24 Oktober 2007

Ikhlas = Sabar

Suatu kata yang mudah untuk diucapkan tapi sulit untuk diterapkan.Sehari-hari sering dengar orang berkata "saya iklas..bla..bla", tapi apa benar emang sudah ikhlas lahir dan batinnya???Kalo benar ikhlas...
Menjadi suatu pertanyaan apa kunci untuk sukses dalam ikhlas ???

Banyak orang mengatakan kunci Ikhlas adalah sabar
didasari atas surat الَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوْا اِنَّا ِللهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ .البقرة
"Bagi mereka apabila menghadapi sesuatu musibah (yang menimpa=baik senang/susah), maka berpeganglah (katakanlah) sesungguhnya itu daripada Allah dan kepadanya harus dikembalikan."

Dari ayat di atas maka dapatlah diyakinkan bahwasannya semuanya itu berasal dari Allah dan kepada Allahlah harus dikembalikan.

Kita datang daripada Allah, maka kepada Allahlah kita harus kembali.
Susah senang daripada Allah, maka kepada Allah harus dikembalikan, tiada sesuatupun yang harus menjadi hak kita kecuali semuanya adalah hak Allah semata-mata.
Susah itu adalah merupakan rahmat dan senang itu adalah merupakan nikmat.

Kalo Ikhlas ditanyakan kepada Mbah-mbah kita mereka akan menjawab "Sangkan Paraning Dumadi"

Sangkan = Berperasangka
Paraning = Datangnya sesuatu
Dumadi = Kejadian

Sangkan paraning dumadi = berperasangka positif atas semua kejadian yang digariskan oleh Alloh kepada kita, jika sudah sampai pada taraf ini gimana orang gak sabar dan ikhlas jika semuanya dikembalikan kepada Alloh SWT

Jadi selalulah berpikir positif atas apa yang telah di gariskan pada diri kita baik rizki, jodoh, ujian dll, karena......... Alloh lebih tahu arah dan tujuan hidup kita daripada diri kita sendiri.

Jadi apa akhirnya Ikhlas itu ??
Ikhlash adalah segala 'amal perbuatan yang disandarkan atau diniatkan karena Allah semata tidak untuk yang selain Allah.


tidak untuk mendapatkan atau mengharapkan pemberian dari Allah SWT berupa apapun, hanya untuk li ta'dimi amrillah ( menjalankan perintah ) Allah.
dan memenuhi hak hak Allah SWT sebagai Tuhan yang wajib dan layak disembah, serta menegakkan kewajiban kehambaan kita /'ubudiyah.

Jadi bagaimana kunci untuk mencapai ikhlash tersebut.
kuncinya adalah jangan pernah merasa melakukan 'amal kebaikan apapun didunia ini.
karena segala 'amal kebaikan yang kita lakukan adalah hany karunia Allah semata kepada kita, bukan karena kekuatan kita
laa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim
( tidak ada daya kekuatan untuk meninggalkan kemaksiatan dan tidak ada daya kekuatan untuk melakukan ketaatan, kecuali dari Allah SWT )

Hadits Nabi :
Walaa tatakharraku dzarratun illa biidnillah
dan tidak ada yang bergerak diatas bumi ini walaupun sebutir debu, kecuali dengan ijin Allah.

maka pandanglah af'al Allah, kalau sesorang bisa melihat semua hakikatnya adalah af'al Allah ( tauhid al Af'al ) maka orang tersebut akan terbesas dari penyakit hati karena amal seperti syirik khofi, ujub, riya' takabbur, merasa bisa dan lain - lain dan itu bukan hanya sekedar omong dan bahasannya saja tetapi orang tersebut telah mnerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari.

seorang pecinta hanya mengharapkan kekasihnya, bukan pemberiannya
pecinta bukan apa - apa, sedangkan sang kekasih adalah segalanya
pecinta adalah fana dihadapan sang kekasih.
sang kekasihlah yang maha wujud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar