICSA Labs Anti-Virus Product Certification dan Virus Bulletin Labs.
Avira AntiVir PersonalEdition Classic
Waktu scan keseluruhan : 45 menit; Total file yang terkena scan : 188.629
Avira Antivir ini memang meyakinkan. Waktu scan yang singkat serta total file yang terkena scan lumayan banyak juga. Kemampuannya bisa mendeteksi worm, trojan dan rootkit cukup mengesankan. Apalagi saat saya coba diinstall di komputer server Windows 2003 Server ternyata juga bisa jalan dengan baik. Saat scan tidak menggunakan resource komputer terlalu besar sehingga komputer bisa digunakan untuk hal lain/bekerja sambil scan.
Yang cukup menggelisahkan adalah adanya batasan lisensi program hanya 30 hari. Tapi tidak perlu kuatir, anda bisa download lisence key -nya dan tinggal dimasukkan ke folder instalasinya dan lakukan update melalui internet maka lisensi akan baru lagi (ini menurut forum di website mereka yang saya baca). Kekurangan lainnya adalah untuk update database virus harus selalu online untuk semua komputer. Tidak ada fasilitas update database melalui folder. Selain itu kemampuan scan email juga tidak diberikan pada versi gratisan ini, hanya untuk versi komersial saja.
AOL Active Virus Shield
Waktu scan keseluruhan : 1 jam 30 menit; Total file yang terkena scan : 229.258
AOL ? Ya, AOL membuat antivirus gratisan bekerjasama dengan Kaspersky Lab, pembuat Kaspersky Antivirus yang hanya menyediakan versi komersial saja. Saat menggunakan Active Virus Shield langsung saja saya menghadapi hambatan berupa sistem aktivasi. Sistem aktivasinya harus melalui registrasi online dan kode akan dikirimkan melalui email. Satu komputer satu kode dan saat kita masukkan kode inipun kita wajib online. Belum lagi sistem update database juga harus online tidak bisa melalui folder. Kelemahan lainnya adalah adanya AOL search toolbar yang akan muncul di browser kita kalau kita memilih default. Waktu scan juga lumayan lama meskipun jumlah file yang kena scan juga lumayan banyak juga.
OK, bagaimana keunggulannya ? Tampilannya menarik dan mudah dimengerti. Sederhana dan mudah digunakan. Selain itu memiliki kemampuan scan atas virus, spyware dan malware. Tidak menggunakan resource yang besar pada komputer sehingga bisa digunakan bekerja sambil scan. Juga memiliki kemampuan proteksi email masuk dan keluar.
AVG AntiVirus Free
Waktu scan keseluruhan : 1 jam 44 menit; Total file yang terkena scan : 148.629
Terus terang antivirus ini sudah saya pakai sejak tahun 2000 sampai sekarang. Tetapi untuk pengetesan ini saya mengesampingkan antivirus kegemaran saya ini dan melakukan pengetesan sama dengan lainnya. Hasilnya memang waktu yang digunakan lebih lama daripada 2 pesaingnya diatas serta total file yang terkena scan juga lebih sedikit. Hal ini kemungkinan dikarenakan sistem perhitungan file yang kemungkinan berbeda antar antivirus. Saya menggunakan versi 7.5 yang menurut saya mengalami perubahan mendasar pada sistem navigasi menu yang lebih mudah. Kemudahan lain adalah sistem update database yang bisa melalui 2 cara yaitu online dan folder. Jadi misalnya kita memiliki lebih dari 1 komputer, maka yang perlu update secara online hanya 1 dan lainnya tinggal update melalui folder saja dengan meng-copy file update ke masing-masing komputer. Memiliki fasilitas proteksi email yang keluar dan masuk, bahkan jika anda menggunakan Outlook atau Courier Email Client, maka akan ada informasi dibawah email anda bahwa email anda bebas virus.
OK, sekarang kelemahannya. Dari versi 7.5 versi gratisan ini memang tidak mendukung deteksi spyware, malware dan rootkit karena deteksi tersebut disediakan dalam program terpisah, tetapi yang gratis hanya spyware dan malware dengan banyak batasannya. Juga tidak bisa di-install di komputer server. Kelemahan lain yang masih ada sejak versi pertama mereka sampai sekarang adalah proses scan yang memerlukan resource komputer lumayan besar sehingga saat scan kita akan mengalami komputer kita seakan masih 486 saja karena lambatnya :neutral:
Selain 3 antivirus diatas ada lagi seperti Avast Home Edition. Tetapi saya tidak memiliki waktu cukup untuk mencoba antivirus ini karena tidak sempat lagi. Oleh karena itu saya hanya memberikan ulasan menurut deskripsi dari website mereka dan beberapa teman yang telah memakai antivirus ini. Secara umum kemampuan Avast tidak mengecewakan hanya karena menggunakan tampilan seperti model winamp dan skinable maka bayangan saya adalah akan menghabiskan resource komputer saat antivirus ini digunakan dan hal ini juga diakui oleh beberapa teman saya yang memakainya. Kemampuan deteksi antivirus ini bisa mendeteksi malware, seperti adware, spyware dan dialer melalui Web Shield. Kelemahannya, update database harus online dan tidak bisa untuk komputer server.
Dari hasil pengetesan diatas, sengaja saya tidak memberikan rating karena pemilihan antivirus tergantung dari kebutuhannya dan support atas hardware dan OS-nya. Seperti saya saat ini misalnya, telah memilih AVG Antivirus Free untuk semua komputer workstation kampus dan Avira Antivir untuk komputer server kampus. Sedangkan komputer di rumah (kenetulan ada 2 komputer) menggunakan AVG Antivirus Free dan satunya mencoba kehandalan Active Virus Shield dari AOL untuk beberapa hari kedepan.
Dari hasil diatas saya harapkan anda bisa memilih mana yang terbaik bagi anda. Pesan saya, jangan gunakan produk antivirus bajakan karena banyak kasus pada teman-teman saya yang menggunakan antivirus versi komersial yang bajakan malah banyak terdapat malware, worm dan sejenisnya di komputernya saat saya coba hard drivenya di scan dengan AVG dan Avira Antivir. Kemungkinan hal ini memang disengaja oleh pembajaknya atau malah produsen antivirusnya memasang pengaman saat anda update database yang terhubung ke server mereka, malah anda download banyak malware, worm dan sejenisnya.
Diposting oleh indra Tgl 2.10.07
Surat-Surat Presiden Soekarno
Label: Lain-lain |surat-surat Presiden Soekarno,
yang ditulis dan dikirim kepada istrinya, Ratna Sari Dewi,
selama hari-hari pertama bulan Oktober 1965.
Surat-surat ini berhasil diselundupkan ke luar negeri,
dan diumumkan oleh Dewi di negeri Belanda bulan Oktober 1973.
Bahan ini dikutip dari
“Berita Pertimbangan” Tahun IV/18 Medio Oktober 1974
“De Nieuwe Linie”, 28 November 1973:
“Surat [di bawah] ini sesungguhnya adalah surat pertama yang dikirimkan oleh Sukarno kepada nyonya Dewi, mungkin pada malam atau sore hari tgl 1 Oktober 1965, yaitu hari terjadinya perebutan kekuasaan yang gagal itu, dan setibanya di istana Bogor atau ketika masih berada di lapangan udara militer Halim Perdanakusuma Jakarta”.
- Saya sedang berada “di tempat” dalam keadaan sehat. Saya berada di sini adalah akibat peristiwa-peristiwa di dalam angkatan perang tadi malam. Anak-anak yang melakukan apa yang dinamakan “pemberontakan” mau melindungi saya, mereka tidak menentang saya. Janganlah kau merisaukan saya.
- Fikiran saya, sekalipun dalam hari-hari yang kacau ini tetap padamu dan menyertaimu.
- Saya mengharap Tuhan melindungi isteriku Dewi. Saya merasa lebih dekat kepadamu dalam waktu-waktu yang kacau balau ini.
Sayang dan ciuman, selamanya
Sukarno
“NRC-Handelsblad”, 22 September 1973:
Presiden Sukarno melihat perebutan kekuasaan 30 September 1965 sebagai pertentangan di antara golongan kanan serta kiri di kalangan militer, di mana PKI tidak ambil bagian. Hal ini terungkap dari delapan pucuk surat-surat Sukarno yang dikirim dari Bogor melalui kurir tertanggal 2 sampai 10 Oktober 1965 kepada isterinya yang ketiga, seorang wanita Jepang Ratna Sari Dewi yang selama itu berada di vilanya, Wisma Yaso di luar kota Jakarta. Sukarno menyuratinya pada tanggal 2 dan 3 Oktober dan menyatakan, bahwa ia sedang menyelesaikan “pertentangan di kalangan militer”, dan untuk itu mengangkat jenderal Pranoto sebagai penjabat sementara panglima AD, oleh karena “dia adalah satu-satunya orang di MBAD yang bisa bergaul dengan golongan kiri dan kanan”. Surat-surat Sukarno dalam periode ini tidak menyebut-nyebut PKI. Mengenai nasib enam jenderal yang dibunuh waktu itu - mayatnya baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober malam itu - ternyata sampai tanggal 3 Sukarno masih belum mengetahuinya. Dua hari kemudian, Sukarno masih belum jelas apakah para jenderal yang terbunuh itu merencanakan perebutan kekuasaan terhadapnya atau tidak. Ditulisnya “berita-berita yang ada saling bertentangan.”
Surat-surat Sukarno melukiskan keadaan waktu itu sangat bertentangan dengan penjelasan rezim Suharto yang berbunyi, bahwa Sukarno bersama-sama PKI merencanakan penangkapan serta pembunuhan terhadap enam jenderal pada tanggal 30 September itu. Dengan penjelasan demikian ini akan bisa dihalalkan penyingkiran terhadap Sukarno serta penyembelihan ratusan ribu kaum komunis dan golongan kiri lainnya.
Dari surat-surat yang diselamatkan oleh nyonya Dewi Sukarno itu ternyata, bahwa Sukarno menilai keenam jenderal itu sebagai “komunisto-phobi”, serta diliputi oleh demam anti-komunis yang berlebih-lebihan. Tetapi sedikit pun tak ada pertanda yang menunjukkan, bahwa dia mengetahui tindakan kolonel Untung dari pengawal istana “Cakrabirawa” terhadap para jenderal kanan yang menurut berita-berita mempersiapkan perebutan kekuasaan dengan dukungan CIA pada tanggal 5 Oktober.
***
2-10-’65
Dewiku tercinta,
Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!
Sayang dan 1000 ciuman
Sukarno
3-10-’65
Saya telah menerima dua pucuk suratmu. Saya gembira mengetahui, bahwa engkau juga mendengarkan pidatoku dan menilainya sebagai pidato yang baik.
Anggota MBAD Pranoto agak lemah, tetapi dia adalah satu-satunya orang yang dapat bergaul dengan golongan kiri dan kanan. Saya untuk sementara menugaskan dia menjadi penjabat pimpinan sehari-hari Angkatan Darat. Komando tertinggi berada di tangan saya sendiri dan bila keadaan menjadi tenang kembali, maka saya akan mengangkat panglima yang tetap. Saya belum mengetahui di mana Yani berada, atau apa yang sesungguhnya terjadi terhadap dirinya.
Begitu keadaan aman, saya akan kembali ke Jakarta.
Berita-berita hari ini menunjukkan “belum”.
Saya selalu ingat padamu. Kau mengetahui betapa saya cinta padamu.
4-10-’65
Saya telah menerima suratmu. Terimakasih. Saya tahu bahwa tidak mungkin kau membuka rahasia-rahasia kepada para wartawan. Kepada Subandrio dan Leimena saya telah menyatakan, bahwa engkau tidak pernah lagi berbicara dengan wartawan. Kekasih, saya bangga akan kau, terimakasih banyak!
Saya sedang bekerja keras. Dewasa ini saya sedang mengadakan rapat dengan para panglima dan wakil-wakilnya dari seluruh angkatan. Doakan pada Tuhan semoga saya berhasil.
5-10-’65
Terimakasih untuk suratmu. Hari ini telah dimakamkan ke-enam jenderal dan seorang ajudan dari salah seorang jenderal. Bagian keamanan, maupun Subandrio dan Leimena tidak mengijinkan saya menghadirinya. Alasannya adalah keamanan. Mereka mengatakan siapa pun tidak dapat menduga apa yang akan terjadi dalam upacara yang mengharukan itu. Selesai upacara saya memanggil enam jenderal: jenderal Pranoto, jenderal Mursid, jenderal Sutadio, jenderal Ashari, jenderal Dirgo dan jenderal Adjie dari Bandung. Mereka ini adalah termasuk yang berpengaruh di kalangan angkatan darat. Mengenai jenderal-jenderal yang terbunuh, baiklah kita tunggu hasil dari penyelidikan rahasia kita, apakah benar mereka itu mau melakukan kudeta terhadap saya? Keterangan-keterangan yang ada saling bertentangan. Memang benar bahwa mereka semuanya adalah “komunistophobi”. Begitu keadaan memungkinkan saya akan datang ke Jakarta. Sekarang saya sudah sangat rindu terhadapmu, saya cinta padamu.
6-10-’65
Suratmu yang panjang telah saya terima ketika berlangsung sidang kabinet lengkap.
Saya senang, bahwa kau memperhatikan pendapat saya tentang hal-ihwal serta orang-orang. Ini menunjukkan bahwa kau adalah wanita yang sungguh-sungguh mencintai saya. Terimakasih kekasih.
Semua tindakan dan keputusanku adalah berdasarkan nasehat dari Leimena, Subandrio, Martadinata, Sutjipto, Umardhani, Pranoto dan banyak pembantu lainnya seperti Akhmadi. Aku sangat hati-hati. Hari ini aku telah meminta pendapat dari seluruh kabinet. Karena itu kau janganlah khawatir. Dalam hati saya selalu di sampingmu.
- Martadinata, panglima AL,
- Sutjipto, panglima kepolisian,
- Umardhani, panglima AU,
- Subandrio, wk perdana menteri pertama,
- Leimena, wk perdana menteri ketiga.
8-10-’65
Jangan salah mengerti. Saya tersenyum di sidang kabinet untuk menunjukkan pada dunia luar, bahwa tidak terjadi apa-apa dengan saya, gembira dan bahwa saya tetap menguasai keadaan (seperti kau tahu pers Nekolim memberitakan, bahwa saya telah kalah atau hampir kalah). Dan juga untuk membangkitkan kepercayaan dan kekuatan dari rakyat saya. Tahukah kau, bahwa jenderal-jenderal yang terbunuh telah saya nyatakan sebagai pahlawan revolusi dan saya naikkan pangkatnya setingkat. Tahukah kau bahwa saya telah memutuskan secara tertulis untuk memakamkan Erma Suryani (puteri Nasution) di Taman Pahlawan. Hanya keluarga Nasution sendiri yang memutuskan untuk memakamkannya di Kebayoran.
Mengapa kau begitu marah pada saya? Ini membuatku sedih dan putus asa. Kekasih tenanglah, Dewi manis tenanglah. Jangan membuat saya putus asa.
- pers Nekolim, istilah yang waktu itu dipakai untuk menyebut pers kaum neokolonialis serta imperialis.
- jenderal A.H. Nasution ketika itu menteri pertahanan.
9-10-’65
Pertama-tama saya mengabarkan, bahwa hari Minggu ini saya tidak dapat datang ke Jakarta, karena sore ini saya akan membicarakan sesuatu dengan staf Siliwangi di Bogor dan yang tidak dapat diadakan di Jakarta. Rapat dengan staf Siliwangi ini harus dilakukan dengan rahasia di Bogor. Dan kalau diselenggarakan di Jakarta akan segera “tercium” oleh sementara orang dari angkatan darat. Staf Siliwangi sangat mengkhawatirkan terhadap kemungkinan tersebut. Hanya kepadamu isteriku tercinta, yang kupercayai dapat kukatakan (secara sangat rahasia), bahwa staf Siliwangi dengan keras menentang rencana menempatkan panglima Siliwangi Adjie sebagai panglima Kostrad di Jakarta dan menggantikannya dengan Umar (dewasa ini panglima Jakarta). Staf Siliwangi tetap menahan Adjie sebagai panglima, karena Siliwangi adalah tumpuan saya yang terkuat.
Saya telah mempertimbangkan dengan baik semua nasehatmu, isteriku yang tercinta. Yang saya maksud adalah mengenai masalah Nasution, AURI dan ALRI dan sebagainya. Saya sekarang sangat berterimakasih untuk nasehat-nasehatmu. Mengenai Nasution, saya sekarang sampai kepada kesimpulan, bahwa dia dapat dipercaya. Hanya dia tak mempunyai pengalaman politik. Tapi walau bagaimanapun sejak sekarang saya akan menaruh kepercayaan kepadanya. Saya datang besok (Senin).
Sukarno
- Divisi Siliwangi berada di bawah komando Ibrahim Adjie, tumpuan Sukarno terpenting di dalam tentera. Kemudian sesudah Adjie diangkat sebagai duta besar di London, Siliwangi menjadi salah satu divisi yang paling aktif menumpas kaum komunis.
Diposting oleh indra Tgl 2.10.07
Ramalan Jayabaya
Label: Budaya |“Ramalan Jayabaya”, atau “Jangka Jayabaya” orang Jawa menyebutnya, dikenal dan dipercaya oleh kalangan sangat luas masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Entah sejak kapan “ramalan” ini beredar di tengah masyarakat. Tapi yang pasti ia telah dan akan selalu berulang hadir pada setiap saat masyarakat di dalam kemelut. Entah kemelut karena sebab sosial-politik, entah pula karena adanya bencana atau musibah besar yang melanda. Orang boleh percaya tapi boleh juga tidak percaya, terpulang pada masing-masing dalam menyikapinya.
Penampilan naskah “Ramalan Jayabaya” di bawah ini tidak dengan maksud mengajak memasuki debat, percaya atau tidak percaya terhadapnya. Tapi semata-mata melihatnya, bahwa “Jangka Jayabaya” merupakan hasil karya sastra lisan berbentuk syair yang beredar luas dan melampaui berbagai jaman. Untuk disimpan sebelum ia punah oleh perjalanan waktu dan peristiwa.
Ada pepatah Jawa berbunyi “sadawa-dawane lurung isih luwih dawa gurung” - sepanjang-panjang jalan masih lebih panjang lagi kerongkongan. Itu suatu peringatan. Bahwasanya segala bentuk wacana yang disampaikan secara lisan, akan mengalami pengurangan dan penambahan terus-menerus. Mengalami pengausan. Timbul sangat banyak versi, oleh karenanya, sehingga pada suatu ketika versi-versi tua akan menjadi aus sama sekali, dan timbullah sekian banyak “makhluk-makhluk” baru.
Versi yang diturunkan di bawah ini, salah satu saja dari sekian banyak lainnya yang tak terbilang. Menilik isi dan bahasanya, termasuk salah satu versi yang mutakhir. Tidak ada di sini, misalnya, ungkapan yang mengatakan “ngalor ngulon abure si mliwis putih” (ke barat laut belibis putih terbang), konon ramalan tentang si kulit putih yang bakal terusir kembali ke negeri asal mereka di barat laut; atau ungkapan yang berbunyi “si cebol kate saumur jagung panguwasane” (si pendek katai yang berkuasa seumur jagung), konon ramalan tentang jangka waktu masa pendudukan Jepang.
Teks di bawah ini, jika ditilik dari sudut kebahasaan, bertebaran di sana-sini kata-kata yang bukan Jawa; seperti “nglanggar sumpah” (melanggar sumpah), bukannya “nerak sesanti”, “ngendahake hukum” (mengindahkan hukum), bukannya “nggatekake wewaler”, bahkan - di ujung teks ada kata yang terbaca “selot-selote” (pada akhirnya), yang sangat jelas berasal dari kata Belanda “ten slotte”.
Jayabaya salah seorang raja Kediri (1130-57), penerus Airlangga yang paling banyak dikenang, walaupun tentang masa pemerintahannya sendiri tidak banyak diketahui oleh sejarah. Ketika itulah Empu Sedhah dan Empu Panuluh diperintahnya menyadur Mahabharata Sanskerta ke dalam kakawin Jawa Kuno Bhratayuddha. Empu Panuluh juga menggubah kakawin Gatotkacasraya dan Hariwamsa, sebagai puja-puji persembahannya pada junjungannya Sang Mapanji Jayabhaya Sri Dharmeswara Madhusuddhama Wartamindita itu.
Jaman Kediri, khususnya semasa Kameswara (1115-30) dan Jayabaya (1130-57), memang merupakan jaman mas bagi perkembangan sastra Jawa Kuno. Karena itulah tradisi Jawa mengatakan, bahwa Raja Jayabaya telah meramalkan tentang masa keruntuhan kerajaannya sendiri, dan sekaligus tentang kebangkitan dan kejayaannya kembali di kelak kemudian hari. Ramalan tentang jatuh-bangunnya “Negeri Jawa” atau Nusantara.*
Serat Jayabaya
Syair Jayabaya
Jayabaya’s Words
Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
One day there will be a cart without a horse.
Tanah Jawa kalungan wesi.
Tanah Jawa berkalung besi.
The island of Java will wear a necklace of iron.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
Perahu berlayar di ruang angkasa.
There will be a boat flying in the sky.
Kali ilang kedhunge.
Sungai kehilangan lubuk.
The river will loose its current.
Pasar ilang kumandhang.
Pasar kehilangan suara.
There will be markets without crowds.
Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
Itulah pertanda jaman Jayabaya telah mendekat.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.
Bumi saya suwe saya mengkeret.
Bumi semakin lama semakin mengerut.
The earth will shrink.
Sekilan bumi dipajeki.
Sejengkal tanah dikenai pajak.
Every inch of land will be taxed.
Jaran doyan mangan sambel.
Kuda suka makan sambal.
Horses will devour chili sauce.
Wong wadon nganggo pakeyan lanang.
Orang perempuan berpakaian lelaki.
Women will dress in men’s clothes.
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
Itu pertanda orang akan mengalami jaman berbolak-balik.
These are signs that the people is facing the era of turning upside down.
Akeh janji ora ditetepi.
Banyak janji tidak ditepati.
Many promises unkept.
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe.
Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
Many break their oath.
Manungsa padha seneng nyalah.
Orang-orang saling lempar kesalahan.
People will tend to blame on each other.
Ora ngendahake hukum Allah.
Tak peduli akan hukum Allah.
They will ignore God’s law.
Barang jahat diangkat-angkat.
Yang jahat dijunjung-junjung.
Evil things will be lifted up.
Barang suci dibenci.
Yang suci (justru) dibenci.
Holy things will be despised.
Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit.
Banyak orang hanya mementingkan uang.
Many people will become fixated on money.
Lali kamanungsan.
Lupa jati kemanusiaan.
Ignoring humanity.
Lali kabecikan.
Lupa hikmah kebaikan.
Forgetting kindness.
Lali sanak lali kadang.
Lupa sanak lupa saudara.
Abandoning their families.
Akeh bapa lali anak.
Banyak ayah lupa anak.
Fathers will abandon their children.
Akeh anak wani nglawan ibu.
Banyak anak berani melawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.
Nantang bapa.
Menantang ayah.
And battle against their fathers.
Sedulur padha cidra.
Saudara dan saudara saling khianat.
