Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows. Tampilkan semua postingan

Speed Up Windows XP

|

Suatu cara yang klasik dan mungkin sudah banyak yang tahu, ini cuma buat sekedar untuk mengingat saja. Buat yang belum tahu, ya untuk pembelajaran saja.....

Langkah pertama

Mengurangi “kadar” vga
Tampilan Windows XP berbeda dari versi sebelumnya. Hal ini menyebabkan VGA menggunakan banyak resource RAM anda, apalagi pengguna laptop yang VGA nya shared memory. Tergantung pilihan apakah anda mengutamakan tampilan daripada kecepatan atau sebaliknya, kecuali anda memiliki computer high-end tentunya ini bukan masalah .
Caranya :
• Klik control panel dan pilih display atau dari desktop anda klik kanan pilih properties
• Di tab themes ganti tampilan anda menjadi Windows Classic lalu OK
Untuk menghilangkan efek fade, shadows dll :
• Klik Control panel, klik system
• Pilih advance tab
• Di kotak performance klik settings
• Di tab visual effect anda bisa memilih best performance, best appearance atau custom tergantung prioritas anda
Mempercepat browse file
• Buka my computer
• Pilih folder options
• Klik view tab
• Kosongkan kolom “Automatically search for network folders and printers.”
• Klik OK

Langkah kedua

Uninstall program2 yang sekiranya tidak anda perlukan lagi agar memori dan harddisk tidak terbebani oleh program tsb. Bisa dilakukan di control panel klik add remove program atau dari uninstall yg ada di program tsb.
Menghapus fonts, pilih Windows Explorer dan cari folder C:\WINDOWS\FONTS , dan drag fonts yg tidak pernah anda gunakan ke Unused Fonts folder. (klik dua kali untuk melihat tampilan font.) dengan ini anda bisa mempercepat beberapa program ketika dioperasikan.
Disk clean up, membersihkan sisa file yang tidak digunakan seperti temp dst.
• Dari my computer, klik kanan pada drive yg anda pilih
• Pilih properties
• Klik disk clean up
Membersihkan registry, Ini bisa dilakukan dengan menggunakan program EasyCleaner, tenang bro…gratisan kok.
Mendefrag, fungsi defrag adalah merapikan harddisk (seperti menyusun buku pada rak) sehingga computer tidak menghabiskan resourcenya untuk mencari program yang anda ingin gunakan. Caranya :
• Matikan semua program, disable screen saver anda (klik kanan pada desktop)
• Masuk ke mycomputer, klik kanan pada harddisk yang anda pilih, pilih properties dan klik tab tools
• Klik defragment now

Langkah ketiga

Mengganti format HDD, FAT32 (File Allocation Table) adalah system yang digunakan windows untuk menyimpan program pada “rak” nya. Versi barunya NTFS (New Technology File System). Keuntungan dari NTFS adalah anda tidak perlu sering melakukan defrag karena menyimpan file lebih rapi dari FAT32.
Mengganti FAT32 (bila anda yakin akan melakukan)
Untuk mengetahui format HDD anda, dari my computer klik kanan drive yg anda pilih, klik properties. Jika anda ingin merubah menjadi NTFS caranya :
• Matikan program yang lg running
• Klik start, pilih run, ketik cmd, akan muncul tampilan dos
• Pada C:\Windows, ketik convert c: /fs:ntfs, (jika drive yg ingin anda convert bukan C maka ganti huruf setelah convert) klik enter
• Restart windows
Apakah system anda telah menggunakan DMA (direct memory access). Untuk menggetahuinya :
• Dari control panel klik 2x di system, pilih tab hardware. Klik device manager
• Klik tanda plus disebelah “IDE ATA/ATAPI Controllers.”
• Klik 2x “Primary IDE Channel.” Pilih tab advance setting (ada 0 dan 1) arahkan kursor pada keduanya, klik panah drop down disebelah transfer mode dan pilih “DMA if available.”
• Tutup device manager dan restart.

Langkah keempat

Mengurangi program pada saat start up, untuk mempercepat login ke Windows pada awal.
Caranya:
• Klik start, pilih all programs
• Cari startuo folder dan pilih program yang akan anda hilangkan pada saat startup, klik kanan, pilih delete.
Mematikan start otomatis :
• Klik start, pilih run
• Ketik services.msc lalu enter, akan muncul list program yg menggunakan otomatis start
• Klik tab extended, disitu anda akan tahu deskripsi dari masing2 program
• Klik “startup type” pada kolom atas, untuk men-sort. “automatic” adalah yang harus anda perhatikan, karena ini yg akan di ubah. Hati2lah memilih!!!! (Kalau anda tidak yakin jgn lakukan).
• Dibawah ini adalah list service yang “aman” untuk di ubah :
Alerter
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Error Reporting Service (if you don’t want to be asked to send error reports to Microsoft anymore)
Fast User Switching
Human Interface Access Devices
IPSEC Services
Messenger
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Portable Media Serial Number
Remote Desktop Help Session Manager
Remote Procedure Call Locator
Remote Registry
Routing & Remote Access
Secondary Logon
Server
SSDP Discovery Service
Telnet
TCP/IP NetBIOS Helper
Upload Manager
Universal Plug and Play Device Host
Workstation
Pilih diantara list diatas, klik 2x, pada dropdown menu di “startup type” pilih manual. Sekali lagi lakukan hanya jika anda YAKIN untuk merubahnya.

Langkah kelima

Men-tweak registry, sebelum kita melakukannya kita harus membuat restore point terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yg tdk diinginkan, seperti “undo” di MS word.
Cara membuat restore point :
• Klik start, all program/program
• Pilih accessories, system tools, pilih system restore
• Pilih create restore point, beri nama terserah anda
• Klik create
Men-tweak registry,
Membuat loading menu menjadi cepat
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Akan muncul tab registry editor, pilih HKEY_CURRENT_USER (klik tanda plus), pilih “Control Panel”, klik “desktop”, akan muncul list yg banyak di sebelah kanan
• Klik 2x “menushowdelay” ubah data value nya menjadi 0
• Klik OK
• Tutup regeditor, kecuali anda msh ingin mengubah

Free up memory dari closed programs
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / Windows / CurrentVersion
• Arahkan posisi kursor di CurrentVersion, klik kanan, pilih new -> key
• Muncul (”New Key #1″), rename dengan AlwaysUnloadDLL, enter
• Di kotak sebelah kanan akan muncul default, klik 2x default, ketik 1 untuk data value nya.
• Klik OK

Speed program startup
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / CurrentControlSet / Control / Session Manager / Memory Management / PrefetchParameters
• Klik PrefetchParameters, disebelah kanan akan muncul list entries
• Klik 2x “Enable Prefetcher”, ganti data value menjadi 5 (pilih yg decimal bukan hexadecimal)
• Klik OK

Mengurangi Windows’ workload
• Klik start, run, ketik regedit lalu enter
• Pilih, HKEY_LOCAL_MACHINE / System / CurrentControlSet / Control/FileSystem
• Arahkan kursor ke FileSystem,klik kanan,pilih new, DWORD Value
• Ganti “New Value#1’ dengan “NtfsDisableLastAccessUpdate”, klik enter
• Klik 2x NtfsDisableLastAccessUpdate dan ganti data valuenya menjadi 1
• Klik OK

Improve Swapfile performance
• Klik start, run lalu ketik msconfig, enter
• Klik tab System.ini
• Klik tanda plus di 386enh
• Klik new, ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
• Kik OK

Langkah keenam

Improve Internet browsing
Stop QoS
QoS, atau Quality of Service, adalah service yang memastikan bahwa network anda berkerja dengan baik. Ini bisa “memakan” 20% bandwidth anda. Untuk mematikannya, lakukan :
Jika anda menggunakan Windows XP Professional
• Klik start, run
• Ketik gpedit.msc, enter
• Cari “Local Computer Policy”, klik tanda plus di sebelah“Computer Configuration”, dan “Administrative Templates.”
• Klik tanda plus di “Network” dan pilih “QoS Packet Scheduler.”
• Di kotak sebelah kanan klik 2x “Limit Reservable Bandwidth.”
• Tab setting pilih Enabled.
• Isi 0 pada “Bandwidth Limit %” (tidak boleh kosong)
• Klik OK
Jika anda menggunakan Windows Home Edition
• Klik start, control panel, buka “Network Connections”
• Klik kanan di “Local Area Connection” pilih properties
• Pada general tab tidak pilih QoS

Read More..