Siblings will collide violently.
Kulawarga padha curiga.
Keluarga saling curiga.
Family members will be suspicious of each other.
Kanca dadi mungsuh.
Kawan menjadi lawan.
Friends become enemies.
Akeh manungsa lali asale.
Banyak orang lupa asal-usul.
People will forget their roots.
Ukuman Ratu ora adil.
Hukuman Raja tidak adil
The ruler’s judgements will be unjust.
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
Banyak pembesar jahat dan ganjil
There will be many peculiar and evil leaders.
Akeh kelakuan sing ganjil.
Banyak ulah-tabiat ganjil
Many will behave strangely.
Wong apik-apik padha kapencil.
Orang yang baik justru tersisih.
Good people will be isolated.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin.
Banyak orang kerja halal justru malu.
Many people will be too embarrassed to do the right things.
Luwih utama ngapusi.
Lebih mengutamakan menipu.
Choosing falsehood instead.
Wegah nyambut gawe.
Malas menunaikan kerja.
Many will be lazy to work.
Kepingin urip mewah.
Inginnya hidup mewah.
Seduced by luxury.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
They will take the easy path of crime and deceit.
Wong bener thenger-thenger.
Si benar termangu-mangu.
The honest will be confused.
Wong salah bungah.
Si salah gembira ria.
The dishonest will be joyful.
Wong apik ditampik-tampik.
Si baik ditolak ditampik.
The good will be rejected.
Wong jahat munggah pangkat.
Si jahat naik pangkat.
The evil ones will rise to the top.
Wong agung kasinggung.
Yang mulia dilecehkan
Noble people will be abused.
Wong ala kapuja.
Yang jahat dipuji-puji.
Evil doers will be worshipped.
Wong wadon ilang kawirangane.
Perempuan hilang malu.
Women will become shameless.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Laki-laki hilang perwira
Men will loose their courage.
Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Banyak laki-laki tak mau beristri.
Men will choose not to get married.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Banyak perempuan ingkar pada suami.
Women will be unfaithful to their husbands.
Akeh ibu padha ngedol anake.
Banyak ibu menjual anak.
Mothers will sell their babies.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Banyak perempuan menjual diri.
Women will engage in prostitution.
Akeh wong ijol bebojo.
Banyak orang tukar pasangan.
Couples will trade partners.
Wong wadon nunggang jaran.
Perempuan menunggang kuda.
Women will ride horses.
Wong lanang linggih plangki.
Laki-laki naik tandu.
Men will be carried in a stretcher.
Randha seuang loro.
Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
Two divorcees will be valued at 8,5 cents.
Prawan seaga lima.
Lima perawan lima picis.
A virgin will be valued at 10 cents.
Dhudha pincang laku sembilan uang.
Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled widower will be valued at nine uang’s
Akeh wong ngedol ngelmu.
Banyak orang berdagang ilmu.
Many will earn their living by trading their knowledge.
Akeh wong ngaku-aku.
Banyak orang mengaku diri.
Many will claims other’s merits as their own.
Njabane putih njerone dhadhu.
Di luar putih di dalam jingga.
White outwardly but orange inwardly
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
Mengaku suci, tapi palsu belaka.
They will proclaim their righteousness despite their sinful ways.
Akeh bujuk akeh lojo.
Banyak tipu banyak muslihat.
Many will use sly and dirty tricks.
Akeh udan salah mangsa.
Banyak hujan salah musim.
Rains will fall in the wrong season.
Akeh prawan tuwa.
Banyak perawan tua.
Many women will remain virgins into their old age.
Akeh randha nglairake anak.
Banyak janda melahirkan bayi.
Many divorcees will give birth.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Banyak anak lahir mencari bapanya.
Newborns will search for their fathers.
Agama akeh sing nantang.
Agama banyak ditentang.
Religions will be attacked.
Prikamanungsan saya ilang.
Perikemanusiaan semakin hilang.
Humanitarianism will no longer have importance.
Omah suci dibenci.
Rumah suci dijauhi.
Holy temples will be hated.
Omah ala saya dipuja.
Rumah maksiat makin dipuja.
They will be more fond of praising evil places.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Di mana-mana perempuan lacur
Prostitution will be everywhere.
Akeh laknat.
Banyak kutuk
There will be many worthy of damnation.
Akeh pengkianat.
Banyak pengkhianat.
There will be many betrayals.
Anak mangan bapak.
Anak makan bapak.
Children will be against father.
Sedulur mangan sedulur.
Saudara makan saudara.
Siblings will be against siblings.
Kanca dadi mungsuh.
Kawan menjadi lawan.
Friends will become enemies.
Guru disatru.
Guru dimusuhi.
Guru is treated as an enemy.
Tangga padha curiga.
Tetangga saling curiga.
Neighbours will become suspicious of each other.
Kana-kene saya angkara murka.
Angkara murka semakin menjadi-jadi.
And ruthlessness will be everywhere.
Sing weruh kebubuhan.
Barangsiapa tahu terkena beban.
The eyewitness has to take the responsibility.
Sing ora weruh ketutuh.
Sedang yang tak tahu disalahkan.
The ones who know nothing will be prosecuted.
Besuk yen ana peperangan.
Kelak jika terjadi perang.
One day when there will armagedon.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.
In the east, in the west, in the south, and in the north.
Akeh wong becik saya sengsara.
Banyak orang baik makin sengsara.
Good people will suffer more.
Wong jahat saya seneng.
Sedang yang jahat makin bahagia.
Bad people will be happier.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
When this happens, crow will be said heron.
Wong salah dianggep bener.
Orang salah dipandang benar.
The wrong person will be assumed to be honest.
Pengkhianat nikmat.
Pengkhianat nikmat.
Betrayers will live in the utmost of material comfort.
Durjana saya sempurna.
Durjana semakin sempurna.
The deceitful will decline even further.
Wong jahat munggah pangkat.
Orang jahat naik pangkat.
The evil persons will rise to the top.
Wong lugu kebelenggu.
Orang yang lugu dibelenggu.
The modest will be trapped.
Wong mulya dikunjara.
Orang yang mulia dipenjara.
The noble will be imprisoned.
Sing curang garang.
Yang curang berkuasa.
The fraudulent will be ferocious.
Sing jujur kojur.
Yang jujur sengsara.
The honest will unlucky.
Pedagang akeh sing keplarang.
Pedagang banyak yang tenggelam.
Many merchants will fly in a mess.
Wong main akeh sing ndadi.
Penjudi banyak merajalela.
Gamblers will become more addicted to gambling.
Akeh barang haram.
Banyak barang haram.
Illegal things will be everywhere.
Akeh anak haram.
Banyak anak haram.
Many babies will be born outside of legal marriage.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Perempuan melamar laki-laki.
Women will propose marriage.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Laki-laki memperhina derajat sendiri.
Men will lower their own status.
Akeh barang-barang mlebu luang.
Banyak barang terbuang-buang.
The merchandise will be left unsold.
Akeh wong kaliren lan wuda.
Banyak orang lapar dan telanjang.
Many people will suffer from starve and stark-naked.
Wong tuku ngglenik sing dodol.
Pembeli membujuk penjual.
Buyers will flatter the sellers.
Sing dodol akal okol.
Si penjual bermain siasat.
Sellers will play tricks and muscles.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
Mencari rizki ibarat gabah ditampi.
The way people earn a living will be as paddies being sifted.
Sing kebat kliwat.
Siapa tangkas lepas.
Some will go wild out of control.
Sing telah sambat.
Siapa terlanjur menggerutu.
Those who are too far groaning.
Sing gedhe kesasar.
Si besar tersasar.
The ones on the top will get lost.
Sing cilik kepleset.
Si kecil terpeleset.
The ordinary people will slip.
Sing anggak ketunggak.
Si congkak terbentur.
The arrogant ones will be collided.
Sing wedi mati.
Si takut mati.
The fearful ones will not survive.
Sing nekat mbrekat.
Si nekat mendapat berkat.
The risk takers will be successful.
Sing jerih ketindhih.
Si hati kecil tertindih
The ones who are afraid will be crushed.
Sing ngawur makmur.
Yang ngawur makmur
The careless ones will be wealthy.
Sing ngati-ati ngrintih.
Yang berhati-hati merintih.
The careful ones will whine about their suffering.
Sing ngedan keduman.
Yang main gila menerima bagian.
The crazy ones will get their portion.
Sing waras nggagas.
Yang sehat pikiran berpikir.
The ones who are healthy will think wisely.
Wong tani ditaleni.
Si tani diikat.
The farmers will be controlled.
Wong dora ura-ura.
Si bohong menyanyi-nyanyi
Those who are corrupt will sing happily.
Ratu ora netepi janji, musna panguwasane.
Raja ingkar janji, hilang wibawanya.
The rulers do not keep their promises, will lose their power.
Bupati dadi rakyat.
Pegawai tinggi menjadi rakyat.
The leaders will become ordinary persons.
Wong cilik dadi priyayi.
Rakyat kecil jadi priyayi.
The ordinary people will become leaders.
Sing mendele dadi gedhe.
Yang curang jadi besar.
The dishonest persons will rise to the top.
Sing jujur kojur.
Yang jujur celaka.
The honest ones will be unlucky.
Akeh omah ing ndhuwur jaran.
Banyak rumah di punggung kuda.
There will be many houses on horses’ back.
Wong mangan wong.
Orang makan sesamanya.
People will attack other people.
Anak lali bapak.
Anak lupa bapa.
Children will ignore their fathers.
Wong tuwa lali tuwane.
Orang tua lupa ketuaan mereka.
The olds forget their oldness.
Pedagang adol barang saya laris.
Jualan pedagang semakin laris.
Merchants will sell out of their merchandise.
Bandhane saya ludhes.
Namun harta mereka makin habis.
Yet, they will lose money.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Banyak orang mati lapar di samping makanan.
Many people will die from starvation in prosperous times.
Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara.
Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.
Many people will have lots of money yet, be unhappy in their live.
Sing edan bisa dandan.
Yang gila bisa bersolek.
The crazy one will be beautifully attired.
Sing bengkong bisa nggalang gedhong.
Si bengkok membangun mahligai.
The insane will be able to build a lavish estate.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.
The ones who are fair and sane will suffer in their lives and will be isolated.
Ana peperangan ing njero.
Terjadi perang di dalam.
There will be internal wars.
Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham.
Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.
As a result of misunderstandings between those at the top.
Durjana saya ngambra-ambra.
Kejahatan makin merajalela.
The numbers of evil doers will increase sharply.
Penjahat saya tambah.
Penjahat makin banyak.
There will be more criminals.
Wong apik saya sengsara.
Yang baik makin sengsara.
The good people will live in misery.
Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
Banyak orang mati karena perang.
There will be many people die in a war.
Kebingungan lan kobongan.
Karena bingung dan kebakaran.
Others will be disoriented, and their property burnt.
Wong bener saya thenger-thenger.
Si benar makin tertegun.
The honest will be confused.
Wong salah saya bungah-bungah.
Si salah makin sorak sorai.
The dishonest will be joyful.
Akeh bandha musna ora karuan lungane.
Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe
Banyak harta hilang entah ke mana.
Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.
There will be disappearance of great riches, titles, and jobs.
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
Banyak barang haram, banyak anak haram.
There will be many illegal goods.
Bejane sing lali, bejane sing eling.
Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.
Good luck for the ignoramus, good luck for anyone who is aware.
Nanging sauntung-untunge sing lali.
Tapi betapapun beruntung si lupa.
Yet, no matter how lucky is the ignoramus.
Isih untung sing waspada.
Masih lebih beruntung si waspada.
It is more lucky for anyone who is alert.
Angkara murka saya ndadi.
Angkara murka semakin menjadi.
Ruthlessness will become worse.
Kana-kene saya bingung.
Di sana-sini makin bingung.