Windows Vista

|

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Pembangunan
Microsoft pertama kalinya mengumumkan “Longhorn” pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan “Blackcomb” (sekarang dikenal sebagai Windows “Vienna”). Secara bertahap, “Longhorn” nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari “Blackcomb”, sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan “Longhorn” diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah “Longhorn” dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.
Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.
Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.
James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi “Release Candidate” (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft’s Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.
Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.
Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui
Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.
Fitur-Fitur End-User
· Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus.
· Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata “Start” pun telah digantikan dengan tombol Windows “Pearl” biru yang baru.
· Fasilitas Pencarian (Quick Search):
· Windows Sidebar:
· Internet Explorer 7+:
· Windows Media Player 11:
· Windows Media Center:
· Windows Live Show :
· User Account Control:
· Windows Firewall:
· Windows Defender:
· Windows Mail:
· Windows Update:
· Parental Control:
· Windows Sideshow:
· Speech recognition:
· New Fonts:
· Games:
· Windows Calendar:
· Windows Photo Gallery:
· Windows DVD Maker:
· Windows Collaboration:
· SuperFetch:
· ReadyBoost:
· ReadyDrive:
· Touchscreen:
· Problem Reports and Solutions:
· Virtual Folder:
[sunting] Teknologi Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
· Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
· Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
· Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
· Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
· System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
· Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
· Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
· Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Teknologi bagi Developer
.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai “The Pillars of Vista” (Pilar-Pilar Vista).
· Presentasi
Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.
· Komunikasi
Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).
· Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).
Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi (”ClickOnce” dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver (”Windows Driver Foundation”), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.
Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.
Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP “Luna”. Fitur “Hardware profiles” juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.
Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan
· WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
· Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
· Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
· Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
· PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.
Antarmuka grafis
Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenasl sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti:
· memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024×768, dan 128MB untuk 1600×1200+.
· minimal 32 bit per pixel
· 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
· memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
· mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
· mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).

Tampilan Aero dari Windows Vista
Vista juga menawarkan model Aero lainnya:
· Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
· Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.
Kebutuhan perangkat keras
Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai “Vista Capable” dan “Vista Premium Ready”
· Komputer “Vista Capable” memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
· Komputer “Vista Premium Ready” memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.

Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP
Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur “high-end” Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru.

Vista Capable Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit)
Prosesor 800 MHz 1 GHz/Dual Core
Memori 512MB RAM 1 GB RAM
GPU mendukung DirectX 9 mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel Shader v2.0, dan driver WDDM
GPU Memory 64 MB RAM 128 MB RAM
HDD 20GB 40GB
Area HDD kosong 15GB 15GB
Perangkat lainnya CD-ROM DVD-ROM
Edisi-edisi Windows Vista
· Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.
· Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.
· Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
· Windows Vista Busines
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditujukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.
· Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
· Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi “blogcasting”), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
Kritik
Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi yang lebih ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para peninjau jugs mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem operasi milik Apple, Mac OS X, terutama pengunaan efek transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan perangkat keras “Vista Premium Ready” dan harga Vista.
Lisensi
Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli ritel yang secara legal mentransfer salinan Vista dikritik habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat lunaknya untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu, Microsoft telah merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi “You may uninstall the software and install it on another device for your use. You may not do so to share this license between devices.” (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun kurang lebih artinya “Anda dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat lain untuk penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi antarperangkat.”). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada situs Web Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal.
original post by kronoszone

Read More..

Diagnostik System Tools Windows

|

Ingin menjalankan utility diagnostik berbasiskan floppy dari CD-ROM drive.Pakai saja Ultimate Boot CD.Kelebihannya, bisa menikmati kecepatan loading lebih cepat, dari pada menggunakan floppy. Kumpulan tool diagnostik, menjadi satu CD bootable. Ketika mem-boot dari CD, sebuah menu berbasiskan teks akan muncul, kemudian pilih tool apa yang akan dijalankan.
Ultimate Boot CD contains tons of free utilties enabling you to:

- Reset a password in windows 2000/XP

- Diagnose a harddisk to test if it's still good

- Copy a partition to a new partition on a new harddrive.

- Completely wipe out a harddisk by zero'ing out all data.

- Run a plethora of memory testing utilities.

- Run a few linux rescue disks

- Get detailed hardware report of computer system

- Run a virus scanner on an infected system.

- Remember those pocket cds come in sizes of 185MB or 210MB so this disc is a wallet keeper.
Nih Screenshots-nya




Untuk lengkapnya dapat dibaca disini

Dapat di download disini, lumayan besar 94,9MB.Jadi ya harap sabar untuk downloadnya.

Read More..

Optimalisasi Windows XP

|


Sudah sering dan mungkin sudah banyak yang tau, ini cuma sekedar untuk mengingatkan saja.
banyak cara yang berbeda yang dilakukan untuk windows XP-nya biar jalan lebih cepat dan stabil, Mau yang Vista lum mampu *speknya yang diminta masih tinggi banget :(*
Sebuah PC baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan khusus,sebelum siap menjadi PC yang
sempurna. untuk Menambah Kinerja dari PC menjadi Se Optimal mungkin,dan kerja kita dengan komputer menjadi menyenangkan, karena PC jadi cepat dan jarang hang untuk berbagai aplikasi.
Ini salah satu trik yang bisa diterapkan ;

Setting IDE

Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin.
How ; Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.

Convert Harddisk ke NTFS
Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya

How ;Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x: / fs:ntfs" (tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.Atau juga pada waktu pertama instal windows, sorot opsi convert to ntfs

Atur Start Menu
Dengan banyaknya program yang dibutuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan shareware, maka Start Menu menjadi panjang.Yang mengakibatkan akan menjadi salah klik,dan yang pasti juga makan memory.Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori dalam Start Menu menjadi lebih simpel dan teroganisasi. Misalnya, Winamp, Windows Media Player, MusicMatch, dan audio player lainnya dijadikan satu dalam folder Entertainment. Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu folder, aplikasi office, dan lain-lain ke dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih simpel dan menarik.


HOW: - Klik kanan tombol Start dan pilih Explore.
- klik kanan lagi tombol Start dan pilih Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda. Sedangkan, window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut yang Anda sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user. Mengatur Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows Explorer.
- Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti namanya, atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja. Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah klik, menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan uninstall bisa dilakukan melalui Control Panel.

Atur Tingkat Resolusi PC
Fitur ini klasik, dengan meningkatkan tampilan warna dengan 32 bit membuat layar Windows lebih nyaman dilihat. Khususnya mereka dengan VGA berkeceptan tinggi biasanya juga memaksimalkan tampilan warna Windows dengan tingkat warna 32 bit.
Bila merasa layar desktop sedikit lambat, coba rubah tampilan fitur warna dari 32 bit ke 16 bit. Selain mempercepat kinerja desktop , gambar dari layar juga lebih responsif.Setting juga pada customize desktop,hilangkan cawang pada run desktop cleanup wizard

How ;- klik kanan pada desktop, pilih propeties, klik pada desktop trus klik customize desktop,hilangkan cawang pada run desktop cleanup wizard
- klik pada setting, pilih resolusi yang sesuai pilihan anda , klik aply dan ok

Atur Struktur File dan Folder
Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur. Pengaturan ini malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah data, bermain games, atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan berjalan lebih lancar. Jangan lupa dipengerjaan ini simpan master program, di folder terpisah

HOW: Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder
penyimpanan berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file MP3, wav, atau MP4. Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf), spreadsheet (xls), document (doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk mem-back-up semua data secara periodik.

Atur advanced di system propeties
Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu penyebabnya adalah pengaturan swap file.file virtual memory ini berfungsi sama seperti system memory, namun jauh lebih lambat. Swap file disimpan di dalam harddisk.

HOW: - buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan Pause/Break.
- Klik tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting.
- Pada window baru yang muncul, klik tab Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap file, pilih Custom size dan isilah jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum size. Hitungan sederhana untuk mengisi 2 x ram yang ada pada PC.
- Langkah yang sama, klik visual effects, klik adjust for best, cawang pada 4 opsi dari bawah, lainnya biarkan saja.
- klik error reporting, kemudian klik diseble error report


Setting Auto Play
Ketika memasukkan flashdisk/CD ke komputer kita maka secara default windows Xp akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto run/auto play. Banyak varian virus yang menggunakan fungsi ini untuk mengaktifkan diri mereka kemudian menginfeksi komputer. Jadi, lebih baik dinonaktifkan fungsi Auto Play ini;

- run “gpedit.msc”
- klik Administrative Templates di bawah Computer Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK

- masih di Group Policy
- klik Administrative Templates di bawah User Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- tutup,restart

Seleksi Service Windows

Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service atau bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi.Namun service tersebut juga memperlambat pada saat startup,jadi hanya fungsi yang diperlukan saja yang dipakai.

How: - Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc, muncul windows baru, klik pada startup
- klik 2 kali pada services yang akan disabled,-->pada startup type pilih Disabled kemudian klik stop, tunggu bebeapa saat klik ok
Dibawah ini adalah daftar komponen Windows secara default diloading tetapi dapat disabled

- Alerter
- Automatic Update
- ClipBook
- Computer Browser
- DHCP Client *untuk dial up sebaiknya biarkan saja ataupun jaringan yang menggunakan DHCP*
- Error reporting Service
- Fast User Switching
- Help and Support
- Human Interfice device access
- Imapi CD-Burning Com service
- Indexing service
- IPSEC Services
- Messenger
- Net Logon
- NetMeeting Remote desktop
- Network DDE
- Network DDE DSDM
- Protected Storage
- Qos RSVP
- Remote Acces Connection Manager
- Remote Desktop help Session Manager
- Remote Registry
- Routing and Remote Access
- Secondary Logon
- Security Center
- Server,Dukungan file server seperti printer, file untuk berbagi atau share didalam network. Bisa dibutuhkan bisa tidak, bila anda tidak melakukan share antar computer didalam network. Fitur ini dapat dimatikan.
- Smart Card
- Task Scheduler
- TCP/IP Netbios helper
- Telnet
- Terminal services
- Universal Plug and play device host
- Uninterruptible power supply
- Webclient
- Windows Firewall/internet connection sharing (ICS)
- Windows Time
- Wireless Zero Configuration
- WMI Performance Adapter

Hilangkan file startup
Bila terlalu banyak program yang dijalankan, akan memperlambat kinerja komputer, sebaiknya semua dihilangkan kecuali antivirus.
Pada menu Run ketik msconfig,muncul windows system configuration Utility, klik BOOT.INI kasih centang pada /noguiboot *menonaktivkan tampilan logo XP pada saat Booting* isikan pada timeout 3 sec.
klik startup hilangkan semua centang kecuali antivirus biarkan tetap ter-centang

Configurasi regedit
Sebelum mengutak-atik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu.
1. Klik tombol Start > Run.
2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.
6. Untuk mengembalikan registry, pilih menu file > import

Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.

Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.

Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Tweaking Memory Pada Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.

Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.

Menghapus Pagefile Saat Shut Down
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Seluruh Jaringan Pada Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoEntireNetwork.
Klik ganda NoEntireNetwork dan masukkan angka 1 pada Value Data.

atau lebih lanjut baca ini

Hapus program yang tidak diperlukan
a. menu start -->setting -->control panel --> add or remove programs -->klik program yang ingin di uninstall kemudian klik tombol remove.
b. Untuk program-program windows component ; menu start -->setting -->control panel --> add or remove programs --> add/remove windows component, uncheck program yang ingin di uninstall

Bersihkan file yang tidak diperlukan dan secara teratur di-defragmenter
Tekan tombol windows + R atau start --> run, ketik cleanmgr-->pilih drive yang ingin dibersihkan klik ok.
Disk Defragmenter setiap 2 minggu sekali
menu start --> all program-->>accessories-->systems tools-->disk defragmenter-->klik defragmenter

Mengunakan optimisasi dengan cara merubah Service, registry dan mematikan fitur pada sistem Windows XP tidak lepas dari beberapa resiko. Sebaiknya anda sudah mengetahui apa yang anda lakukan dengan resiko terbesar yaitu Windows XP anda tidak dapat bekerja dengan baik sampai tidak dapat masuk ke layar Desktop WinXP.

Jangan lupa, melakukan perubahan Windows XP ada di tangan anda, dan resiko ditanggung oleh anda sendiri.


Anda juga dapat lihat disini

Read More..

[Trik] Mengunci Folder Tanpa Software

|

Pengen ngunci folder? biar gk diintip ama tetangga,istri, anak dll. Tapi gak mau repot2 instal software macam folder lock, nih caranya ;

pertama , bikin NEW TEXT DOCUMENT

kemudian
isi dengan :

@ECHO OFF
titipan kunci folder
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Serius nich mau Kunci ??(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Foldernya dah terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Eiittt masukkan pasword dulu
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== titipan goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Foldernya berhasil di buat
goto End
:End

setelah itu SAVE AS dengan nama kunci.bat

nah selese
sekarang
kita klik kunci.bat nya
tar muncul folder : locker
taruh file2 kamu di sana
kemudian kalo dah selese
tinggal klik kunci.bat lagi

passw-nya titipan, kalo mo diganti ada di
Row22
Code:

if NOT %pass%== titipan goto FAIL

kata titipin diganti aja sesuai yang disuka

Read More..

Dual Boot Windows-Linux dan Linux-linux

|

Yang tertarik nyoba Linux tapi ga mau kehilangan Windows, bisa dicoba nginstall dual-boot. Misal pake Ubuntu, tapi should be fine pake distro lain semisal Fedora cs, Knoppix cs, Mandriva, dll. Diasumsikan, Windows n’ Linux diinstall di harddisk yang sama sehingga MBR (Master Boot Record)-nya cuman satu.