Everywhere the situation will be chaotic.
Pedagang akeh alangane.
Pedagang banyak rintangan.
Doing business will be more difficult.
Akeh buruh nantang juragan.
Banyak buruh melawan majikan.
Workers will challenge their employers.
Juragan dadi umpan.
Majikan menjadi umpan.
The employers will become bait.
Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.
Those who speak out will be more influential.
Wong pinter diingar-ingar.
Si pandai direcoki.
The wise ones will be ridiculed.
Wong ala diuja.
Si jahat dimanjakan.
The evil ones will be spoiled.
Wong ngerti mangan ati.
Orang yang mengerti makan hati.
The knowledgeable ones will be in much distress.
Bandha dadi memala.
Hartabenda menjadi penyakit
The material comfort will incite crime.
Pangkat dadi pemikat.
Pangkat menjadi pemukau.
Rank and position will become enticing.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
Yang sewenang-wenang merasa menang
Those who act arbitrarily will feel as if they are the winners.
Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Yang mengalah merasa serba salah.
Those who act wisely will feel as if everything is wrong.
Ana Bupati saka wong sing asor imane.
Ada raja berasal orang beriman rendah.
There will be leaders who are weak in their faith.
Patihe kepala judhi.
Maha menterinya benggol judi
The chief minister is no one but a leader of the gamblers.
Wong sing atine suci dibenci.
Yang berhati suci dibenci
Those who have a holy heart will be rejected.
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.
Those who are evil, and know how to flatter their boss, will be promoted.
Pemerasan saya ndadra.
Pemerasan merajalela.
Human exploitation will be worse.
Maling lungguh wetenge mblenduk.
Pencuri duduk berperut gendut.
The corpulent thieves will be able to sit back and relax.
Pitik angrem saduwure pikulan.
Ayam mengeram di atas pikulan.
The hen will hacth eggs in a carrying pole.
Maling wani nantang sing duwe omah.
Pencuri menantang si empunya rumah.
Thieves will not be afraid to challenge the target.
Begal pada ndhugal.
Penyamun semakin kurang ajar.
Robbers will dissent into greater evil.
Rampok padha keplok-keplok.
Perampok semua bersorak-sorai.
Looters will be given applause.
Wong momong mitenah sing diemong.
Si pengasuh memfitnah yang diasuh
People will slander their caregivers.
Wong jaga nyolong sing dijaga.
Si penjaga mencuri yang dijaga.
Guards will steel the very things they are to protect.
Wong njamin njaluk dijamin.
Si penjamin minta dijamin.
Guarantors will ask for collateral.
Akeh wong mendem donga.
Banyak orang mabuk doa.
Many will ask for blessings.
Kana-kene rebutan unggul.
Di mana-mana berebut menang.
Everybody will compete for personal victory.
Angkara murka ngombro-ombro.
Angkara murka menjadi-jadi.
Ruthlessness will be everywhere.
Agama ditantang.
Agama ditantang.
Religions will be questioned.
Akeh wong angkara murka.
Banyak orang angkara murka.
Many people will be greedy for power, wealth and position.
Nggedhekake duraka.
Membesar-besarkan durhaka.
Rebelliousness will increase.
Ukum agama dilanggar.
Hukum agama dilanggar.
Religious law will be broken.
Prikamanungsan di-iles-iles.
Perikemanusiaan diinjak-injak.
Human rights will be violated.
Kasusilan ditinggal.
Tata susila diabaikan
Ethics will left behind.
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.
Many will be insane, cruel and immoral.
Wong cilik akeh sing kepencil.
Rakyat kecil banyak tersingkir.
Ordinary people will be segregated.
Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
Karena menjadi kurban si jahat si laknat.
They will become the victims of evil and cruel persons.
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.
Then there will come a ruler who is influential.
Lan duwe prajurit.
Dan punya prajurit.
And having armies.
Negarane ambane saprawolon.
Lebar negeri seperdelapan dunia.
The country will measured one-eighth of the world.
Tukang mangan suap saya ndadra.
Pemakan suap semakin merajalela.
The number of people who commit bribery will increase.
Wong jahat ditampa.
Orang jahat diterima.
The evil ones will be accepted.
Wong suci dibenci.
Orang suci dibenci.
The innocent ones will be rejected.
Timah dianggep perak.
Timah dianggap perak.
Tin will be thought to be silver.
Emas diarani tembaga.
Emas dibilang tembaga
Gold will be thought to be copper.
Dandang dikandakake kuntul.
Gagak disebut bangau.
A crow will be thought to be an heron.
Wong dosa sentosa.
Orang berdosa sentausa.
The sinful ones will be safe and live in tranquility.
Wong cilik disalahake.
Rakyat jelata dipersalahkan.
The poor will be blamed.
Wong nganggur kesungkur.
Si penganggur tersungkur.
The unemployed will be rooted up.
Wong sregep krungkep.
Si tekun terjerembab.
The diligent ones will be forced down.
Wong nyengit kesengit.
Orang busuk hati dibenci.
The people will seek revenge against the fiercely violent ones.
Buruh mangluh.
Buruh menangis.
Workers will suffer from overwork.
Wong sugih krasa wedi.
Orang kaya ketakutan.
The rich will feel unsafe.
Wong wedi dadi priyayi.
Orang takut jadi priyayi.
People who belong to the upper class will feel insecure.
Senenge wong jahat.
Berbahagialah si jahat.
Happiness will belong to the evil persons.
Susahe wong cilik.
Bersusahlah rakyat kecil.
Trouble will belong to the poor.
Akeh wong dakwa dinakwa.
Banyak orang saling tuduh.
Many will sue each other.
Tindake manungsa saya kuciwa.
Ulah manusia semakin tercela.
Human behaviour will fall short of moral enlightenment.
Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi.
Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.
Leaders will discuss and choose which countries are their favourites and which ones are not.
Hore! Hore!
Hore! Hore!
HurraHurrah!
Wong Jawa kari separo.
Orang Jawa tinggal separo.