Ada 3 skenario dalam instalasi dual-boot :
1. Windows diinstall duluan, lalu Linux diinstall belakangan

Ini cara yang paling gampang, karena secara otomatis boot-loader Linux akan mendeteksi ada Windows, dan memberikan menu untuk masuk ke dalamnya. Klo pake Ubuntu, boot-loadernya adalah Grub. Setelah berhasil menginstall Windows dan Ubuntu, maka Grub akan tampil saat kita booting, dan memberikan pilihan mau booting ke Ubuntu apa Windows. Simpel, ga butuh setting macem-macem

2. Linux diinstall duluan, baru Windows belakangan

Masalah utama pada skenario ini adalah : Windows mengoverwrite MBR dengan boot-loadernya ndiri (sehingga Grub-nya Linux mati), tapi Windows ga mau ngedeteksi adanya Linux (sehingga ga ada pilihan buat booting ke Linux). Jadi walopun udah nginstall Ubuntu n’ Windows, tapi karena menu untuk masuk Ubuntu ga ada, jadilah kita cuma bisa booting ke Windows.
Solusinya, kita bakal overwrite lagi MBR dengan Grub. Caranya :

1. Booting menggunakan Rescue Disk / Live CD Linux. Coba cek keterangan di distro masing-masing. Klo Ubuntu pake aja Live CD-nya
2. Klo udah masuk, jalanin perintah di bawah ini dengan privileges “root” (tambahkan “sudo” di depan tiap perintah, buat Ubuntu)
* sudo grub //setelah itu akan masuk ke program grub dengan tanda “grub>” di terminal
o root (hd0,0) // ganti “(hd0,0)” sesuai dengan setting harddisk-mu, yakni root-nya instalasi Linux. “(hd0,0)” menunjukkan instalasi Linux ada di harddisk pertama, partisi pertama.
o install (hd0) // ini berarti menginstall Grub ke MBR harddisk pertama, menggantikan MBR Windows yang rese’
o quit // keluar dari program Grub
* sudo vim /boot/grub/menu.lst // edit file menu.lst dengan editor sembarang
o cari baris pendefinisian Operating System, biasanya di paling bawah file
o tambahin baris sebagai berikut untuk ngedefinisiin Windows :
+ title Mikocop Windossss
+ rootnoverify (hd0,2) // ganti dengan partisi Windows diinstall, contoh ini berarti di partisi ketiga
+ makeactive
+ chainloader +1
o save aja file-nya
3. restart komputer, terus pastikan Grub sudah bisa booting ke Linux n’ Mikocop Windosss :)

3. Entah mana yang diinstall duluan, pokoknya jadi ga bisa booting!

Kasus ini terjadi misalnya pas nge-repair Windows, ato ngutak-atik partisi harddisk, ato nambah harddisk baru, dll. Solusinya, mirip seperti yang skenario ke-2 tadi. Masuk ke Rescue Disk / Live CD, trus pastiin Grub keinstall di MBR, trus pastiin settingan kayak (hd0,0), (hd0,2)-nya sesuai sama keadaan harddisk sekarang. Jadi, pastiin dulu skema partisi harddiskmu, misalkan pake program gparted (buat Ubuntu). Terus, jangan lupa juga buat ngecek file “/etc/fstab” di Linux, dan pasttin settingannya bener, sesuai partisi-partisi yang ada.
*****
Untuk yang instal semua pake linux
Keuntungan dari instalasi multi-distro tersebut, Anda bisa mempelajari beberapa jenis distro yang memiliki "sifat" serta "kelakuan" yang berbeda sehingga pengetahuan Anda tentang Linux akan semakin kaya.

Pembuatan Partisi

Setiap distro Linux membutuhkan setidaknya dua partisi, yaitu / (root) dan swap. Kebutuhan akan partisi swap sebenarnya bisa diperdebatkan, utamanya apabila Anda memiliki RAM yang besar (misalnya di atas 512MB). Namun bukan hal yang salah apabila partisi swap tetap ingin digunakan.

Dalam kondisi minimal, sediakan n+1 partisi dengan n adalah jumlah distro yang ingin diinstall. Sebagai contoh penulis akan menginstall tiga distro, yaitu Fedora Core, Ubuntu, dan Slackware. Untuk itu, siapkan minimal empat partisi. Tiga partisi akan digunakan untuk partisi / bagi setiap distro, dan satu partisi digunakan sebagai swap. Mengapa partisi swapnya hanya satu? Karena pada satu kurun waktu hanya satu sistem operasi yang dapat beroperasi. Jadi partisi swapnya akan digunakan secara bergantian.

Apabila Anda menginginkan pemisahan partisi /home dari partisi /, sebaiknya partisi untuk /home tersebut juga disediakan sebanyak distro yang ingin diinstall. Jika diinginkan adanya partisi yang dapat digunakan untuk bertukar data antardistro, sebaiknya partisi tersebut disediakan tersendiri.

Besarnya setiap partisi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Partisi untuk Fedora Core misalnya, jangan sampai terlalu kecil karena jumlah CD instalasi Fedora Core adalima (bandingkan dengan Ubuntu yang hanya satu). Sebagai contoh, penulis akan menyediakan lima partisi untuk instalasi Fedora Core, Ubuntu, dan Slackware. Tiga partisi untuk partisi/setiap distro, satu partisi untuk partisi swap, dan satu partisi lagi disediakan untuk tukar menukar data antardistro.

Diasumsikan harddisk yang digunakan berukuran 80GB, dan komputer memiliki RAM 512MB. Susunan partisinya seperti pada gambar berikut.

Instalasi Distro Pertama

Katakanlah distro yang diinstall pertama kali adalah Fedora Core. Untuk itu, buatlah susunan partisi seperti di atas. Namun yang dimount hanyalah /dev/hdal sebagai /, /dev/hda6 Sebagai swap, dan /dev/hda5 sebagai partisi (untuk sharing data yang mungkin akan di-mount di /sharing).

Formatlah berbagai partisi tersebut dengan file system yang dikenal oleh seluruh distro. Namun Anda tidak perlu terlalu cemas karena umumnya hampir semua distro telah mengenal ext2, ext3, serta reiserfs sebagai file system. Penulis menyarankan untuk menggunakan ext3 saja, karena file system tersebut bisa dikatakan sebagai yang paling populer. Saat anaconda (software instalasi Fedora Core) meminta Anda untuk menginstall GRUB, letakkan GRUB di MBR (dalam hal ini adalah di /dev/hda).

Instalasi Distro Kedua

Pada saat instalasi distro kedua, sebagian susunan partisi telah digunakan untuk distro pertama. Misalnya, distro kedua yang diinstall adalah Ubuntu. Untuk itu, lakukan proses mount hanya terhadap partisi /dev/hda2 untuk / dan /devl hda6 untuk swap. Nantinya partisi untuk sharing data akan dilakukan secara manual.

Jika pada saat instalasi GRUB, installer Ubuntu mengenal adanya distro lain (Fedora Core) yang telah terinstall dan membuat entri untuk booting ke Fedora Core, Anda boleh menggantikan GRUB Fedora Core dengan GRUB Ubuntu. Anda tinggal menginstall GRUB Ubuntu di MBR, maka GRUB yang telah ada di MBR sebelumnya akan hilang. Namun jika Anda menginginkan untuk tetap menggunakan GRUB milik Fedora Core, lakukan instalasi GRUB Ubuntu tersebut di partisi / Ubuntu, yaitu di /dev/hda2.

Instalasi Distro Ketiga

Sama dengan langkah instalasi distro yang kedua, sebagian susunan partisi telah digunakan untuk distro yang pertama dan kedua. Untuk distro Slackware, lakukan mount dan format hanya untuk /dev/hda3 sebagai partisi / dan /dev/hda6 sebagai partisi swap. Partisi untuk sharing dapat dilakukan secara manual.

Sebagai boot loader, secara default Slackware menggunakan LILO. Penulis lebih memilih untuk menggunakan GRUB, karena itu lakukan instalasi LILO di partisi / Slackware, dalam hal ini adalah Idev/hda3.

Konfigurasi Akhir

Beberapa konfigurasi akhir harus dilakukan agar nantinya pada menu GRUB akan muncul ketiga distro yang digunakan.

Mula-mula bootinglah ke distro Fedora Core. Biasanya akan segera timbul masalah, yaitu partisi swap yang tidak ditemukan oleh Fedora Core. Hal itu terjadi karena Fedora Core menggunakan nama label dalam merujuk ke partisi swap, bukan posisi partisinya. Untuk mengatasinya, ada dua solusi yang ditawarkan, yaitu memberi kembali nama label pada partisi swap, atau menyunting file /etc/fstab Fedora Core agar merujuk partisi swap pada posisi partisinya, bukan nama swapnya.

Entri pada file /etdfstab yang merujuk pada partisi swap adalah:

LABEL = SWAP-hda6 swap swap defaults 0 0

Dari entri tersebut terlihat bahwa nama label untuk partisi swap adalah SWAP-hda6. Anda bisa memberi label pada partisi swap dengan perintah berikut:

# mkswap -L SWAP-hda6 /dev/hda6

Cara yang kedua adalah dengan menyunting file /etd fstab tersebut sehingga partisi swap dirujuk berdasar posisi partisinya, bukan nama labelnya:

/dev/hda6 swap swap defaults 0 0

Nah, masalah pertama telah terselesaikan. Sekarang Anda harus menambah entri pada GRUB agar nantinya muncul item untuk booting ke Ubuntu dan Slackware. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus "mengintip" isi konfigurasi GRUB dan LILO milik Ubuntu dan Slackware. Tentunya partisi / Ubuntu dan partisi / Slackware harus dimount terlebih dahulu. Ketikkan perintah berikut (Anda bisa mengetikkan perintah ini secara cepat dalam satu baris):

# cd /mnt; mkdir ubuntu; mkdir slackware; mount -t ext3 /dev/hda 2/mnt/ubuntu; mount -t ext3; /dev/hda3 /mnt/slackware

Lalu, bukalah file /boot/grub/grub.conf yang terdapat di Fedora Core. Agar aman, backup file tersebut terlebih dahulu. Isi file /boot/grub/grub.conf tersebut kira-kira sebagai berikut:

default = 0
timeout = 5
splashimage=(hd0,0)/grub/splash.xpm.gz
# hiddenmenu
title Fedora Core (kernel 2.6.17-1.2157_FC5)
root (hd0,0)
kernel /vmlinuz-2.6.17-1.2157_FC5 ro root= LABEL=/1
rhgb quiet
initrd/initrd-2.6.17-1.2157 FC5.img

Kemudian buka file menu.lst milik Ubuntu yang terdapat di /mnt/ubuntu/boot/grub/menu.lst. Entri yang menunjukkan informasi booting ke Ubuntu adalah:

title Ubuntu, kernel 2.6.15-23-386
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.15-23-386 root=/dev/hdb5
ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.15-23-386

Setelah itu, salinlah entri tersebut ke file /boot/grub/grub. conf, dan letakkan di bawah entri Fedora Core. Terakhir, buka file lilo.conf milik Slackware yang terdapat di /mnt/slackware/etc/lilo.conf. Entri yang menunjukkan informasi booting ke Slackware adalah:

boot = /dev/hda3 prompt
timeout = 50
vga = 773
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/hda3
label = slackware
read-only

Catatan: Informasi tersebut telah disunting dengan tidak menampilkan bagian yang diberi tanda #. Karena entri pada lilo.conf tidak sama dengan entri pada grub.conf, Anda harus membuat entri sendiri pada file /boot/grub/grub.conf dengan nilai-nilai yang disesuaikan dengan entri pada lilo.conf tersebut. Entri tersebut sebagai berikut:

title Slackware
root (hd0,2)
kernel /boot/vmlinuz root=/dev/hda3 vga=773

Letakkan entri tersebut di bawah entri Fedora Core dan Ubuntu, kemudian simpan file /boot/grub/grub.conf tersebut, dan reboot komputer Anda. Sekarang pada menu GRUB telah muncul tiga entri, yaitu Fedora Core, Ubuntu, Ban Slackware.

Sebagai langkah konfigurasi terakhir, pada Ubuntu dan Slackware buatlah direktori /sharing, dan sunting file /etd fstab dengan menambahkan item berikut:

/dev/hda5 /sharing ext3 defaults 0 0
Sekarang, partisi /dev/hda5 bisa digunakan oleh ketiga distro tersebut sehingga bisa difungsikan sebagai media untuk tukar-menukar data. Secara garis besar cara instalasi dan konfigurasi di atas dapat digunakan sebagai panduan untuk kombinasi distro yang berbeda.

diambil dari Aceh Forum

Read More..

Mengembalikan Boot XP di MBR

|

Banyak jalan menuju Roma,ungkapan ini sangat benar, contoh kecil di milis banyak banget orang yang merasa kebingungan jika mereka menghadapi masalah, padahal jika di floor di milis, mereka akan temukan solving dari masalah tersebut secara cepat, jelas, dan free of charge.

Sample masalah yang sering ditemui adalah, ketika seseorang sedang belajar mengenal linux, kemudian mereka menginstall linux di partisi bersebelahan dengan partisi Windows, ketika suatu saat dia ingin meng -uninstall Linux mereka (karena biasanya pengguna pemula lebih identik suka mencoba berbagai distro) maka yang terjadi adalah, mereka tidak bisa masuk kembali ke Windows XP nya, dikarenakan boot loader yang masih aktif di MBR (Master Boot Record) adalah boot loader dari linux, bisa Grub bisa Lilo.

Nah pertanyaan yang muncul adalah, “Bagaimana cara menghapus boot loader linux (lilo atau grub), dan digantikan dengan booting Windows XP nya?”

Ok, sekarang coba saya tuliskan step-stepnya:

1. Masukkan CD Installer Windows XP
2. Silahkan Set BIOS agar bisa booting via CD
3. Muncul Blue Screen Instalasi Windows Pilih Opsi REPAIR
4. Masuk ke Recovery Console
5. Pilih Partisi Windows yang mau di repair
6. Masukkan Password Administrator
7. Setelah muncul C:\Windows maka ketik: FIXMBR atau FIXBOOT
8. Jawab “YES” jika muncul pertanyaan, “Apakah anda akan menginstall ulang MBR?”
9. Restart

Begitulah langkah-langkah yang perlu kita lakukan, untuk menghapus Boot Loader Linux (lilo atau Grub yang “bandel” bercokol di MBR, setelah kita menghapus partisi Linux.

atau juga memakai lewat bootable win98, caranya ;
Booting komputer lewat Disket Bootable,lalu ketikkan di DOS-nya :

x:\fdisk /mbr (x merupakan partisi system)
lalu enter.

restart

Bisa juga dengan linux itu sendiri, kalo bisa yang tampilan shell

ketika dishell ketik root@aindra:cfdisk
trus enter
muncul tampilan nah cari delete setelah selesai arahkan ke write kemudian arahkan ke quit
beres deh....

Sekarang yang dilakukan hanya tinggal menghapus partisi Ext dan Swap-nya aja. Banyak kok, software untuk manajemen Harddisk, tinggal pilih aja.



Read More..

Memperbaiki WINDOWS tanpa Instal Ulang

|

Inilah tidak enaknya memakai windows, sedikit banyak kita harus pandai ngintal. Kalo males instal, mungkin ini berguna

Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

__________________________________________________ __________________________________________________ ___


2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________ __________________________________________________ ___

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


Read More..

Reset CANON Pixma iP1000

|

Bagi yang punya CANON Pixma iP1000, pasti sering dibuat jengkel oleh trouble yang terjadi pada saat habis mengisian tinta, berikut adalah tips untuk mengatasi masalah tersebut ;

Langkah 1: Servis cara Manual (cara 1)
1. Lepas kabel POWER dan USB.
2. Buka pintu printer dan TEKAN+TAHAN tombol POWER
3. Pasang lagi kabel POWER
4. Tutup pintu printer, lepas tombol POWER.
5. Nyalakan printer seperti biasa & seharusnya sudah tidak blinking lagi

Langkah 1: Servis cara Manual (cara 2)
1. Lepas kabel POWER dan USB.
2. TEKAN+TAHAN tombol POWER
3. Pasang lagi kabel POWER
4. Lepas tombol POWER.
5. Nyalain printer seperti biasa & seharusnya sudah tidak blinking lagi

Langkah 2 : Perangkat Lunak permanen (cara 1)
1. Hubungkan kabel USB & nyalakan Printer
2. Buka “General Tools for iP1000″,
Download disini
3. Pilih USB PORT Anda
4.pada SET DESTINATION pilih : ip1000.
5. KLIK test Pattern 1 : biarin ngeprint selembar
6. KLIK test pattern 3 : biarin juga ngeprin selembar.
Kalo udah coba matikan printer, cabut semua kabel terus pasang dan nyalain kembali.