The Javanese will remain half.
Landa-Cina kari sejodho.
Belanda-Cina tinggal sepasang.
The Dutch and the Chinese each will remain a pair.
Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.
Many become stingy.
Sing eman ora keduman.
Si hemat tidak mendapat bagian.
The cautious ones will not get their portion.
Sing keduman ora eman.
Yang mendapat bagian tidak berhemat.
The ones who receive their portion will be prodigal.
Akeh wong mbambung.
Banyak orang berulah dungu.
Stupidity will be everywhere.
Akeh wong limbung.
Banyak orang limbung.
Bewildered persons will be everywhere.
Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.
Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya jaman.
One day, yet slowly, the age of turbulence will come.
Diposting oleh indra Tgl 2.10.07
Semua laki-laki pembohong!
Label: Lain-lain |A man says that he is lying. Is what he says true or false? —Eubulides, 4th century BC
Setelah baca judul diatas,yang cewek pasti dengan semangat berkata “iya tuh!”, sedang yang cowok paling tersenyum simpul dengan sorot mata tidak bersalah sambil berkata “buat apa seh bo'ong??” :p
tapi sebelum kamu semangat ngasih komentar setuju atau ga setuju, coba kita garuk lagi pernyataan diatas.
Ketika saya menulis: “Semua laki-laki pembohong!” maka ada sesuatu yang aneh disitu, karena:
1. Saya seorang laki-laki
2. Saya berkata semua laki-laki pembohong
Maka dari dua elemen diatas terlihat kalimat “semua laki-laki pembohong” pun adalah sebuah kebohongan karena yang mengucapkannya adalah seorang laki-laki.
Artinya, semua laki-laki pembohong itu adalah bohong = semua laki-laki bukan pembohong?
Paradoks diatas dikenal luas diungkap oleh seorang filsuf dan penyair Yunani bernama Epimenides yang hidup diabad 6 sebelum masehi.
Epimenides, seorang Cretan, dilaporkan berkata: The Cretans are always liars.
Karena dia sendiri seorang Cretan, dan semua orang Cretan menurut dia adalah seorang pembohong, maka pernyataan Orang cretan selalu berbohong adalah juga tidak benar.
Contoh paling sederhana lain dari paradoks yang sama adalah kalimat:
Pernyataan ini salah
Kalo pernyatan diatas benar, maka seharusnya kalimat diatas mengandung kebenaran, tetapi kalimatnya sendiri sudah berkata bahwa kalimat tersebut salah. Maka pernyataannya jadi benar atau salah?
Kalau saya berkata “Saya berbohong”, maka apakah saya sedang berbohong bahwa saya bohong?
Kalo saya berkata “Jangan pedulikan kalimat ini”, maka apakah saya harus peduli pada peringatan jangan pedulikan kalimat tersebut?
Kita tidak bisa 100% berkata bahwa kalimat diatas salah atau benar. Yang terjadi adalah kontradiksi, karena sebuah kalimat bisa benar sekaligus salah dan bisa salah sekaligus benar.
Kalau begitu mana yang benar? Dan mana yang salah?
Hal yang paling mengganggu dari paradoks yang dikenal dengan nama Epimenides Paradox atau Liar Paradox ini adalah karena ia menunjukkan bahwa kepercayaan yang kita pegang erat tentang mana yang benar dan mana yang salah ternyata membawa kita pada sebuah kontradiksi.
Tulisan This is Not the Title of This Essay mencoba menjawab bahwa masalah dari Liar Paradox adalah self-reference.
Paradoks terjadi karena kita mengambil referensi dari diri kita sendiri.
Apa yang saya katakan salah, maka pertanyaan salah ini mengambil referensi dari kalimat itu lagi.
Paradoks diatas jadi masalah besar, terutama buat para matematikawan, dimana dunia adalah 0 dan 1 dan, sebuah pernyatan harus punya nilai jelas antara True (T) atau False (F).
Kurt Gedel, di tahun 1931, menjelaskan problema self-reference diatas dalam sebuah teorema yang dikenal dengan nama Gedel’s Theorem, yang mengatakan:
To every ω-consistent recursive class χ of formulae there correspond recursive class signs r, such that neither v Gen r nor Neg(v Gen r) belongs to Flg(&chi) (where v is the free variable of r)
Teorema Gedel yang terlihat persis seperti sebuah paradoks sendiri (karena sumpah saya ga ngerti apa maksudnya hehe), pada intinya berkata bahwa niscaya kamu akan bertemu dengan kontradiksi kalo kamu melakukan self-reference atau kalaupun kamu melakukan self-reference pastikan kamu tahu bahwa itu adalah self-reference:) (btw jangan percaya sama Gedel hehe)
Lalu buat kita yang bukan matematikawan dan bukan Gedel apa artinya Liar Paradox ini?
Ada dua artinya.
Pertama, bahwa permasalahan ini adalah masalah khas manusia karena cuma manusia yg punya consciousness, dan cuma mahluk ber-consciousness yang bisa berbohong.
Kedua, berhati-hatilah ketika ada orang atau pihak yang meng-claim memiliki kebenaran dan benar 100% sehingga semua yang lain salah. Karena sudah kita sama-sama tahu bahwa benar dan salah adalah sebuah kontradiksi
Yang penting bukan benar atau salah karenanya, yang penting adalah percaya.
Tidak penting apakah kita benar dan dia salah, yang penting adalah ketika kita percaya kita benar (percaya? hehe).
Makanya, ketika kita berhadapan dengan sesuatu cuma ada dua hal yang bisa kamu lakukan.
Percaya itu benar. Atau percaya itu salah.
Atau.
Kamu bisa lakukan apa yang saya lakukan, tersenyum simpul dengan sorot mata ga bersalah sambil bersiul-siul “duu duuu duuu duuu” :p
original by http://enda.goblogmedia.com/
Diposting oleh indra Tgl 1.10.07
©2007@This blog best viewed with Firefox.aINDRA Studio | A Support Go Blog