Seharusnya cara itu sudah mereset si printer, tapi entah kenapa si printer balik lagi blinking kalo kabel powernya pernah dicopot. Jadi coba cara ke-2 yaitu pake ServiceTool-nya IP1500

Langkah 2 : Perangkat Lunak Permanen (cara 2)
1. Hubungkan kabel USB & nyalakan Printer
2. Buka “General Tools for iP1500″,
download di disini
3. Pilih USB PORT Anda
4. Klik CLEAR WASTE INK COUNTER - MAIN
5. Klik CLEAR WASTE INK COUNTER - PLATEN
Seharusnya cara ini sudah bisa mereset printer & waste ink counter-nya.
kalau belum jelas bisa baca-baca di furum ini
atau untuk manual semua printer bisa lihat di sini

Read More..

Mengetahui IP teman chat YM

|

Hal ini mungkin saja terjadi apabila kita chat menggunakan IRC “Internet Relay Chat”. Selama lawan chat tidak menyembunyikan IP nya kita dapat mengetahui berapa IP dari lawan chat kita. Namun apabila dia tetap menyembunyikan, kita dapat menggunakan perintah “/whois [nick_name]. Namun kali ini kita akan coba implementasikan di Yahoo Chat, tidak menjamin berhasil namun boleh di coba.

Kadang kala atau bahkan sering kali, terutama bagi pecinta Private Message (PM), keingin tahuan untuk mengetahui IP temen kita di YM sangat menggoda, yah mungkin agar kita tidak dikadali aja, bukan untuk maksut yang jelek loh.Sedang PM terutama YM sangat pelit untuk memberikan info tersebut, beda dengan IRC yang dengan gampang kita tahu ip lawan bicara kita Atau kita bisa mengetahui IP seseorang yang sedang melakukan kegiatan booter kepada kita.

Namun persoalan ini bukanlah persoalan yang sulit. Mengetahui dari mana seorang chatter melakukan aktivitas perchattingannya dapat diketahui lewat Internet Protocolnya.Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Jika chatter tidak melakukan aktivitas IP hider (menggunakan software tertentu) atau tidak menggunakan Proxy, maka anda dapat melakukan langkah berikut untuk mengetahui Internet Protocol Seseorang. Namun apabila chatter menggunakan Proxy, maka IP proxy tersebutlah yang terdeteksi.

Pertama. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tool software IP Grabber atau IP checker. Dengan menggunakan software ini anda bisa dengan mudah mengetahui IP seseorang. Tetapi tanpa menggunakan tool ini pun sebenarnya anda bisa dengan mudah mengetahui IP teman chatter anda.

Kedua. Bukalah Command Prompt (pengguna windows). Bisa dilakukan lewat cara ini:

Start >> Run >> Ketik Cmd >> Enter

Atau lewat:

Start >> All Programs >> Accessories >> Command Prompt

Nah dari sini akan muncul jendela Command Prompt. Kemudian ketikkan di dalamnya “Netstat” dan tekan Enter. Seharusnya setelah anda melakukan tindakan ini akan muncul di jendela Command Prompt tulisan Active Connection. Dan dibawahnya terdapat listing “Proto” , “Lokal Address”, “Foreign Address”, dan “State”.

Active Connection menunjukkan bahwa dibawahnya merupakan koneksi-koneksi anda yang aktif. Sedangkan Proto mengindikasikan Protocol yang anda gunakan. Lokal Address menunjukkan Internet Protocol di jaringan anda. Foreign Address menunjukkan IP koneksi internet yang masuk dan port yang digunakan.

Dengan mengetahui IP seseorang anda juga bisa mengetahui dari mana dia chatting. Anda juga bisa mengetahui dari mana seseorang melakukan serangan boot. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah alamat port di Yahoo Messenger. Remote Port 5050 biasanya digunakan untuk keperluan chatting seperti Private Messege. Remote Port 5000 atau 5001 biasanya untuk voice chat. Keperluan mengirim file bisanya ada di Remote Port 80 atau 81. Untuk keperluan webcam di Remote Port 5100.

Saya belum mengecek kembali port-port diatas apakah masih digunakan lagi oleh Yahoo. Ada kemungkinan Yahoo webcam Remote Port telah berubah sehingga menyebabkan Y Intai atau YahcamView tidak bisa digunakan. Coba cek alamat webcam port via YM biasa. Kemudiah ubah settingan anda di Y Intai dengan Remote Port yang baru.

Read More..

Tune Up FIREFOX

|

Sebenarnya ini trick lama banget untuk mempercepat Browser Firefox, biar tidak lupa aku tampilkan aja lagi, Trik ini meningkatkan kecepatan Mozzila FireFox hingga mencapai 25% sampai 40%.
1. Buka Mozilla Firefox dan ketik “about:config” (tanpa tanda petik) pada address bar dan tekan enter. scroll ing kebawah dan cari entries seperti di bawah ini:

network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.pipelining.maxrequests

2. Ubah setting entries di atas seperti di bawah ini , caranya dg men double-klik pada entries atau klik-kiri -enter pada entries :

Set “network.http.pipelining” menjadi “true” (defaultnya false)

Set “network.http.proxy.pipelining” menjadi true

set “network.http.pipelining.maxrequests” menjadi nilai seperti “32″. artinya akan membuat 32 request dalam sekali.

3.klik-kanan (dimana saja)-> select New-> Integer. ketik nglayout.initialpaint.delay pada prefence name, kemudia set nilai menjadi “0″ (nol).

4.Selesai.restart Firefox-nya biar lebih fresh…!!!

Secara default browser Mozilla Firefox akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali . ketika enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. dan akan mempercepat page loading.

Lebih simple-nya bisa download extension fasterfox, ga perlu repot tinggal masukin angkanya aja, caranya klik tool pada firefox trus klik add-ons klik lagi get extension atau Klik disini kemudian klik instal now dan di add-ons muncul restart firefox klik, beres deh



Read More..

Mempercepat Windows dengan mematikan services

|

Sering kita jengkel lihat komputer lambat, sedang spek dan lain-lainnya udah tinggi, ada banyak sebab.

Salah satunya mungkin kita jarang meng Clean-up sampah, defrag.. dan lain-lain, dan ini sebenarnya sangat perlu juga....salah satunya adalah mematikan service-service yang tidak begitu diperlukan oleh windows

Ini merupakan service yang dapat kamu disible ;

• Alerter
• Clipbook
• Computer Browser
• Distributed Link Tracking Client
• Fast User Switching
• Help and Support - (If you use Windows Help and Support leave this enabled)
• Human Interface Access Devices
• Indexing Service
• IPSEC Services
• Messenger
• Netmeeting Remote Desktop Sharing (disabled for extra security)
• Portable Media Serial Number
• Remote Desktop Help Session Manager (disabled for extra security)
• Remote Procedure Call Locator
• Remote Registry (disabled for extra security)
• Remote Registry Service
• Secondary Logon
• Routing & Remote Access (disabled for extra security)
• Server
• SSDP Discovery Service - (Unplug n' Pray will disable this)
• Telnet
• TCP/IP NetBIOS Helper
• Upload Manager • Universal Plug and Play Device Host
• Windows Time
• Wireless Zero Configuration (Do not disable if you use a wireless network)
• Workstation

*catatan berlalu untuk comp. alone user, untuk jaringan, service untuk network jangan dimatikan*
Untuk mematikan service caranya adalah ;

1. Go to Start and then Run and type "services.msc"
2. Klik dua kali service yang akan kamu matikan
3. Rubah startup ke 'Disable"

Hati-hati untuk mematikan service tersebut, kalo salah bisa-bisa windows tidak akan jalan

Read More..

tutorial Photoshop 7.0

|

Tutorial ini terdiri dari 3 (tiga) tutorial Photoshop 7.0 yang hasil akhirnya akan disetting dalam layout css. Tampilan blog.

Pada bagian pertama ini akan diuraikan langkah-langkah membuat layout blog. Maka pastikan software Photoshop 7.0 sudah terinstal di komputer yang akan digunakan untuk tutorial kali ini. Dan kemudian mengenal lembar kerjanya.

Setiap layer diberi nama dengan maksud memudahkan penunjukan objek dalam editing. Dan pastikan layer yang akan diubah dalam keadaan aktif (diklik atau dipilih).

Untuk lengkapnya bisa dilihat disini

Read More..

Ketika lupa password BIOS

|

Terkadang kita lupa dengan password BIOS, sehingga ketika akan merubah konfigurasi
bios mengalami kesulitan. Biasanya untuk membuka password tersebut dilakukan dengan
cara merubah posisi jumper atau melepas baterai komputer, sebuah pekerjaan yang amat
merepotkan dan riskan.
Untuk melepas jumper, kita memerlukan manual mother board
sedangkan melepas baterai CMOS, pada komputer tertentu terutama yang produk lama
biasanya baterainya disolder ke mother board. Bila tidak hati-hati dan salah
melakukannya mother board bisa rusak.
Berikut ini ada cara untuk mengatasi kerepotan-kerepotan tersebut :

1. Standar BIOS backdoor password
Dengan cara mengetikan password menurut nama pembuatnya (coba salah satu, dan
perhatikan besar kecilnya huruf) sebagai berikut:
AWARD BIOS
AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, award, awkward, J64,
j256, j262, j332, 01322222, 589589, 589721, 595595, 598598,
HLT, SER, SKY_FOX, aLLy, aLLY, Condo, CONCAT, TTPHA, aPAf,
HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet
AMI BIOS
AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND,
Oder.
Jika cara di atas gagal, password lain yang bisa dicoba (untuk AMI, AWARD atau BIOS
lainnya) adalah:
LKWPETER, lkwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar,
ALAFAROME, Syxz, Wodj

2. Membuka BIOS lewat software
Bila cara yang di atas gagal, Anda bisa membuka password bios dengan menggunakan
utility DEBUG dari MSDOS. Sebaiknya Anda mengerjakannya dalam mode MSDOS
murni, bukan dari MSDOS shell dalam Windows.
Setelah masuk dalam prompt debug, ketik perintah berikut:
A. Untuk AMI/AWARD BIOS
O 70 17
O 71 17
Q
B. Untuk PHOENIX BIOS
O 70 FF
O 71 17
Q
C. GENERIK berlaku untuk semua mother board AT (board XT tidak punya
CMOS)
O 70 2E
O 71 FF
Q

CATATAN: Karakter pertama adalah huruf O bukan angka 0.
Setelah melakukan langkah di atas, reset komputer dan Anda bisa merubah konfigurasi
komputer. Selamat bekerja.
Sumber : Dari berbagai sumber

Read More..

Install Squid Proxy server pada win XP sp2

|

Sempat dulu penasaran, bisa nggak ya squid dijalankan diwindows, sempat penasaran juga....mau pake winproxy dan sebangsanya pernah coba, jadinya gk penasaran, walau sebenarnya lebih simple, tapi ternyata pake squid for windows juga simple kok...
Ini Alamat squid kalau perlu tutorialnya silakan jalan-jalan di sini
http://squid-cache.org

website squid for windows :
http://www.acmeconsulting.it/SquidNT/

Download di sini :
http://www.acmeconsulting.it/pagine/opensource/download/squid.htm

Setelah download

Mekarkan file zip squid yang di download
Letakkan di c:\squid
Masuk ke dalam c:\squid\etc\

Rename file squid.conf.default dan mime.conf.default menjadi squid.conf dan mime.conf
Edit file squid.conf sesuai dengan konfigurasi anda contoh squid.conf ada di bawah
masuk ke msdos promt kemudian ke direktori c:\squid\sbin

buat direktori squid cache dulu.
(dalam direktori c:\squid\sbin)

ketik squid -z

Bila konfigurasi benar maka pembuatan cache nya berjalan mulus.

Kemudian install squid untuk jalan sebagai servis secara defaultnya
Ketik squid -i (liat C:/squid/docs/win32-relnotes.html) *)
masuk ke control panel -> Administrative Tools -> Services
cari nama SquidNT kemudan start

catatan:
*) Pernah jalankan squid dengan squid -i [-f file] [-n name]
dengan mengisi -f dan -n hasilnya squid gak bisa di jalankan dari service

Dengan win xp sp2 dan windows firewall aktif :
Buka service untuk squid
Masuk ke control panel -> windows firewall -> Exceptions
Klik add port isikan name: squid ( suka-suka)
Port number : (isikan port yang di buka pada squid conf pada fole configurasi saya port 3128 )
dan TCP yang di aktifkan kemudian ok

Jangan lupa squid pada exceptions di beri tanda cek

Untuk memblok website tertentu tambahkan pada squid.conf:
acl blocklist url_regex "c:/squid/etc/blocklist.txt"
Buat file blocklist.txt di c:\squid\etc
isikan misal :

.webscruiser.cc
.e-finder.cc

(web tersebut mengandung spyware yang susah di hilangkan.)

----------
contoh squid.conf. Untuk konfigurasi yang lebih baik silakn berkunjung ke http://efnet.linux.or.id
#file squid.conf
http_port 3128
httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on
icp_port 0
visible_hostname padi-murni
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?
no_cache deny QUERY
cache_mem 64 MB
cache_dir ufs c:/squid/var/cache 4500 16 256
redirect_rewrites_host_header off
acl localnet src 192.168.0.0/24
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl Safe_ports port 80 443 210 119 70 21 1025-65535
acl CONNECT method CONNECT
cache_mgr me@localhost
cache_access_log c:/squid/var/logs/access.log
cache_store_log c:/squid/var/logs/store.log
cache_log c:/squid/var/logs/cache.log
log_icp_queries off
cachemgr_passwd rahasia
acl manager proto cache_object
http_access allow manager
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access deny all
#eof

Read More..

Mengamankan Komputer dari Virus Tanpa AntiVirus

|


Sering kali Kita kebingungan manakala komputer kita tiba-tiba terjangkit virus di mana pada saat itu kita bener-bener membutuhkan komputer tersebut untuk keperluan yang sangat penting, Mungkin bias saja sih kita pakai antivirus yang terupdate walaupun itu bukan jaminan 100% aman namun setudaknya hal tersebut adalah yang paling ampuh jika menggunakan antivirus.

Sekarang bagaimana kalo kita Tak terkoneksi dengan Internet?itu salah satu kendala untuk update ya ,,mungkin kita bias ke warnet tapi itupun kalo kita punya waktu banyak dan mungkin tak semua Antivirus menyediakan Versi update yang bias di download, Gak sebarkan pengin tahu versi yang tanpa Antivirus tapi Lumayan Handal dan Ampuh, Ok tanpa menunggu lama lagi kita tampilakan….Software yang bernama Deepfreze.
Deepfreze Bagi sebagian kalangan IT terutama Untuk warnet mungkin sudah lama di kenal dan sangat efektif untuk di gunakan karena sedikit memakan resource computer, walaupun begitu kita harus tetap hati-hati lho..karena software ini juga kadang bias menimbulkan hal-hal yang aneh pada computer.
Ok sebelumnya bila belum punya Softwarenya bias download di http://www.faronics.com/html/choose.asp , silahkan anda download versi evaluationnya di situs resminya tersebut.
Berikut ini tips untuk Pake software deepfreeze berdasar pengalaman saya:
1. Install software pada drive yang tidak di pergunakan untuk menyimpan data karena cara kerja deepfreeze adalah mengembalikan systems seperti sediakala ketika computer habis di restart atau di mati’in.
2. Ingat-ingat password yang anda masukkan ketika pertama kali anda konfigurasi deepfreeze karena kalo anda lupa bias menambah pekerjaan anda.
3. Drive D-nya jangan sampe ke deepfreze, ntik malah gk bisa nyimpan dokument, jadi kalo bisa ada drive c,d dan lain-lain


Read More..

Best Free Antivirus

|

Dengan kriteria - gratis tapi punya fitur selayaknya yang berbayar
- lolos 100% tes di 2 institusi yaitu ICSA Labs Anti-Virus Product Certification dan Virus Bulletin Labs.

Avira AntiVir PersonalEdition Classic

Waktu scan keseluruhan : 45 menit; Total file yang terkena scan : 188.629

Avira Antivir ini memang meyakinkan. Waktu scan yang singkat serta total file yang terkena scan lumayan banyak juga. Kemampuannya bisa mendeteksi worm, trojan dan rootkit cukup mengesankan. Apalagi saat saya coba diinstall di komputer server Windows 2003 Server ternyata juga bisa jalan dengan baik. Saat scan tidak menggunakan resource komputer terlalu besar sehingga komputer bisa digunakan untuk hal lain/bekerja sambil scan.

Yang cukup menggelisahkan adalah adanya batasan lisensi program hanya 30 hari. Tapi tidak perlu kuatir, anda bisa download lisence key -nya dan tinggal dimasukkan ke folder instalasinya dan lakukan update melalui internet maka lisensi akan baru lagi (ini menurut forum di website mereka yang saya baca). Kekurangan lainnya adalah untuk update database virus harus selalu online untuk semua komputer. Tidak ada fasilitas update database melalui folder. Selain itu kemampuan scan email juga tidak diberikan pada versi gratisan ini, hanya untuk versi komersial saja.

AOL Active Virus Shield

Waktu scan keseluruhan : 1 jam 30 menit; Total file yang terkena scan : 229.258

AOL ? Ya, AOL membuat antivirus gratisan bekerjasama dengan Kaspersky Lab, pembuat Kaspersky Antivirus yang hanya menyediakan versi komersial saja. Saat menggunakan Active Virus Shield langsung saja saya menghadapi hambatan berupa sistem aktivasi. Sistem aktivasinya harus melalui registrasi online dan kode akan dikirimkan melalui email. Satu komputer satu kode dan saat kita masukkan kode inipun kita wajib online. Belum lagi sistem update database juga harus online tidak bisa melalui folder. Kelemahan lainnya adalah adanya AOL search toolbar yang akan muncul di browser kita kalau kita memilih default. Waktu scan juga lumayan lama meskipun jumlah file yang kena scan juga lumayan banyak juga.

OK, bagaimana keunggulannya ? Tampilannya menarik dan mudah dimengerti. Sederhana dan mudah digunakan. Selain itu memiliki kemampuan scan atas virus, spyware dan malware. Tidak menggunakan resource yang besar pada komputer sehingga bisa digunakan bekerja sambil scan. Juga memiliki kemampuan proteksi email masuk dan keluar.

AVG AntiVirus Free

Waktu scan keseluruhan : 1 jam 44 menit; Total file yang terkena scan : 148.629

Terus terang antivirus ini sudah saya pakai sejak tahun 2000 sampai sekarang. Tetapi untuk pengetesan ini saya mengesampingkan antivirus kegemaran saya ini dan melakukan pengetesan sama dengan lainnya. Hasilnya memang waktu yang digunakan lebih lama daripada 2 pesaingnya diatas serta total file yang terkena scan juga lebih sedikit. Hal ini kemungkinan dikarenakan sistem perhitungan file yang kemungkinan berbeda antar antivirus. Saya menggunakan versi 7.5 yang menurut saya mengalami perubahan mendasar pada sistem navigasi menu yang lebih mudah. Kemudahan lain adalah sistem update database yang bisa melalui 2 cara yaitu online dan folder. Jadi misalnya kita memiliki lebih dari 1 komputer, maka yang perlu update secara online hanya 1 dan lainnya tinggal update melalui folder saja dengan meng-copy file update ke masing-masing komputer. Memiliki fasilitas proteksi email yang keluar dan masuk, bahkan jika anda menggunakan Outlook atau Courier Email Client, maka akan ada informasi dibawah email anda bahwa email anda bebas virus.

OK, sekarang kelemahannya. Dari versi 7.5 versi gratisan ini memang tidak mendukung deteksi spyware, malware dan rootkit karena deteksi tersebut disediakan dalam program terpisah, tetapi yang gratis hanya spyware dan malware dengan banyak batasannya. Juga tidak bisa di-install di komputer server. Kelemahan lain yang masih ada sejak versi pertama mereka sampai sekarang adalah proses scan yang memerlukan resource komputer lumayan besar sehingga saat scan kita akan mengalami komputer kita seakan masih 486 saja karena lambatnya :neutral:

Selain 3 antivirus diatas ada lagi seperti Avast Home Edition. Tetapi saya tidak memiliki waktu cukup untuk mencoba antivirus ini karena tidak sempat lagi. Oleh karena itu saya hanya memberikan ulasan menurut deskripsi dari website mereka dan beberapa teman yang telah memakai antivirus ini. Secara umum kemampuan Avast tidak mengecewakan hanya karena menggunakan tampilan seperti model winamp dan skinable maka bayangan saya adalah akan menghabiskan resource komputer saat antivirus ini digunakan dan hal ini juga diakui oleh beberapa teman saya yang memakainya. Kemampuan deteksi antivirus ini bisa mendeteksi malware, seperti adware, spyware dan dialer melalui Web Shield. Kelemahannya, update database harus online dan tidak bisa untuk komputer server.

Dari hasil pengetesan diatas, sengaja saya tidak memberikan rating karena pemilihan antivirus tergantung dari kebutuhannya dan support atas hardware dan OS-nya. Seperti saya saat ini misalnya, telah memilih AVG Antivirus Free untuk semua komputer workstation kampus dan Avira Antivir untuk komputer server kampus. Sedangkan komputer di rumah (kenetulan ada 2 komputer) menggunakan AVG Antivirus Free dan satunya mencoba kehandalan Active Virus Shield dari AOL untuk beberapa hari kedepan.

Dari hasil diatas saya harapkan anda bisa memilih mana yang terbaik bagi anda. Pesan saya, jangan gunakan produk antivirus bajakan karena banyak kasus pada teman-teman saya yang menggunakan antivirus versi komersial yang bajakan malah banyak terdapat malware, worm dan sejenisnya di komputernya saat saya coba hard drivenya di scan dengan AVG dan Avira Antivir. Kemungkinan hal ini memang disengaja oleh pembajaknya atau malah produsen antivirusnya memasang pengaman saat anda update database yang terhubung ke server mereka, malah anda download banyak malware, worm dan sejenisnya.





Read More..

Masalah PC Lambat

|

1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
manager
1.1.Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
console
1.2 Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
configuration utilty
1.3 Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
1.4 Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
1.5 Install dan gunakan spyware detection dan removal.

2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan "jiggling"
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak
harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.

3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
test
3. RAM terlalu panas
Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue
screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
lebih bagus saja).

4. Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
4. Gagal Boot
mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul "Windows delayed write failure" saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.

5. Bios Settings Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5. Gunakan Fast POST
6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata

7. Windows Services Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya

9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan

10. Background applications Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

11. File system issues Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times, dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.
referensi: ilmukomputer.com


Read More..